Happy reading
Akhirnya Alena menghampiri kembali Karina dan yang lain, Alena melakukan itu bukan tanpa sebab dirinya, tidak tau siapa sebenarnya Bryan. Waspada terhadap orang yang baru dikenal bukankah bagus.
" Gimana?." Tanya Sasa.
Alena melamun sejenak." Ya gitu." Ucapnya sambil memakan makanan yang tak sempat iya sentuh tadi.
" Len,Si ganteng Wildan nanya apa ke lu." Ujar Qila.
Qila sebenarnya menyimpan rasa kepada Wildan namun dirinya tidak berani mengungkapkannya.
" hah?." Alena tidak fokus." Oh dia Wildan namanya, dia nyuruh gue buat ikut mereka." Sambungnya.
" Kenapa lu gak ikut."
" Gak ah males gue." Sahut Alena.
" guys kalian kan udah lama disini, ceritain dong tentang genk FiveEvil." Ucap Alena.
" FiveEvil." Ucap Karina pelan.
" Tapi kok lu bisa tau." Tanyanya.
" Tau dari Bu Nara."
" Jadi FiveEvil itu sebenarnya bukan nama asli genk tersebut, gue pernah dengar pas mereka pada tawuran antar sekolah gitu." Jelas Karina.
" Kalo gak salah namanya, hestrel atau apa gitu." Lanjutnya.
" Herstel kali." Alena membenarkan kata yang salah.
" Nah iya itu."
Btw Sasa, Qila, sama Jinju hanya menyimak tapi mereka sekali kali menimpa percakapan tersebut.
" Ada artinya atau apa gitu?." Tanya Qila.
" Setau gue ada, jadi itu kalo digabungin jadi Herstel Five Evil."
" Herstel artinya kesembuhan, sementara Five Evil itu 5 Malaikat." Ujar Alena
" Apa tadi Len? Kesembuhan?." Tanya Sasa.
" Berarti pas sama keadaan sekarang dong." Celetuk Jinju.
" Maksudnya?."
" Iya ketua nya kan penyakitan, terus mereka semua itu anak yang gak jelas. Buktinya pas kenaikan kelas kemarin gak ada satu orang tua diantar mereka yang datang ke sekolah kan." Jelas Jinju.
" Wah daebah, Masuk akal juga."
" Berarti kalo digabungin Kesembuhan 5 Malaikat gak sih."
" Ketua nya siapa?." Tanya Alena.
" Bryan, Nama asli nya Bryan Alaska D. Gue gak tau yang jelas D itu nama apa? Tapi nama dia itu mirip banget sama Salah satu pengusaha sukses."
" Mereka semua tuh kaya punya back up, walaupun mereka semuanya nakal tapi gak bisa dikeluarin sembarangan, pokoknya semau mereka."
" Sampai guru aja udah angkat tangan."Jelas Jinju.
" Ini dari sudut pandang gue, Gue emang suka di bully sama mereka, tapi bukan berarti gue diem aja." Sambung Jinju.
" Tapi soal Bryan ngajakin lu pacaran itu jadi trending topik disekolah, soalnya ini baru pertama kali dengar kabar Bryan ngincer cewek."
" Len coba lu jalanin aja dulu, biar kaya gitu Bryan ganteng banget len gak bohong gue." Ucap Sasa.
" Kita liat aja nanti." Sahut Alena.
" ANJING." Teriak Sasa tiba tiba.
" Kenapa anjir?." Tanya Qila.
" Lu liat itu cowok ganteng banget, Qil pegangin gue.Dia kearah meja kita, Ya gue pingsan dah." Pekik Sasa.
Mereka semua menatap arah pandangan yang dimaksud oleh Sasa. Dan benar memang ada siswa yang berpakaian lengkap sedang menghampiri Meja mereka.
