29. Pacar Siapa?

194K 21.5K 3.9K
                                    

Haii guyss ada yang nungguin cerita ini gak siii????

Btw dibawah bakal ada room chat, aku ganti apk jdi agak beda plus

Tadika mesra sudah diruntuhkan sekolah kalian juga mau hei??? Yang ga vote sama komen tunggu kami!!

Tadika mesra sudah diruntuhkan sekolah kalian juga mau hei??? Yang ga vote sama komen tunggu kami!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Sepertinya ancaman yang diberikan Dirga cukup berpengaruh pada wanita yang kini tengah berdiri tak jauh dari kawasan sekolah yang mulai sepi itu.

Ya, memangnya apalagi selain menunggu Dirga. Tak henti-hentinya Janeta melirik kearah kanan kirinya dengan gelisah memastikan tidak ada yang melihat dirinya nanti.

Tanpa sadar sebuah mobil bermerek BMW kini mulai mendekati wanita itu.

Terdengar klaskson memekik telinga itu membuat Janeta terlonjak terkejut. Mata Janeta kini menyipit mencoba menajamkan penglihatannya mencari siapa yang berada didalam kaca mobil itu.

Sedikit demi sedikit kaca itu turun, memperlihatkan wajah dua sosok laki-laki dan perempuan yang tengah tersenyum lebar dan perempuan yang tengah menatapnya tajam.

"Yang!" Itu adalah Dirga yang tengah tersenyum bodoh didalam mobil.

Janeta membulatkan matanya terkejut. Dirga memang sering menyebutnya dengan panggilan itu, tapi sekarang ada Sheila!!

Sheila membuka mulutnya terkejut. "Yang?!!" Ujar Sheila menatap Dirga yang kini menaik turunkan alisnya sambil tersenyum tengil.

"Calon istri abang." Jawab Dirga menyenggol tangan Sheila yang kini menatap Dirga jijik.

Sedangkan kini Janeta? Hanya bisa membeku ditempat dengan wajah yang sama terkejutnya.

"Sana, Pindah kebelakang!" Perintah Dirga pada Sheila.

"Apaansih! Ko jadi aku yang dibelakang? Kan dia yang numpang!" Protes Sheila.

"Ckk!! Dimana-mana suami istri harus di depan!! Lo bocil dibelakang!" Decak Dirga sebal.

Sheila membulatkan matanya tidak percaya, apa kakak nya itu sudah gila? Sheila menghela nafasnya pelan. "Sheila rasa Abang tuh sakit otaknya!" Ujar Sheila melipatkan tangannya sebal.

Sebelum mereka berdua mulai kembali berdebat Janeta dengan cepat memotongnya.

"Kak! A--aku dibelakang aja!" Ujar Janeta berjalan membuka knop pintu mobil Dirga lalu masuk kedalam mobil itu.

Sheila memutar bola matanya sebal
"Bagus kalo tau diri!" Ujarnya pelan.

Sheila memutar wajahnya kearah belakang memperhatikan Janeta yang sudah terduduk didalam mobilnya itu.

Dirga kembali menegakan duduknya. "Ehemm... Shei, mau nyoba nyetir?"

Sheila yang tadinya melipat tangannya kesal kini mulai mengalihkan pandangannya pada Dirga dengan mata berbinar.

The Story Of JanetaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang