The Story Of Janeta

63. Mabuk

Haii haii siapa yang selalu always tidak sabar menunggu nasib rumah tangga Dirga sama Jane?? Hahahah

Btw sebelum baca jangan lupa follow instagram kita yaa karna disana ada spoiler nanti!!
@dirgantaramarc
@janetaagrni
@sheisray_
@thestoryofjanet_ofc

****

"Gimanasih Sam! Kenapa Dirga malah susah banget diajak pergi? Lo bilang dia mau ngamar sama gue?!" protes gadis itu menghampiri Sam yang tengah duduk di meja bartender asik mengobrol dengan seseorang.

Dirga kini terlihat tengah tertawa tidak jelas bersama Dean dan Seno tak jauh dari sana, dan sepertinya mereka sudah dikendalika. sepenuhnya oleh alkohol.

"Nih! Lo bikin dia makin mabok terus bawa dia ke apart lo Kal!" balas Sam, memberikan satu botol minuman.

Kalana, gadis itu kini berdengus sebal meraih botol alkohol itu. "Lagian dia sekarang kenapasih jadi jual mahal gitu?" Kalana menghela nafasnya menatap Dirga. "Padahal dulu gampang banget kita deket, gue kangen!"

Sam menganggukan kepalanya remeh. "Dia udah kena pelet cewe. Jangankan sama lo, sama temennya aja dia lupain!"

"HAH? Demi apa?! Masasih Sam cowo sebrengsek dia bisa punya cewe? Kaya gue aja yang sering sama dia dulu ogah kalo disuruh pacaran!"

Sam terkekeh. "Kenapa emangnya?" Tangan laki-laki itu kini dengan nakal melingkar di perut gadis itu.

"Diem deh! Kaya gatau aja, Gue kan pernah ditampar sama dia perkara gue sentuh-sentuh! Gila ya tuh cowo kasar tapi hot banget gimana dong?" oceh Kalana.

Sam hanya tertawa mendengar ocehan Kalana mengusap-usap punggung gadis itu dengan sengaja.

"Kasian gue, pasti pacarnya itu memar-memar ditinju Dirga tiap hari! Gue ko jadi kasian ya Sam? Tapi sialan juga tuh cewe bisa larang Dirga ke klub!"

Sam tersenyum miring. "Iya, sana gue lebih restuin dia sama lo daripada sama cewe yang bikin dia kerjaannya nangis!" Sam menggerakan dagunya memberi kode agar gadis itu melihat Dirga.

Kalana membulatkan matanya terkejut. "HAH?!! Dia.. Dirga-- nangis??" tanya Kalana menutup mulutnya tidak percaya.

Bagaimana bisa laki-laki itu kini tengah menghapus air matanya kasar sambil berbincang dengan Seno dan Dean. Sepertinya ia sedang curhat.

Kalana dengan botol di tangannya kini menepit tangn Dean di perutnya lalu berjalan mendekati ketiga laki-laki yang kini tengah duduk di salah satu sofa bilik disana.

"Gue serba salah Sen.. Gue-- gue ga selingkuh Anjing! Demi Tuhan.. Hahh.. Hati gue nih ya.. Pengapp Sen Pengap!!!" Dengan mata sayunya yang menyedihkan, Dirga kini menunjuk-nunjuk dadanya.

Kalana mengerutkan keningnya bingung. Ia dengan cepat duduk disamping Dirga. "Byby!! Kamu kenapa??"

Gadis itu bergerak berniat menghapus air mata Dirga. Namun, belum gadis itu menghapus air mata di pipi Dirga, kini tangannya ditepis kasar oleh laki-laki itu.

"Awss... By!! Kamu kenapasih? Kebiasaan! Kamu ga kangen aku apa?"

Dirga menatap gadis itu tajam. "Lo siapa? Dia siapa?" tanya Dirga menatap Seno dan Dean.