Saat itu ada seorang siswa SMP sedang melahap makanan nya bak kelaparan di kantin. Seketika ada seorang siswi yang menghampiri nya. Ia tertawa melihat siswa yang sedang memakan makanan nya dengan lahap itu.
"Loh, ngapain lo disini? Dateng2 ketawa, stress?" tanya Tirta dgn polosnya.
Raisa tertawa semakin menjadi-jadi yang sukses membuat Tirta kesal.
"Lo tuh lucu ya kalo lagi laper, eh laper,doyan, apa rakus?" tanya baliknya
"Suka-suka gue dong,apa hak lo. Udah sana-sana ganggu aja."
Raisa mengambil selembar tissue dan mengelapkannya pada mulut Tirta yang blepotan.
"Kalo makan itu yang bener dong, kayak anak kecil aja." ujarnya tersenyum.
Seketika tubuh Tirta menegang, jantungnya berdegup dengan kencang. Sial bisa2nya dia bikin Tirta Salting seperti ini.
Ya, Tirta memang menyukai Raisa tapi Raisa selalu menjauh, sampai akhirnya beberapa bulan kemudian Tirta mengungkapkan perasaannya pada Raisa.
Raisa menerima cinta Tirta dan akhirnya mereka berpacaran, ya dasar anak SMP baru kelas 2 juga wkwk
Sampai akhirnya ada sebuah konflik yang membuat hubungan mereka hancur, sebelumnya Tirta memohon pada Raisa untuk menghabiskan waktu bersama sebelum berpisah.
"Sa,sebelum lo pergi gue mau nyanyiin satu lagu buat lo." ujar Tirta
"Oke,gue juga ada lagu buat lo." jawabnya.
Tirta langsung menyanyikan lagu glenn fredly - sekali ini saja sambil memetik gitarnya.
"Bersamamu.."
"Yang ku mau.."
"Namun kenyataan nya tak sejalan.."
Raisa langsung meneteskan air matanya, rasa sakitnya mulai timbul.
"Tuhan bila masih ku diberi.. Kesempatan.."
"Izinkan aku untuk mencintanya.."
"Namun bila waktu ku telah habis dengannya.."
"Biar cinta hidup sekali ini sajaa.."
Tirta kaget,melihat Raisa yang menangis ia langsung memeluknya. Saat sudah tenang,sekarang giliran Raisa menyakikan sebuah lagu "Raisa- mantan terindah"
"Andaii.. Ku bisa ingin aku memelukmu lagi.."
"Ohh.. Di.. Hati inii.."
"Hanya eungkau mantan terindah.."
Raisa menyanyikan dengan senyum fake yg mengembang.
"Yang selalu.. Ku rin..dukan.."
"Mau di kata.. Kan apalagi, kita tak akan pernah satu.."
"Eungkau disana.. Aku disini.."
"Meski hatiku.. Memilihmu.."
Ya, Raisa masih tersenyum2 dan Tirta menyubit pipi Raisa sesekali. Mereka tertawa seolah masalah kemarin sudah dilupakan. Tapi tetap saja,hubungan nya sudah berakhir. Yang kemarin tak akan terulang, hari esok perlu dipikirkan dan diperjuangkan.
"Sorry Ta,gue harus pergi." ujarnya
"Oh,okey. Thanks Sa buat full time nya" jawab Tirta dengan tersenyum tulus
"Iya Ta,sama-sama. Bye!" ujar Raisa sembari meninggalkan Tirta yg masih terdiam disana.
Flashback off,hehe udh ngerti kan ini alur ceritanya kaya gimana. Jangan lupa Vomment,tq yg udh mau baca sampe sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Hati
RomanceAku tak tau ini benar-benar cinta atau hanya sekedar suka. Apa mungkin ini hanya sekedar ujian? Ujian dari tuhan agar aku tak harus terus menutupi semua perasaan ini. Apa mungkin she's love me,like i love her? Aku takut ini hanya sekedar perasaan ya...
