Haii guyss hahaaa perasaan baru kemarin yah aku Update udah bnyak yang nagih aja😅
Sebelum baca vote dulu yukk
Jangan lupa buat Spam komen letssgoo****
Menjalin hubungan selama satu bulan bersama Dirga ternyata tidak lah semenderita yang Janeta pikirkan dulu. Dengan adanya Dirga di sisinya kini tidak ada lagi yang berani menganggunya secara terang-terangan.
Memangnya siapa yang berani? Dirga dan Janeta layaknya perangko, jika di sekolah mereka selalu kemana-mana bersama.
Laki-laki itu mulai terang-terangan menunjukan pada publik bahwa dirinya sudah menjadi milik Janeta. Membuat semua orang dipenjuru sekolah heran dengan kelakuan Dirga yang tidak bergonta-ganti perempuan lagi.
"Yang... Sorry gue telat. Tadi ngerjain tugas dulu! Lo udah lama nunggu?"
Janeta tersenyum menggelengkan kepalanya menatap Dirga yang tengah mengatur nafasnya setelah berlari menuju parkiran menemui Janeta.
Status Dirga yang sudah menjadi murid kelas dua belas memang kadang kala membuat dirinya amat sibuk, ditambah ia harus berlatih musik dengan temannya. Janeta mengerti.
"Gue juga baru dateng ko! Tadi abis Osis."
Dirga menganggukan kepalanya mengerti.
"Hari ini jadikan ajarin gue nge-gym?"
"Jadi! Lo bawa kan baju yang kemarin gue beliin?"
Janeta menganggukan kepalanya. "Bawaaaa!!!"
Dirga terkekeh. Tangannya bergerak memasangkan helm bebek itu dikepala Janeta, merapihkan rambut gadis itu agar tidak menutupi wajahnya.
"Aku ingin terbang bebas di angkasa~" Senandung Dirga. Begitulah, jika Dirga memasangkan helm di kepala Janeta pasti ia akan meledek Janeta dengan lagu itu.
Janeta berdengus sebal. "Beneran gue copotin ya baling-balingnya??"
"Lalala.. Aku sayang sekalii.. Janeeetaa~~"
Janeta menatap Dirga jijik.
"APASIHH DIEM!! UDAH AH GUE LEPASIN AJA!"
"Hahaha... Jangan! Gemessss..."
Dirga kini menaiki motornya lalu Memasangkan helm miliknya. Terdengar suara deruman mesin motor yang kini dinyalakan Dirga.
Brumm...
"Ayo naik!"
Janeta dengan cepat menaiki motor itu. Sepertinya karna sudah terbiasa, Janeta kini tanpa ragu melingkarkan tangannya di perut Dirga.
Dirga tersenyum kecil mengelus tangan itu pelan. walaupun ini bukan pertama kalinya, tapi entah kenapa tetap saja rasanya ada kupu-kupu berterbangan di perutnya.
Kini motor itu mulai melaju meninggalkan kawasan sekolah, beriringan bersama kendaraan lain membelah jalan kota Jakarta sore hari.
"Kak Dirga tau ga? kemarin gue turun dua kilo lohh..."
"Oh yaa?"
Janeta mengeratkan pelukannya gemas. "Hihihi... Iyaa seneng bangett!! Makanan dari Kak Dirga ngaruh bangett!"
Ya, Selama sebulan ini bukan hanya rutin berolahraga. Dirga juga selalu membuatkan makanan sehat untuk Janeta.
Dirga tersenyum tipis dibalik helm nya. "Yang, Lo jangan cepet-cepet kurusnya ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of Janeta
Teen FictionJaneta Anggraini adalah perempuan yang tidak jelek tapi juga tidak cantik, Janeta juga bukan orang yang pintar, ia hanyalah murid biasa yang mungkin teman satu sekolahnya pun tidak akan kenal padanya. Janeta mempunyai impian untuk menjadi pacar Lio...