Janeta Anggraini adalah perempuan yang tidak jelek tapi juga tidak cantik, Janeta juga bukan orang yang pintar, ia hanyalah murid biasa yang mungkin teman satu sekolahnya pun tidak akan kenal padanya.
Janeta mempunyai impian untuk menjadi pacar Lio...
sabtu ini terlihat seorang gadis yang kini tak henti-hentinya melirik kearah cermin dengan senyuman hangat yang ia tampilkan. Terlihat ponsel yang tengah menampilkan suatu vidio tutorial make-up yang sesekali ia amati. Ya! Dia Janeta.
"Awsss... Kecolok!" Ringis Janeta itu sambil mengucek-ucek matanya yang terasa perih.
"Ihhh... Ini gimana sih!! Udah lah jangan pake!" Keluh Janeta menaruh benda panjang bertuliskan eyeliner itu.
Tangan Janeta bergerak meraih lipstick yang berada di meja riasnya, Mengaplikasikan nya dengan hati-hati.
Setelah selesai dengan riasannya, Janeta meraih ponselnya, Menatap layar ponsel itu dengan serius.
"Udah jam sepuluh. Kak Dirga mau jemput jam berapa ya?" Gumam Janeta mengerutkan alisnya.
Jarinya bergerak membuka layar pesannya bersama Dirga. "Ishhh... Tapi masa gue yang duluan nanyain sih? Kaya gue banget gitu yang gasabaran!"
Janeta menghela nafasnya pasrah. "Huhh... Yaudah, Tunggu aja sebentar lagi."
Janeta memutuskan untuk menunggu Dirga, Mungkin laki-laki itu masih bersiap? Ia kembali merapihkan penampilannya menatap cermin.
Saking lamanya menunggu tak terasa jam sudah menunjukan pukul dua belas siang, Dua jam Janeta menunggu Dirga. Gadis itupun terlihat mulai lesu, Sesekali menguap tanda mengantuk.
Janeta yang mulai kesal pun mulai mengabaikan rasa gengsinya. Gadis itu meraih ponselnya mencoba menghubungi Dirga.
Terlihat kerutan kening bingung ketika Janeta menghubungi laki-laki itu. "Lohh?? Ko ga aktif??"
"Aaaa.... Ini jadi ga sih?!! Gue udah dandan lohhh?? Masa gajadi?!" Keluh Janeta.
Janeta memutuskan kembali menunggu Dirga, Hingga tak terasa jam telah menunjukan pukul dua siang. Demi apapun? Hampir empat jam ia menunggu Dirga?! Kesabarannya sungguh sudah meledak!
Janeta menatap layar ponselnya geram, Apa Dirga mempermainkannya? Sungguh ia merasa bodoh! Bangun pagi buta hanya untuk menyiapkan penampilan terbaiknya untuk bertemu Dirga. Namun, Laki-laki itu malah hilang bahkan tak bisa dihubungi!
Janeta tidak ingin menyia-nyiakan penampilannya hari ini! Setidaknya ia harus pergi jalan-jalan kan? Jari gadis itu bergerak mencari kontak temannya untuk ia ajak berjalan-jalan. Ya! Siapa lagi kalau bukan Kian?