DH 21 - Cemburu

5 1 0
                                    

Sesampainya di sekolah Raisa beserta teman-temannya berkumpul dulu untuk istirahat sembari menunggu jemputa mereka masing-masing.

"Gue seneng banget sama acara camp ini, kalo bisa sering-sering deh sekolah ngadain camp antar dua sekolah kayak gini." Ucap Milea dengan senang

"Dih mentang-mentang udah jadian sama Nichole bawaannya mau bucin terus lo." Sindir Naomi

"Kenapa? Jomblo ya? Sirik aja lu hahahahahah makanya cari cowo dong!" Ucap Milea dengan nada yang mengejek

"Anj...-"

Perkataan Naomi terpotong karena dilerai oleh Raisa. Raisa juga tidak habis pikir kenapa teman-temannya ini begitu menyusahkan dan menyebalkan sekali.

Sedangkan disisi lain Reyhan dan Fahri menghampiri Tirta dan Nichole yang sedang bersantai sembari meminum minuman dingin

"Berdua mulu lo, jangan2 gay ya lo." Ucap Fahri sembari terbahak-bahak

"Apaan sih lo, ngaca dong lo juga berduaan mulu sama si Rey. Pake acara ngata-ngatain gue gay lagi!" Jawab Nichole dengan nada sedikit kesal

"Udah apaan sih ribut mulu, heran deh gue." Ucap Reyhan menenangkan. "Btw gue mau ngomong sama lo, Ta." Lanjutnya

Tirta yang mendengarnya sedikit bingung

Hah mau ngomong apaan ni bocah? Kayaknya serius amat -batin Tirta

"Tinggal ngomong aja, ada apaan?" Tanya Tirta keheranan

"Ikut gua." Ucap Reyhan sembari jalan menjauh dari teman-temannya

Tirta pun mengikuti Reyhan sampai agak menjauh dari teman-temannya. Dan temannya pun keheranan melihat Reyhan yang begitu serius ingin berbicara dengan Tirta, sampai-sampai ia tidak ingin diketahui oleh teman-temannya.

"Mau ngomong apa lo? Kayaknya serius amat." Tanya Tirta keheranan lagi

"Lo masih suka kan sama Raisa?" Tanya Reyhan

Deg!

Tirta kaget dibuatnya karena untuk apa Reyhan bertanya seperti itu padanya?

"Maksud lo nanya begitu apaan? Penting gue jawab?"

"Lo tinggal jawab aja, karena gue suka sama dia dan gue gasuka liat lo deket-deket sama dia." Jawab Reyhan dengan santai

"Itu urusan lo, dan lo juga gaada hak apapun." Jawab Tirta

Sementara dari kejauhan Raisa memperhatikan Rey dan Tirta yang sepertinya sedang mengobrol serius, ia heran apa yang sedang di bicarakan oleh mereka? Untuk menghilangkan penasaran akhirnya ia menghampiri keduanya.

"Hai Ta, lagi pada ngapain? Kok keliatannya serius amat." Ucap Raisa keheranan

Tirta dan Reyhan kaget dibuatnya saat Raisa tiba-tiba datang menghampiri, karena mereka takut Raisa mengetahui apa yang daritadi mereka bicarakan.

"Eh Sa, belum balik lo? Engga kok gue sama Reyhan lagi ngobrol-ngobrol biasa aja." Jawab Tirta sedikit gugup

"Iya Sa, engga terlalu penting juga kok." Timpa Reyhan

"Hmmm gitu, kirain lagi ngomongin apaan. Yaudah gue ke temen-temen gue lagi yaa. Babay!" Ucap Raisa sembari pergi berlalu

"See? Lo merasa takut tersaingi sama gue kan makanya lo bilang begitu." Ucap Tirta dengan mantap

"Gue ga takut saingan sama siapapun termasuk lo, temen lama gue. Tapi kalo lo emang bener-bener temen gue, lo tau kan harus gimana?"

"Sorry, gue gamau bersaing sama siapapun. Dan gue juga gamau perihal cewe membuat pertemanan gue jadi hancur. Lo harus belajar dewasa aja, Rey." Jawab Tirta dengan mantap, kemudian ia pergi berlalu dari hadapan Reyhan.

Reyhan pun diam mematung, ia cukup kesal dengan perkataan Tirta. Secara tidak langsung Tirta menyebut bahwa Reyhan tidak dewasa





















Sorry baru update lagi x_x
Makasih buat yang udah mau baca
Enjoy & jangan lupa vommentnya ya

Dari HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang