Chapter 3

4.9K 382 34
                                    

Senin pagi Chika sudah duduk manis diruangannya. Kurang lebih 10 menit kemudian

Ceklek

Zee membuka pintu ruangan tersebut dan menyapa Chika walau tanpa kata hanya senyuman tipis teruntai diwajahnya. Jujur sifat Zee ini membuat Chika ragu untuk memberikan Cake buatannya tadi malam

Zee mulai menyiapkan perlengkapan kerjanya. Lalu memberikan beberapa berkas pada Chika

"nih Chik kerjaan kamu hari ini!"

Chika hanya menganggukkan kepalanya saat menerima berkas dari Zee dan Zee pun kembali ke meja kerjanya

Zee mulai menatap pada layar monitornya, namun beberapa saat Zee merasa terganggu karena dia bisa merasakan gadis disebrang sana terus memperhatikannya

"kalo ada yang mau kamu tanya, silakan Chika gak perlu ragu!" ucap Zee yang sontak membuat Chika mengalihkan pandangannya dari lelaki itu

Meski begitu Zee tetap menatap layar monitornya tanpa menengok Chika

"mmm... Gak ada kok Zee" gugup Chika

Zee berdiri dari duduknya dan menghampiri Chika

"apa yang kamu siapkan untuk saya?" tanya Zee yang membuat kening Chika berkerut

"mmaksud kamu?" Chika masih gugup

"yakin gak ada?" tanya Zee sekali lagi

"I iya-iya , aku mau kasih kamu ini. Sebagai ucapan terima kasih karena kamu udah banyak nolong aku kemarin malem!" ucap Chika sambil menyodorkan Cake buatannya

"kamu seharusnya gak perlu repot-repot Chika, saya bukan orang yang pamrih, saya ikhlas"

"aku ngasih ini juga ikhlas dan gak berpikir kalo kamu pamrih. Cuma pengen bales kebaikan kamu aja kok. Please terima ya, aku buat sendiri"

"oke terima kasih" ucap Zee mengambil Cake buatan Chika. Chika pun tersenyum.

Zee kembali ke mejanya.

Seperti biasa terjadi keheningan lagi sepanjang waktu kerja.

Di jam istirahat seperti Kemarin, Chika tengah makan bersama teman kantor yang lain.

"Chik, lo kemaren lembur?" tanya Fiony yang diangguki Chika..

"sama Zee?" tanya Gitan yang lagi-lagi hanya diangguki Chika

"kok yang lembur kalian berdua doang ya?" tanya Aldo

"tanya pak Cio aja kalo itu!" Jawab Chika

"jangan-jangan Pak Cio dan gw naik kapal yang sama nih!" ucap Ollan yang membuat semuanya bingung

"apa sih lan?" tanya Ashel

"iya kita naik kapal ChikZee alias Chika Zee shiper garis keras" ucap Ollan semangat sementara yang lain menatapnya cengo

"Chik dengerin gw biarpun bos Zee itu Cuek, serem tapi ganteng Chik. terus ya baik lagi, bisa kali lo pertimbangin!" sambung Ollan lagi

"ehem..."

Tiba-tiba Zee datang ke kantin membuat mereka semua kaget. Karena mungkin  bisa dibilang ini kali pertama mereka melihat Zee menginjakkan kakinya ke kantin.

"mati gw Zee denger gak ya omongan gw tadi?" batin Ollan ketar-ketir

"gue gabung sini ya?" ucap Zee pada mereka semua sambil duduk di sebelah Chika

Kini semuanya hanya diam tidak ada yang berani bersuara kecuali Ollan

"hai Bos Zee tumben nih!" ucap Ollan dengan senyuman sok akrab

Diam Diam Suka (ChikZee) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang