e m p a t p u l u h

4.2K 308 57
                                    

• H A P P Y R E A D I N G •

"Lo seriusan mau ngasih tau Nada soal itu?"

Orang ini hanya menganggukan kepalanya.

"Lo yakin?"

"Gua yakin" jawabnya.

"Apa kita ungkap aja di website sekolah?" tanya orang di sebelahnya.

"Lo mau mati?"

"Lo juga tau kan, bukan dia yang bunuh Arissa" jelas temannya.

"Gua tau, tapi ini kesempatan" balas orang ini.

"Lo pikir, dia bakal percaya sama omongan lo?" kesal temannya.

"Tenang aja, lo harus percaya sama gua" ujar orang ini dengan penuh keyakinan.

xxxx

"Ikut gua" ujar Aleo yang menarik Nada keluar kelas.

Aleo membawa Nada ke rooftop sekolah. Nada tampak pasrah di tarik oleh Aleo. Tapi dirinya kebingungan, Kenapa Aleo menariknya?

"Kenapa lo punya kunci rooftop?"

"Gua anak kepala sekolah kalau lo lupa" jawab Aleo malas.

Setelah Aleo membuka pintu menuju rooftop, dirinya tidak lupa untuk menutupnya kembali. Keduanya menikmati hembusan angin. Nada menatap ke arah langit, rasanya seperti bebas.

"Kenapa lo bawa gua ke sini?" tanya Nada sambil menatap Aleo.

"Soal Gracia, gua minta lo awasi dia" jawab Aleo yang masih fokus menatap langit.

"Sebenarnya, gua ada niatan mau ngomong sama Gracia" ujar Nada, tapi dirinya masih bimbang.

"Kalau gitu, gua ikut" balas Aleo yang menatap Nada.

"Ngapain lo ikut?"

"Siapa tau dia beneran pelakunya terus tiba-tiba nyerang lo, gimana? Kalau ada gua bakalan aman" jelas Aleo.

"Terserah lo aja deh" balas Nada malas.

"Yaudah, ayok ke kantin" ujar Aleo yang menarik tangan Nada.

"Tunggu" balas Nada.

Aleo melepaskan genggamannya. Keduanya saling menatap, Nada sudah yakin akan membicarakan soal ini. Aleo tampak bingung.

"Kenapa?"

"Gua mau ngasih tau lo sesuatu" ujar Nada yang menatap Aleo.

"Apaan?"

"Sebenarnya kecelakaan gua itu, tabrak lari. Dan orang yang nabrak gua itu, kayaknya orang yang sama yang dorong Fanny" jelas Nada yang menghela napas tenang.

"Maksud lo?"

"Waktu itu, gua habis dari pemakaman Fanny dan posisinya gua mau nyebrang. Tapi tiba-tiba ada mobil yang nabrak gua, terus ponsel gua diambil sama orang yang gua juga gak tau dia siapa. Dan di ponsel gua itu kayaknya ada sesuatu" jelas Nada.

"Ingatan lo udah pulih?"

"Emm, dikit-dikit" jawab Nada yang terkekeh. Sebenarnya ia cuman menyimpulkan semuanya, aslinya ia tidak tahu bagaimana kejadiannya dan apa isi ponselnya.

"Kalau gitu, lo pasti udah ingetkan kejadian tentang Arissa?" tanya Aleo. Ia berharap Nada mengingatnya.

"Enggak"

"Terus soal yang nabrak lo itu? Kecelakaan lo sama Arissa itu lebih dulu Arissa, kenapa lo gak inget?"

"Itu.. mimpi. Iya, sebenarnya yang gua omongin itu selalu datang di mimpi gua akhir-akhir ini. Makanya gua nyari tahu soal kecelakaan itu, gua ada buktinya kok" ujar Nada yang menyalakan ponselnya. Ia memperlihatkan rekaman itu kepada Aleo.

Novum Corpus [Transmigration] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang