Ada apasihh qawannn rame bangetsss santai aja kaleee gilaaa ga di instagram ga di wp chat aku jeboll full teror
Kalo ga spam komen awass yaaa ku next minggu depan demi apaa ini komennya harus membludakkk hahahahhahah
Ga ku targett pokonya harus mbludak duarr duarr hahahhahahaha
****
"Ini kesempatan buat lo Ki! Ayo! Lo bilang lo ga suka kan Jane sama Kak Dirga?!"
Kian meringis pelan mendengar perkataan yang dilontarkan Mawar.
"Gg---gue ga yakin Deh! Gue takut... Lo tau kan Kak Dirga itu galak?" Ujar Kian takut.
Mawar menggerakan jari telunjuknya menunjuk laki-laki yang kini tengah terduduk di sofa meminum minuman kerasnya dengan rokok yang senatiasa ia hisap.
"Lo liat? Dia udah tepar! Ga mungkin dia sadar." Hasut Mawar terus mendorong Kian.
Mawar berdecak sebal ketika melihat wajah Kian yang ragu. "Come on Ki! It's your dream right? Janeta gaakan bisa dapetin hal yang lebih baik daripada lo, Fakta itu gaakan bisa dia geser." Desak Mawar.
"Sshsss... Lo yakin Dirga bakal mau sama gue?" Tanya Kian memastikan.
"Yaa!! I mean look at you... Lo sexy banget malam ini! Lo liat? semua cowo matanya ga lepas dari lo, Dan pasti Dirga juga gitu!" Ujar Mawar yang langsung diangguki mantap oleh Kian.
Kian menghela nafasnya panjang, Lalu bangkit dari duduknya berjalan menghampiri Dirga yang kini tengah menundukan kepalanya. Seperti orang yang tengah frustasi?
Ini waktunya! Ini waktunya menunjukan bahwa Janeta tidak bisa mendapatkan hal yang melebihi dari dirinya!
Hal yang tidak Janeta ketahui bahwa Kian pernah menyukai Dirga. Namun, Saat itu dirinya memutuskan menyerah ketika menyadari bahwa Dirga sangat sulit didapatkan. Bahkan untuk tidur bersamanya pun sangat sulit untuk Kian.
Kedekatan Janeta dan Dirga amat menamparnya! Ia setengah frustasi mengingat kedekatan mereka berdua, Ada rasa amat tidak rela jika yang bersanding dengan Dirga adalah sahabatnya yang level nya jauh dengan Kian.
"Hai! Sorry... Gue boleh duduk disini?" Tanya Kian menampilkan senyuman terbaiknya.
Satu menit... Dua menitt... Sialan! Bahkan laki-laki itu meliriknya saja tidak! Dirga hanya asik mengepulkan asap rokok dari mulutnya menatap keatas.
"Ehemmm... Gue anggep boleh ya?" Ujar Kian dengan perlahan duduk di samping Dirga.
Kian diam-diam mulai menempelkan tubuhnya pada Dirga. Senyuman terbit dari bibirnya menyadari laki-laki itu sepertinya tidak merasa terganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of Janeta
Teen FictionJaneta Anggraini adalah perempuan yang tidak jelek tapi juga tidak cantik, Janeta juga bukan orang yang pintar, ia hanyalah murid biasa yang mungkin teman satu sekolahnya pun tidak akan kenal padanya. Janeta mempunyai impian untuk menjadi pacar Lio...