-Cinta itu indah, bagi mereka yang menjalankan nya dengan baik-
Sesampai dirumah, saat membuka pintu kamar Raisa kaget bukan main melihat Tirta dan Fathur sedang berbincang2 sembari tertawa terbahak2.
Seketika mereka menoleh pada Raisa, Tirta menatap Raisa dgn tatapan aneh yg tak seperti biasanya. Dan berhasil membuat jantung Raisa bocor, bagaimana tidak? Tirta menatap Raisa dengan penuh arti yg tak bisa Raisa tau artinya itu apa.
"Nih ada Tirta, Abang ke kamar dulu ya gaenak ada temen Abang nungguin." ucap Fathur sembari mengelus kepala Raisa sekilas dan ia pergi berlalu.
Raisa masih diam tak berkutip, dia merasa canggung. Bagaimana ini tuhan?
"Abis darimana malem2 gini?" tanya Tirta dengan ekspresi keheranan.
"Emm.. Gue dari Minimarket, beli makanan hehe." jawabnya sedikit malu
Ya tuhan, mimpi apa Raisa semalam? Kenapa Tirta tbtb care gini? Tapi tetap saja, Raisa masih sakithati dengan kejadian barusan saat di depan Minimarket.
Gue bingung, ko gue care ya sama Raisa? Bego lo, Tirtaaa -Batin Tirta
"Lo ngapain disini sih?" Tanya Raisa heran
"Gue nemenin Abang gue,noh di ada di kamar Abang lo."
"Lo punya Kakak? Dan dia kenal sama Abang gue?"
"Hm,"
Raisa berdecak sebal, apakah sesempit inikah dunia? Sampe2 Abang Tirta dan Abang Raisa berteman juga layaknya Raisa dan Tirta.
*****************
Yeayyyyyy, terimakasih bagi kalian yg udah mau baca sampe sini.
Thank you somuchhhhh😘
Dunia emg ga selebar daun kelor yaa,hehe
See you next partt
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Hati
RomanceAku tak tau ini benar-benar cinta atau hanya sekedar suka. Apa mungkin ini hanya sekedar ujian? Ujian dari tuhan agar aku tak harus terus menutupi semua perasaan ini. Apa mungkin she's love me,like i love her? Aku takut ini hanya sekedar perasaan ya...