Novum Corpus [Transmigration] ✅

t i g a b e l a s

• H A P P Y R E A D I N G •

"Naik!"

Nada menatap orang yang baru saja berbicara itu. Ia tampak tidak peduli dan berjalan menjauh dari orang itu. Dia adalah Aleo, ia melajukan pelan motornya mengikuti Nada.

"Gakusah ngikutin gua!" tegas Nada.

"Naik, atau gua paksa" ujar Aleo di balik helmnya. Nada menghiraukannya dan berlalu pergi.

Aleo turun dari motornya, dan tiba-tiba mengangkat tubuh mungil Nada dan mendudukannya diatas motornya. Nada sontak kaget melihat kelakuan Aleo barusan.

"Lo apa-apaan sih" kesal Nada.

Aleo menurunkan kembali Nada dari motornya, lalu membuka sweater nya. Aleo melilitkan sweater nya di pinggang Nada. Setelahnya Aleo mengangkat tubuh Nada kembali dan mendudukannya diatas motornya. Sedangkan Nada hanya terdiam melihat kelakuan Aleo.

"Lo gila?!"

"Masih waras" jawab Aleo yang menaiki motornya.

"Sialan emang lo!" kesal Nada yang memukul helm Aleo.

"Sakit bego" lirih Aleo yang memegang helm nya.

"Awas, gua mau turun" ujar Nada yang akan turun tapi tiba-tiba Aleo melajukan motornya sontak membuat Nada kaget dan tidak sengaja memeluk pinggang Aleo.

"Nah, gini kan enak" ujar Aleo yang tersenyum.

"Cari kesempatan emang lo" balas Nada yang langsung melepaskan pelukannya.

Motor Aleo melaju dengan lebih cepat. Jalanan ramai karena para pelajar baru saja pulang sekolah. Angin sore menerpa kulit mereka berdua, langit sudah mulai gelap, mungkin akan turun hujan.

"Kita mau kemana?" tanya Nada sedikit berteriak.

"Cafe"

"Hah? Capek? " ucap Nada ulang. Ia mendengar jika Aleo berbicara seperti itu.

"Cafe"

"Capek? Yaudah gausah jadi" jawab Nada yang senang di dalam hatinya.

"Lo budeg?"

PLAK

"Sembarangan" kesal Nada yang memukul kepala Aleo menggunakan tangannya.

Aleo tidak habis pikir dengan pendengaran Nada. Aleo melajukan motornya dengan cepat, sampe-sampe Nada kembali memeluknya. Aleo yang merasakannya hanya tersenyum, jantungnya berdetak tidak karuan. Dan dengan sengajanya Aleo menambah kecepatan lajunya.

Cafe Ostaria adalah cafe yang terkenal dikalangan para pelajar. Cafe ini terletak tidak jauh dari SMALEGEN. Tempat ini sering banyak pengunjung setiap harinya. Desainnya yang minimalis menjadi daya tarik semua orang.

Banyak para pelajar yang berdatang hanya untuk menikmati minuman dan makanan yang berada di Cafe Ostaria. Kadang mereka menikmatinya sambil mengerjakan tugas, emang tempat yang nyaman dan di sini tidak terlalu berisik.

Nada duduk di dekat kaca sambil menunggu pesanannya. Keadaan cafe begitu tenang, semua pengunjung yang berada di sini sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Ada mahasiswa yang sibuk dengan laptopnya, remaja SMA yang sibuk dengan buku-bukunya, dan ada juga karyawan-karyawan yang sibuk dengan kertas-kertasnya.

"Lo tau tempat ini dari siapa?" tanya Nada yang masih kagum dengan tempat ini.

"Kudet banget lo" jawab Aleo pelan tapi masih bisa di dengar oleh Nada.

"Tapi, kita di sini ngapain?" tanya Nada heran.

"Belajar"

"Belajar?"