Dengan susah payah Zee membuka pintu mobilnya masih sambil menggendong Chika. Dan setelah berhasil Zee langsung mendudukan Chika di kursi penumpang. Zee dengan cepat ikut naik ke mobil.
Zee menengok ke arah Chika yang tampak lemas. "ada yang sakit gak?"
Chika menggeleng sebenernya Chika sekarang seperti linglung dan bingung, Chika sedang mengingat apa yang terjadi dan baru sadar kalo ia hampir tenggelam.
Nafas Chika tiba-tiba menjadi sesak bila mengingat momen saat dirinya terjatuh di dalam kolam renang tadi. Zee menjadi panik melihatnya, "Chika hei Chika kenapa?"
Chika mencoba tenang, "aku takut Zee...!" ucap Chika lalu memeluk Zee erat, "shut...tenang ya kamu udah aman sekarang. Tapi aku gak bawa baju ganti. Kamu pasti kedinginan. Tahan sebentar ya, kita pulang" ucap Zee lembut dan Chika mengangguk
Zee menyetir dengan sebelah tangannya karena tangan kirinya sibuk mengelus dan menggenggam tangan Chika berharap bisa sedikit menghilangkan rasa kedinginan Chika. Zee berhenti di salah satu Cafe.
"tunggu bentar ya Chik, bentar aja" ucap Zee lalu turun dari mobil meninggalkan Chika
Tak lama Zee kembali dengan Hot latte ditangannya, "nih minum ini biar anget"
Chika menerimanya dan langsung Meminumnya, "makasih ya Zee" ucap Chika
"iya sama-sama"
Zee ikut mengantar Chika sampai depan pintu rumah Chika. Zee mengetuk pintu sampai akhirnya Shani keluar dan tampak kaget melihat penampilan Chika dan Zee yang basah kuyup
"kalian kenapa?. keujanan?. Kan pake mobil?" tanya Shani khawatir
"maaf ya tante aku bawa pulang Chika dalam keadaan gini. Tapi Chikanya suruh ganti baju dulu ya tan, kasian kedinginan. Baru nanti aku jelasin"
"gak usah Zee kamu juga langsung pulang aja. Kamu juga basah soalnya. Nanti biar aku yang jelasin ke mama" ucap Chika
"tapi Chik..."
"Iya Zee gapapa kamu pulang aja. Takut demam kalo kelamaan basah-basahan. Makasih ya udah anter Chika pulang" ucap Shani
"Iya tante. Kalo gitu aku permisi ya. Saya pamit Chik"
"Iya Zee hati-hati" kompak Shani dan Chika
.
.
.
.
Chika sudah menjelaskan semuanya pada Shani dan kini Chika tengah tiduran di kasurnya sambil menscrool media sosialnya. Zee pun sama tengah asik memandang langit-langit kamarnya. Kejadian tadi benar-benar membuat Zee tidak bisa tidur.
"kalo Chika tau, dia bakal marah gak ya?" batin Zee
Hingga ada notif masuk ke hp Zee dan Chika di saat yang bersamaan. Notif grup karyawan kantor lebih tepatnya. Zee dan Chika sama-sama membukanya. Sebuah Video kiriman nomor tak dikenal.
Chika menutup mulutnya dengan tangan ketika melihat isi video itu, tiga kali nafas buatan yang Zee berikan untuknya terlihat jelas dalam video itu.
"Jadi Zee?" gumam Chika tak percaya
Zee pun terlihat frustrasi melihat video ini, "ini siapa yang ngirim sih, kalo Chika liat gimana?"
Tidak hanya satu video tapi ada dua video, video kedua Ollan yang mengirim. Berisi rekaman bahwa dengan jelas Lala mendorong Chika dengan sengaja ke kolam renang.
"Jadi Lala, lo bener-bener gak tau diri La!" kesal Zee
"ini aku harus gimana ya kalo ketemu Zee, malu banget" ucap Chika. Chika memegang bibirnya, video Zee memberi nafas buatan untuknya terus berputar dalam ingatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam Diam Suka (ChikZee) END ✔
FanfictionKetika 2 orang pendiam dipertemukan apakah yang akan terjadi? Diam? ya Diam Tapi dicerita ini Diam bukan sekedar Diam alias Diam Diam Suka ????❤️ Chikzee area 18+