BAD 29

65 3 0
                                    

Seminggu Bryan di indonesia dia disibukan oleh bertemu dengan kolegan bisnisnya, Perbedaan dunia jam kerja antara Los Angeles sangat ketara sekali sehingga membuatnya cepat sekali merasakan capek.

Contohnya Bryan sekarang sedang bertemu rekan bisnisnya, sudah hampir 25 menit namun tak kunjung datang. Bryan berdecak menatap Sam ." Seberapa besar tender dia, Jika waktu tidak di gunakan sebaik mungkin sama saja membuat kita rugi Sam." Ucap Bryan.

" Saya mau besok biarkan mereka yang menunggu kita, jangan kita yang menunggu mereka." Bryan benar benar marah.

Tak selang beberapa menit, Rekan bisnisnya datang diikuti dan meminta maaf tidak enak, Bryan hanya menatapnya tajam." Waktu saya terbuang sia sia."

" Maaf tuan, Maaf jalanan sedikit tidak bersahabat dengan kami."

Bryan mengarahkan tangannya kedepan agar sosok perempuan itu diam." Bukan urusan saya." Ucap Bryan.

" Sorry, Mr. Bry saya telat--- Bryan." Ucap Pria berjas hitam yang terkejut melihat pria yang hampir 5 tahun hilang dari peradabannya.

" Bro." Oji menatap Bryan tak percaya begitupun sebaliknya, Namun Bryan mampu menetralkan eksperi wajahnya.

Ketika Oji hendak memeluk Bryan, Bryan menghindar dan berucap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika Oji hendak memeluk Bryan, Bryan menghindar dan berucap." Waktu saya tidak banyak tuan."

" Sam, tolong jelaskan kontrak yang tertera di perjanjian kerja sama."

Sam mengangguk." Baik tuan."

" Saya pamit ke toilet sebentar." Pamit Bryan kepada Oji. Oji yang menatap Bryan tak percaya sahabatnya tidak mengatakan apapun.

Ketika Oji hendak menahan Bryan." Bisa kita mulai tuan Oji." Ucap Sam yang secepat mungkin mencegah Oji.

Sam dapat melihat jika bosnya itu kurang nyaman dengan situasi ini." Oh baik." Ucap Oji sesekali menatap Bryan yang pergi meninggalkan meja mereka.

***

Sementara itu Alena bersahabatnya berencana untuk meet up di sebuah cafe yang tak jauh dari kantor Oji. Oji memang bukan sebagai Direktur atau semacam petinggi petinggi kantor. Dia hanya tim penanggung jawab dari sebuah perusahaaan yang masih berada di naungan Alaska Company. Kalian masih ingat? Perusahaan Dimas Alaska yang cabangnya ada dimana dimana. Baik dari segi sektor manapun.

" Guys kalian mau pesan apa?." Ucap Sasa.

Memang di circle Alena ada yang sebagian berkerja." Len lo pesen apa?." Tanya Karina.

" Best sellernya apa disini." Tanya Alena.

" Ramen? Sushi?."

Alena menggeleng." Langit Alergi Salmon." Tolak Alena.

" Desert aja bu." Seru Sasa.

Alena mengangguk." Boleh."

" Tunggu." Alena mencium aroma yang sangat familiar sehingga menoleh kebelakang, Namun dirinya tidak menemukan seseorang yang lewat belakangnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BRYAN ( THE ALASKA )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang