Chapter 19

3.8K 412 16
                                    

"soal hubungan saya dan Chika itu..."








Brughhh.....

"Ashel....!!!" teriak semua orang

Entah apa yang terjadi dengan Ashel tiba-tiba ia terjatuh pingsan. Zee dengan cepat menghampiri Ashel dan menggendongnya.

"Zee kok keliatan khawatir banget ya sama Ashel?" batin Chika

"duh Chika kamu kenapa,, orang jelas Ashel pingsan wajar dong Zee khawatir"batin Chika lagi

Akibat Ashel pingsan meeting tadi diakhiri, dan soal pertanyaan Arman, Zee belum menjawabnya.

.
.
.
.
.
.

Seperti biasa pulang kerja Chika akan bersama Zee. Tapi ada yang berbeda dengan Chika, terlihat banyak melamun entah memikirkan apa. Biasanya Chika memang banyak diam tapi terlihat biasa saja. Tapi kali ini beda, Zee bisa merasakan ada yang mengganggu pikiran Chika.

"kamu sakit Chik?" tanya Zee dengan tangannya yang mengemudi Stir

"enggak, aku baik-baik aja"

"masih ada yang dipikirin kah?. Meeting tadi masih belum bikin pikiran kamu tenang?"tanya Zee lagi

"enggak kok Zee. Aku udah gapapa, ini bukan soal itu..." ups bisa-bisanya Chika hampir keceplosan

"ada masalah yang lain?" tanya Zee

Sekarang bagaimana Chika menjelaskannya. Sebetulnya Chika masih memikirkan soal Zee yang begitu perhatian pada Ashel tadi. Apa Chika egois jika tidak suka hal itu?. Chika pikir Zee hanya perhatian dengan ia saja, ternyata salah. Astaga entah ada apa dengan Chika, harusnya sadar Zee tentu saja perhatian pada semua karyawan kenapa Chika harus merasa istimewa. Toh tidak ada hubungan apa-apa juga antara ia dan juga Zee.

Melihat Chika yang hanya diam jujur membuat Zee bingung, "kalo gak mau cerita juga gapapa sih Chik, cuma apapun itu jangan terlalu dipikirin. Kalo ada masalah, kamu bisa cerita ke orang yang nyaman menurut kamu aja. Tapi kalo boleh jujur kok saya ngerasa kamu kayak lagi marah sama saya ya"

Flashback

Jadi setelah Ashel pingsan, Zee buru-buru membawa Ashel ke ruang kesehatan yang ada di kantor. Setelah Ashel sadar Zee juga langsung meminta Ashel pulang. Ashel pulang diantar Aldo, tapi kali ini menggunakan mobil Gracio bukan mobil Zee seperti waktu itu.

Zee kembali ke ruang kerjanya. Terlihat Chika fokus pada pekerjaannya

Bahkan Chika hanya membalas senyuman tipis pada Zee yang baru masuk. Jika mengingat momen pertama kali mereka kenal mungkin hal ini biasa, tapi kan sekarang beda. Bukankah mereka sudah lebih dekat, kenapa terlihat canggung lagi.

"Chika ada yang susah gak, mau saya bantu?" tawar Zee

"enggak ada kok Zee"

.....

Di jam istirahat pun sama Chika terlihat aneh

"Zee, aku duluan ya ke kantin" ucap Chika buru-buru meninggalkan ruang kerja. Zee terlihat makin bingung. Tidak biasa Chika buru-buru ke kantin seperti ini.

Chika irit bicara dan beberapa kali Zee melontarkan pertanyaan yang dijawab super singkat oleh Chika. Bahkan ajakan pulang bersama Zee hari ini sempat ditolak oleh Chika. Chika benar-benar membuat Zee bingung.

Flashback selesai

"ha enggak kok Zee, aku gak lagi marah sama kamu"jawab Chika sedikit gugup. Apa terlalu terlihat, Ah tapi Chika benar-benar tidak mood bagaimana ini?

Diam Diam Suka (ChikZee) END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang