Chapter 49

4.2K 447 26
                                    

"Chik...! Chika!" Panggil Zee pada Chika yang melamun

Chika tersadar dan menengok pada Zee yang berada di pintu mobil

"Kok ngelamun? Udah sampe yuk turun!" Ajak Zee sambil mengulurkan tangan

Chika menengok sekitar, ternyata mereka berada di teras rumah. Astaga bisa-bisanya Chika tadi berhalusinasi kalau Zee mengajaknya ke apartemen

"Hei kok diem sih, ayo turun!" Ucap Zee lagi

Chika beranjak mengambil tas dan mulai turun dari mobil

Zee terdiam karena Chika tak menyambut uluran tangannya. Bahkan Chika melenggang pergi mendahuluinya

Zee berjalan menyamakan posisinya dengan Chika

"Chik, hei kamu kenapa?" Tanya Zee bingung

"Gapapa mas" Jawab Chika tanpa menghentikan langkahnya

"Gapapa gimana, tadi kamu mikirin apa terus kenapa gak ambil uluran tangan aku. Kamu marah?"

"Enggak aku gapapa, cuma cape aja"

Zee bisa merasakan kalau ada yang tak beres dengan Chika tapi apa?. Tadi juga mereka masih baik-baik saja.

Chika dan Zee mulai memasuki rumah yang dibukakan pintu oleh art yang memang mulai dipekerjakan Zee disini. Zee bilang hitung-hitung biar Shani ada temannya di rumah

"Mama udah tidur mba Tias?" Tanya Chika

"Udah non, tadi udah pamit ke kamar sama saya" Jawab mba Tias

Chika mengangguk seraya tersenyum tipis

Chika berjalan menuju kamar tentunya dengan Zee dibelakangnya

Begitu sampai di kamar Zee menahan tangan Chika

"Kamu kenapa?" Tanya Zee lagi

"Gapapa mas, kenapa sih nanya mulu" Ucap Chika sedikit kesal. Ntahlah apa yang membuat Chika kesal, dia hanya tidak mood karena halusinasinya tadi

Zee menarik Chika dan membuat posisinya berada dalam pangkuan Zee di atas kasur. Tindakan ini jelas membuat Chika gugup

"Aku gak suka kamu ngambek gak jelas, kamu kenapa?" Tanya Zee kali ini terlihat lebih serius

Chika menelan ludah dan seketika menjadi gugup

"Aku ada salah?, tadi kita baik-baik aja deh perasaan" Ucap Zee lagi

"enggak mas, kamu gak ada salah. Tiba-tiba mood aku jadi jelek aja. Udah ya aku mau mandi" Chika hendak melepaskan diri dari pangkuan Zee. Namun dengan cepat Zee mengangkat tubuh Chika ke dalam gendongannya

"Kita mandi bareng" Ucap Zee yang membuat Chika tersentak. Ini kali pertama Zee mengajaknya mandi bersama aneh sekali. Biasanya sebaliknya Chika yang mau dan Zee yang menolak halus. Apakah halusinasi Chika akan jadi nyata?

Zee menurunkan Chika begitu mereka sampai di kamar mandi. Entah mengapa Chika menjadi gugup sendiri

"Aku mau mandi sendiri aja!" Dengan cepat Chika mendorong Zee keluar dan buru-buru menutup pintu kamar mandi. Karena posisi Zee memang tak jauh dari pintu membuat hal ini mudah dilakukan Chika.

Zee berdiri terdiam melihat tingkah Chika, bukannya selama ini Chika menginginkan ini. Tapi kenapa kali ini Chika justu menolak, aneh.

Chika kaget karena begitu membuka pintu kamar mandi rupanya Zee masih diam berdiri di depan pintu dengan tatapan tajamnya

"Mmm aku udah selesai. Kamu mandi gih" Gugup Chika berjalan melewati Zee

Zee hanya memandangi Chika sebentar lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Diam Diam Suka (ChikZee) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang