d u a p u l u h e m p a t

5K 379 29
                                    

• H A P P Y R E A D I N G •

Jari tangan Zaky terus bergerak, dirinya sedang mencari tahu sesuatu lewat laptopnya. Di layar laptop terpampang identitas siapa pemilik mobil.

"Nah ketemu" ujar Zaky lega. Nada langsung mendekat dan membaca semuanya.

"Algara Bian, siapa?" tanya Nada bingung.

"Gak tau, kenapa gak minta bantuan sama bokap lo aja. Di sini ada nama perusahaannya juga, siapa tau bokap lo kenal" jelas Zaky.

"Jangan bawa-bawa mereka deh, masalah ini harus gua selesaikan sendiri" ujar Nada yang menghela napas berat.

"Yaudah gua bantu" balas Zaky.

"Oke"

"Apa gua harus pindah sekolah ke sana? Siapa tau gua keterima kali ini" ujar Zaky yang sedang berpikir.

"Gak usah"

"Terus, gimana?"

"Kita pergi ke perusahaan ini dulu" ujar Nada yang menunjuk layar laptopnya.

"Sekarang?"

"Tahun depan, ya sekarang lah. Ayok" seru Nada yang langsung pergi keluar dari kamar Zaky.

Motor Zaky melaju meninggalkan pekarangan rumah Kakek nya. Jalan tampak macet, mungkin karena hari libur dan banyaknya orang yang sedang pergi liburan.

"Nama lo siapa?" tanya Zaky tiba-tiba. Nada tampak bingung, bukannya Zaky tau?

"Nada, masa lo gak tau nama sepupu sendiri" jawab Nada heran.

"Maksudnya nama lo, bukan Nada" jelas Zaky yang sedikit berteriak.

"Freya, Arthia Freya Alfareez" teriak Nada supaya Zaky mendengarnya. Tiba-tiba Zaky rem dadakan, sontak Nada kaget. Helm miliknya dan Zaky bertubrukan.

"Kenapa sih?"

"Freya.... lo kembarannya si Arthur?" tanya Zaky memastikan.

"Iya, lo kenal Arthur?" tanya Nada balik.

"Kenal, dia kan temennya si bangsat" jawab Zaky.

"Si bangsat siapa sih?"

"Aldy"

"Aldy?"

"Hmm, dia temennya si Arthur dan pacarnya Arissa" jelas Zaky.

"Waw, siapa sih gua penasaran" ujar Nada.

"Lo gak inget gua?" tanya Zaky yang menatap wajah Nada.

"Hah?"

"Bagus deh kalau lo gak inget" ujar Zaky yang tersenyum. Dirinya aman.

"Tunggu, kalau di liat-liat. LO KAN YANG WAKTU ITU MAU NYULIK GUA?" tanya Nada yang teriak sampe-sampe Zaky yang mendengarnya kaget.

"Inget yah, gua gak bermaksud nyulik lo. Gua cuman pengen ngomong doang sama lo" ujar Zaky yang terkekeh.

"Caranya gak gitu juga dong, lo tiba-tiba narik gua yang lagi enak-enak makan bakso" kesal Nada yang memukul helm Zaky. Dirinya terbayang kembali kejadian waktu itu.

Novum Corpus [Transmigration] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang