The Story Of Janeta

47. Rencana Dirga

Halowww hai haii aku sedang ingin berbaik hati niccc dibalas sama doa saja Ray dan Ian berjodoh jahahahah

Kali ini serius yaa
13k Vote 15k Komen
Baru lanjutt timaaciii luvv

****

"Kenapasih Ga lo ngumpulin kita kaya gini? Ada project?"

Dean menatap laki-laki yang tengah mengepulkan asap rokoknya itu penasaran, Pasalnya tiba-tiba saja Dirga mengajak mereka untuk berkumpul dirumah Dean dengan terburu-buru seolah ada pembahasan yang amat penting yang ingin Dirga bahas.

"Tuhhh.. Tuhh.. Kerjaan lo malah mlotot mulu daritadi! Pusing aing Ga!" Celoteh Seno kesal menatap Dirga yang kini malah menghisap rokoknya melamun, Tak kunjung berbicara.

Kini giliran Sam yang menghela nafasnya lelah. "Ini udah tiga puluh menit Ga, Lo mau ngomongin apa? Kenapa malah diem?"

"Bahaya!"

Kini ketiga teman Dirga itu menatap Dirga penuh rasa penasaran.

"Bahaya kenapa? Project kita ada yang cancel?" Tanya Sam.

"Tuhhkann... Aing udah tebak! Ada band baru yang lebih keren dari kita ya kan? Aduhh... Gimana nih gimana kalo kita jadi ga laku lagi?!" Seno mengacak rambutnya frustasi.

"Masa sih lo denger dari mana?? Ini gara-gara kita selalu nolak event nih jadi eksistensi kita nurun!" Ujar Dean ikut panik.

Kini ketiganya terlihat panik saling melemparkan celotehannya. Sedangkan Dirga? Laki-laki itu masih tetap dengan ekspresi melotot penuh emosinya.

"Ga, gimana dong? Kita harus lakuin apa?" Tanya Sam.

Ketiganya kini menatap Dirga serius.

"Gimana? Gimana caranya..."

"Ya gimana? Lo ngomong gantung banget Anjing! Emosi gue!!" Decak Dean emosi.

Dirga menghisap kembali rokoknya, Matanya terlihat menutup sejenak menikmati rasa dari batang rokok itu.

Dirga kini mengarahkan pandangannya menatap ketiga temannya serius."Gimana caranya nembak cewe tapi ga alay?"

"Bangssssattt!!!!"

"Dir, Lo ngumpulin kita cuma mau ngomongin itu?"

Dirga menganggukan kepalanya enteng. "Jawab gimana caranya?"

Seno mengacak rambutnya frustasi. "Ah Anjing Dirga! Aing pusing!!! Lo makin sini makin tolol!!"

"Tapi gue denger gosip di kelas tadi lo nyuekin dia di kantin?" Tanya Dean

"Siapa yang nyuekin?" Tanya Dirga bingung.

"Hooh, Aing juga denger tuh! Dia mau nyuapin, Si Dirga nya gamau hahahah... Jahat banget ih Maneh Dir! Beneran mau nembak tuh cewe?" Timpal Seno.

Dirga mengangukan kepalanya mengerti. "Hm, Gue cuma gamau keliatan bucin aja. Rencana gue emang buat bikin pacar gue yang lebih bucin ke gue!"

Sam tertawa remeh. "Yakin? Bukannya lo yang bucin sampe bego?"

Dirga yang mendengar nada suara ketus Sam pun kini membuang rokok itu sembarangan, Lalu berdiri berniat mendekati posisi Sam yang duduk di sofa depannya.

"Kenapa Hah gaseneng lo?! Belum cukup lo gue bikin bonyok?!" Ujar Dirga tajam.

"Oittt... Oittt... Ga, kalem, kalem.. Secara kekeluargaan jangan pake kekerasan." Ujar Dean menahan bahu Dirga.