35. Awal

163K 18.9K 4.1K
                                    

Readers The Story Of Janeta belike:

Seperti biasaaa 2k komen baru ku up jahahhahahahahahhahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasaaa 2k komen baru ku up jahahhahahahahahhahaha

Btw AU random mereka udah ku up yaaa jangan lupa di cekk!!!

Btw AU random mereka udah ku up yaaa jangan lupa di cekk!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

D

irga menggeram pelan, Mencoba untuk menurunkan emosinya. Sungguh Dirga sangat emosi ketika mendapati gadis yang ia cintai masih saja ada yang berani mengganggu.

Masalahnya bukan Dirga takut! Tapi yang mengganggu Janeta adalah perempuan! Ia sangat takut tidak bisa mengontrol emosinya.

Tidak banyak orang yang tau, Ketika Dirga berlaku kasar pada perempuan, Ada rasa sesak yang menggerogoti dirinya. Rasa membenci pada dirinya sendiri pun tak bisa Dirga pungkiri.

Contohnya saat Dirga pernah mencekik dan tak sengaja mendorong perempuan, Setelah itu ada rasa bersalah dalam dirinya, Sungguh Dirga sangat benci dengan emosi yang tak bisa ia kendalikan.

Ia hanya takut jika suatu hari ia bisa berlaku kasar juga pada Janeta!

"Oii Ga! Ayoo... Ngapain lo ngelamun kaya gitu? Anak-anak udah pada diatas, Yuk gabung!" Ujar Dean, Menepuk pundak Dirga.

Dirga melirik laki-laki itu sekilas lalu meraih tas ranselnya, Mengeluarkan sesuatu. "Ada urusan! Lo duluan aja!" Jawab Dirga cuek.

Dean ikut melirik kearah tangan Dirga dengan penasaran.

"Lahh??? Apaan tuh Ga? Bawa bekel lo? Ahhahaah....." Tanya Dean menertawakan Dirga yang terlihat kesal.

"Ckk!! Apaansih lo! Cabut sana!!" Usir Dirga.

"Ahhahah... Itu buatan lo sendiri?" Tanya Dean penasan.

Dirga menatap Dean tajam. "Lo pikir gue mau repot-repot bikin kaya ginian?!" Tanya Dirga tajam, Membuat Dean berdesis sedikit takut.

The Story Of JanetaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang