49. Viral

177K 22.4K 16K
                                        

Absen disini yang merasa tersiksa karna TSOJ ga update-update hahhahah

12k Vote 15k Komen
Letsssgowwww

****

"Ehh.. ehh.. Kak Dirga kenapa??" Tanya Janeta ketika melihat Dirga yang kini tengah heboh membuka helm nya.

"Ckk!! Bebek anjing! Bukaa!!" Teriak Dirga frustasi ketika helm tersebut tak kunjung terbuka.

Janeta hanya bisa mwmbuka mulutnya heran dengan kelakuan Dirga.

Akhirnya helm itu terbuka. Dengan cepat Dirga mengaitkan helm tersebut di spion motornya.

"Gakuattt!!!"

Cupp... Cupp.. Cupp

Dirga menciumi pipi Janeta dalam. Sepertinya pipi gembul milik Janeta adalah titik favorit bagi Dirga.

"Aammmm... Siapa yang ngajarin jadi gemes hm?"

Janeta memukul-mukul wajah Dirga agas menjauh. "Aww.. aww.. Sakittt!!!"

Dirga terkekeh melepaskan ciumannya.

"Jangan cium-cium kaya tadi makanya! Bahaya buat gue!"

Setelah mengatakan hal tersebut, Dirga menuntun Janeta untuk masuk kesebuah gedung besar di depannya.

"Widihh... Maneh bawa siapa tuh?" Tanya Seno mencuri pandang pada Janeta yng kini tengah bersembunyi di belakang Dirga.

"Cewe gue! Mana Dean?" Tanya Dirga.

"Hahaha... Ada di dalem, Hayu masuk." Ujar Seno berjalan mendahului Dirga.

Kaki Dirga dengan perlahan kini mulai menyusul Seno di depannya.

"Kak, Gue tunggu di luar aja ya?" Tanya Janeta menarik-narik baju Dirga.

"Kenapa hm?" Tanya Dirga membalikan tubuhnya.

"G-Gue malu..."

"Ngapain malu? Sebentar ko! Sini lo sembunyi lagi aja di punggung gue!"

Janeta menghela nafasnya kembali bersembunyi di belakang punggung Dirga.

Kini mereka berdua kembali berjalan melewati lorong gedung yang lumayan besar itu. Terlihat Seno kini membuka salah satu pintu di lorong itu lalu memasukinya disusul dengan Dirga dan Janeta.

 Terlihat Seno kini membuka salah satu pintu di lorong itu lalu memasukinya disusul dengan Dirga dan Janeta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dirga menuntun Janeta kearah kursi yang berada di pojok ruang itu.

"Duduk dulu ya disini." Ucap Dirga dengan lembut menuntun Janeta untuk duduk.

The Story Of JanetaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang