d e l a p a n b e l a s

5.5K 413 16
                                    

• H A P P Y R E A D I N G •

"Ayok balik bareng"

"Eh, tumben" heran Nada yang menatap Darren.

"Kenapa, gak mau?" tanya Darren.

"Mau lah, perasaan kita satu sekolah tapi kok gua gak pernah liat lo" ujar Nada heran.

Keduanya berjalan menuju parkiran, motor Darren ada di sana.

"Gua sibuk belajar" balas Darren.

"Masa lo di kelas terus gak keluar-keluar" ujar Nada yang sedang berpikir.

"Ya sesekali keluar, udah ayok naik" ujar Darren yang mengulurkan tangannya untuk membantu Nada. Di saat Nada akan naik dan memegang pundak Darren, seseorang menariknya.

"Pulang bareng gua" ujar Aleo yang menarik Nada.

"Apa sih lepas, gua mau balik" balas Nada yang melepaskan genggaman Aleo.

"Bareng gua aja" ujar Aleo tegas.

"Gak mau, gua mau sama Darren" balas Nada yang langsung menaiki motor Darren.

"Lo siapa? Nada pulang bareng gua" ujar Aleo yang menghalangi motor Darren.

"Gua siapa itu gak penting buat lo, minggir" ujar Darren tegas.

"Gua pacarnya Nada, jadi gua berhak anterin dia pulang" ujar Aleo yang menatap tajam Darren.

"Lo pacarnya?" tanya Darren ke arah Nada.

"Bukan, siapa juga yang mau pacaran sama cowok kayak lo" jawab Nada dengan tidak suka.

"Lo denger? Gua ini abangnya, lebih baik lo minggir!" ujar Darren yang kesal sambil menatap Aleo.

"Bodoamat, gua gak peduli. Nada milik gua" jelas Aleo yang menarik menatap Nada.

"Udah woy, gua milik sang pencipta" balas Nada kesal yang melihat dua laki - laki ini.

"Oke, kalau lo mau sama dia. Lo harus jawab pertanyaan gua" ucap Darren yang menantang

"Oke, siapa takut. Itu mah gampang" balas Aleo yang menyeringai. Sedangkan Nada tidak habis dengan pemikiran dua laki - laki ini. Menurutnya buang - buang waktu saja. Darren terseyum licik, mungkin dia akan memberikan  pertanyaan yang susah.

"Minyak bumi terbentuk akibat adanya aktivitas biokimia bakteri yang mengubah unsur – unsur tertentu menjadi zat yang mengandung hidrokarbon. Teori tersebut merupakan teori?" tanya Darren yang tersenyum. Pasti dia tidak akan tahu.

"Teori anorganik atau abiogenesis" jawab Aleo dengan santai. Dirinya tahu, itumah gampang. Sedangkan Darren kaget melihat jawaban Aleo.

'Ngelunjak ni bocah' batin Darren kesal.

"Satu pertanyaan lagi, apa pulau terbesar di Mediterania?" tanya Darren tersenyum licik, kali ini pasti Aleo tidak akan tahu.

"Sisilia, luasnya sekitar 25.460 kilometer persegi atau 9830 mil persegi" jawab Aleo. Nada sontak terkaget, Aleo bisa menjawabnya. Dirinya sedikit kagum seketika. Sedangkan Darren kesal sekali melihat Aleo yang bisa menjawab.

Novum Corpus [Transmigration] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang