21. Asap Rokok

186K 19.9K 1.2K
                                    

Suasana menunggu update The Story Of Janeta belike:

Haii haiii maaf ya baru update lagi hectic banget nih jangan lupa vote sama komenn yaaa yang banyakkk klo g ak marahh🐺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii haiii maaf ya baru update lagi hectic banget nih jangan lupa vote sama komenn yaaa yang banyakkk klo g ak marahh🐺

****

T

epat pukul 2 Siang hari akhirnya mereka sampai di Pos 3, Sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak, mereka memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu untuk minum ataupun memakan camilan penahan lapar yang mereka bawa, hujan juga terlihat sudah reda, namun walaupun begitu memang butuh tenaga yang ekstra karna medan yang licin membuat mereka rentan terjatuh, Sama seperti Janeta tadi

Untungnya Janeta tidak terjatuh terlalu parah, karna kakinya yang tersangkut di salah satu tanah yang lembab, Membuat lututnya dengan cepat menahan tubuhnya, untungnya ia memakai jas hujan sehingga pakaiannya pun tetap bersih.

Namun Janeta merasa sangat tidak nyaman dengan kaki-nya air yang masuk dari sepatunya membuat kaki Janeta terasa sangat basah.

"Lo beneran gapapa?" Tanya Theo menatap khawatir Janeta yang kini tengah meminum minumannya.

Janeta membalas tatapan Theo, lalu menggelengkan kepalanya pelan. "Gapapa kok! Cuma kotor aja, pengen mandi." Canda Janeta yang langsung dibalas kekehan Theo.

"Hahaha... Apa kita nyebur aja ya kejurang biar bisa mandi??" Ujar Theo yang dibalas tawaan Janeta.

"Kalo itu nanti jadinya waktu pulang malah dimandiin lagi..." Jawab Janeta, mereka kini tengah tertawa asik berdua. pemandangan itu tak luput dari pandangan tajam dari sosok laki-laki yang tak jauh duduk di depan mereka.

Sam yang sedari tadi memperhatikan Dirga yang duduk di sampingnya mulai menggoda Dirga. "Biasa aja kali liatnya, tuh mata bentar lagi keluar tuh! Sebat dulu lah nyantuy." Sam nenyodorkan sebungkus rokok di depan Dirga.

Tanpa basa-basi Dirga merebut sebungkus rokok yang berada di tangan Sam, memasukan rokok itu kedalam sela mulutnya, lalu menyalakan rokok itu, menghembuskan asap nya nikmat.

Sam menggelengkan kepalanya heran. "Udah jangan diliatin terus, anaknya gapapa tuh?" Selain cemburu, Sam juga mengerti kenapa pandangan Dirga tidak lepas dari Janeta, Kejadian beberapa waktu lalu saat Janeta terjatuh amat membuat laki-laki itu resah.

"Sshhss... Dia kenapa gak mau di gendong sama gue sih!" Makin kesal rasanya mengingat tadi ia seperti orang kalap menghawatirkan Janeta, Dirga menawarkan diri untuk menggendong Janeta, lebih tepatnya memaksa, Namun apa kalian tau? Janeta malah membentaknya dan berkata bahwa dia masih mampu berjalan.

The Story Of JanetaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang