BAD 19

121 7 0
                                    

MAAF KALO TYPO

✨✨✨

Di kediaman Alena suara deting sendok dan alunan detik jam menggema dirumah mewah keluar Alexander. Alena menatap kedua orang tua nya heran.

" Mah Pah." Panggilnya. Sehingga menbuat kedua menoleh manatap Alena.

" Kenapa sayang." Sahut sang Mamah.

" Kalian kenapa sih, Kok pada diam aja gak seperti biasanya."

Alex menaruh sendok." Papah tunggu di ruang tengah." Alex berlalu meninggalkan keduanya.

Inayah selaku istri dan ibu yang baik sebisa mungkin dirinya akan menjadi penengah antara suami dan juga anaknya. " Udah sana susul Papah kamu." Ujar Inayah. Mengusap lengan Alena.

" Ada apa sih Mah." Tanyanya.

" Kamu samperin aja dulu, Penting. Nanti Mamah nyusul ya."

" Mau aku bantu ?." Tawar Alena.

Inayah tersenyum." Gak usah sayang. Susul Papah sana nanti marah loh."

Alena menghela nafas." Baiklah kalo macam tuh Ibu ratu."

Alena beranjak menuju ruang tengah yang digunakan Alex untuk membahas perjodohan anaknya tersebut.

" Ada apa sih Pah." Tanya Alena setibanya di ruang tengah. Dan melihat Alex sedang mengangkat telepon seseorang.

" Bagus. Ini lagi ku bicarakan sama anaknya." Alex menoleh mendengar pertanyaaan Alena.

Keduanya duduk di Sofa serta Inayah pun sudah turut datang dengan beberapa cemilan.

" Kamu pacaran sama Bryan." Tanya Alex dengan to the point.

" Bryan ?."

" Enggak. Aku sama dia cuman teman aja." Alex menyeringai nampaknya dirinya paham.

Alex sadar jika Alena sedang berbohong.

" Papah tau. Dia anak Om Dimas."

" Om Dimas ?."

" Papah nya Bryan." Ucap Alex.

Alena menatap Alex." Papah cuman mau ngomongin ini doang ? Yailah di meja makan juga bisa."

" Aku kira serius."

" Kalo Bryan anaknya..."  Ucap Alena terputus setelah menyadari suatu hal yang mengganjal.

" Bentar Papah bilang Bryan anaknya Om Dimas berarti ??? Bentar dulu deh Alena mencerna dulu."

" Dion juga anak Om dimas, berarti kalo Bryan anaknya Om Dimas ? Mereka ber2 bersaudara dong."

Btw Alena sudah diberi tahu kalo orang tua Dion dan dirinya sahabatan.

" Iya!! Dan Papah mau kamu putusin Bryan!. Karena kamu bakal Papah Jodohin sama anak teman Papah."

What!! Apa katanya di jodohkan?

" Maksud Papah ? Dijodohin? enggak!! Aku enggak mau."

" Alena, Ini demi perjanjian sudah ada sebelum kamu lahir." Ucap Inayah.

Alena menggeleng." Mah gak bisa gitu! Aku gak bisa lah. Kalian boleh atur atur kehidupan aku, tapi untuk soal percintaan gak bisa kalian turun tangan. Aku butuh Privasi Pah, Mah."

" Alena alena. Kamu Papah tanya pacaran atau enggak sama Bryan."

" Bukan yang lain."

" Putusin Bryan!! Kalo kamu masih mau Papah anggap anak."

BRYAN ( THE ALASKA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang