DH 18- Raisa x Reyhan

18 2 1
                                    

Sesampai di tempat perkemahan, Naomi, Raisa dan Milea beristirahat terlebih dahulu karna mereka kelelahan selama di perjalanan tadi.

"Kamu cape ya? Nih aku bawain minum buat kamu." ucap seorang laki2, yg ternyata itu adalah Nichole sembari menyodorkan botol minuman dingin.

"Ahh kamu baik deh,makasih sayanggg." jawab Milea bahagia, mengambil botol minuman trsbt

So sweet banget kan mereka, Raisa bisa apa? Gaada yg niat ngasih minum gitu buat Raisa?:((

"Alahh udh jadian manggil nya Aku-kamu. Kalo udah putus manggil nya apa?" celetuk Fahri asal.

"Apaan sih lo, gue sama Nichole gaakan putus tau ga. Bilang aja lo sirik kan! Dasar kadal cina!" hardik Milea mengebu-ngebu.

"Gue iri sama lo? Gue juga bisa." Ucap Fahri tak mau kalah, "Nam, lo haus kan? Nih air minum buat lo." ucapnya lagi sembari melemparkan air minum pada Naomi, dengan sigap ia menangkap minuman trsbt.

Naomi hanya tersenyum sebagai ucapan terimakasih, sedangkan Raisa? Malang sekali nasibnya, daripada semakin panas Raisa izin untuk mencari udara segar.

Dari kejauhan Reyhan melihat kejadian trsbt, dengan niat ia membawakan air minum untuk Raisa dan menghampiri Raisa yg sedang duduk di bukit.

"Kenapasih idup gue gini2 banget, suka sama orang eh orangnya gasuka sama gue. Kangen sama orang, eh orangnya gatau dimaana." ucap Raisa memonolog.

"Emang lo suka-kangen sama siapa?" tanya seorang cowo yg sedang berjalan menghampiri nya.

Dengan cepat Raisa menoleh, dan ternyata itu Reyhan. Mata Raisa membelalak, tapi ia berusaha tetap tenang dan tidak gugup.

"Eh, elo Rey. Em.. Engga kok he." jawab Raisa dengan nada sedikit gugup.

"Nih minuman buat lo," ujarnya menyodorkan minuman pada Raisa.

"Buat gue?"

"Iya, minum. Udh gue bukain kok."

"Thanks,"

"Hm,"

"Lo ngapain disini?"

"Nemenin lo,"

Raisa kaget, bagaimanapun ia harus tetap tenang. Jangan sampai Reyhan tau kalo dia sedang bertahan menahan detak jantungnya yg sudah tidak beraturan ini. Raisa langsung meneguk minumannya dengan rakus.

Tiba2 saja Reyhan mengelap keringat di dahi Raisa tanpa permisi. Raisa semakin malu,mukanya memanas ahh bagaimana ini? Ada apa? Kenapa Reyhan--

"Rey,gue balik duluan ya soalnya nanti temen2 gue nyariin. Emm, bye!" ucap Raisa meninggalkan Reyhan, tetapi dengan sigap ia menarik tangan Raisa dan membuat Raisa jatuh kepelukannya. Raisa hanya bisa diam mematung, ia baru sadar bahwa mata Reyhan itu indah karna selama ini ia blm prnh sedekat ini menatap Reyhan.

"Sorry, gue anter ya Sa." ucap Reyhan melepaskan pelukannya.

"Gausah gue bisa sendiri."

Raisa langsung berlari meninggalkan Reyhan lagi. Dan disisi lain sedari tadi ada seseorang yg memperhatikan Reyhan dan Raisa dr kejauhan, seketika hati nya memanas.

************

Halloo ketemu lagi sama author nih hehe
Reyhan rese ya tbtb dateng lagi pdhl dulu dia ngejauh_-
Gimana pendapat kalian tentang cerita aku yg gajelas ini:((
Tolong kasih masukan ya, dan jangan lupa Vote dan Comment.

Thankyouuuu

Dari HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang