s em b i l a n b e l a s

5.2K 437 24
                                    

• H A P P Y R E A D I N G •

Tiga hari kemudian, akhirnya turnamen yang mereka tunggu telah tiba. Lapangan basket kini sudah dipenuhi oleh para penonton.

"Mohon perhatian, acara akan segera dimulai. Diharapan untuk para peserta memasuki area lapangan, karena pertandingan akan segera dimulai."

Terdengar jelas pengumuman itu di area lapangan. Tim basket dari SMA Lentera Intelegency dan SMA Tribakti Bangsa satu persatu memasuki area pertandingan. Kedua tim dari sekolah ini memiliki para supporter yang heboh dan banyak, bahkan hampir memenuhi kursi penonton di lapangan basket yang di miliki oleh SMA Lentera Intelegency.

Aksi cheerleader dari kedua tim mengawali berlangsungnya acara. Sorakan demi sorakan terdengar sangat heboh dari kedua tim, sorakan ini terdengar jelas di dominasi oleh para siswi. Mereka meneriaki para cogannya masing - masing. 

"Aleo gila, ber-damage banget"

"Geraldine tolong dikondisiin mukanya, ganteng banget"

"Raja mukanya kelewatan ganteng"

"Ryanno mukanya jangan dingin - dingin, jadi tambah ganteng soalnya"

"Ryanno paling ganteng"

"Davin jangan senyum, soalnya manis banget"

"Menurut gua tetep Arthur sih yang paling ganteng"

"Jangan ngomongin yang udah mati"

"Baju nomer 04, ganteng banget"

"Cowo yang pake bandana manis banget"

"Tolong!! Gua bisa pingsan melihat ketampanan mereka"

Itulah beberapa sorakan para siswi dari kedua tim. Tidak ada yang diam mulutnya, mereka terus saja berteriak histeris jika melihat cogan. Beda dengan Nada dan Gracia yang sepertinya tidak suka dengan suasana berisik. Terlihat jelas Gracia tidak bisa fokus dengan buku-bukunya jika berada di tempat ini. Sedangkan Nada, dirinya seperti sedang mencari keberadaan seseorang.

"Nad, pindah aja yok" ajak Gracia yanh sudah frustrasi.

"Gak, disini aja. Kita nonton basket biar gak pusing dikit" balas Nada yang tersenyum. Sedangkan Gracia sudah pusing duluan mendengar teriakan siswi di sampingnya yang histeris memanggil nama Raja.

"Gila deh samping gua, halu nya ketinggian" heran Gracia yang menutup kedua telinganya. Dari tadi dirinya mendengar teriakan siswi ini yang terus saja berteriak 'suami gua ganteng' yang di lontarkan ke arah Raja, itu membuat gendang teliganya bisa-bisa bermasalah.

"RIO ARGA SEMANGAT!!!!" teriak Nada tiba-tiba ketika dirinya melihat Rio dan Arga ada di lapangan. Ia sangat merindukan mereka berdua.

"Nad, lo kenal mereka?" tanya Gracia bingung.

"Eh, itu... iya gua kenal mereka" jawab Nada yang tersenyum. Sedangkan Rio dan Arga yang mendengar teriakan itu, tiba-tiba terlintas tentang Freya.

Suara peluit terdengar di area lapangan, itu tandanya pertandingan dimulai. Suasana gedung mulai ramai ketika supporter mulai mengeluarkan yel-yel masing-masing.

Novum Corpus [Transmigration] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang