-Saat kamu sedang dilema karna cinta, apakah cara terbaik kamu untuk menghadapi semua ini?-⌚⌚
Sesuai janjinya, tepat pukul 7 malam Reyhan menjemput Alivia untuk jalan-jalan sesuai permintaan nya tadi siang.
"Kita mau kemana?" tanya Reyhan sembari fokus menyetir mobilnya.
"Terserah lo aja, enaknya kemana Rey?"
Reyhan berpikir sejenak, akhirnya ia mengajak Alivia ke taman dan di setujui oleh nya.
Selama perjalanan Via terus memandang wajah Reyhan tanpa berkedip, entah mengapa Reyhan merasa terganggu. Tetapi, ia malah mengabaikannya dan tetap fokus menyetir.Sesampainya disana, mereka duduk di kursi taman sembari bercerita2 dan tertawa terbahak2. Sampai akhirnya, mata Reyhan terfokus pada seseorang perempuan yang sedang berdiri di depan Minimarket yg tak jauh dari taman.
Via keheranan, apa yg dilihat oleh Reyhan? Kenapa sampe segitunyasih?
"Lo liatin apaansih, Rey?" tanya nya sembari meneliti apa yg dilihat oleh Reyhan.
"Engga kok, emm Liv gue tinggal bentar ya mau beli minum. Lo tunggu disini, okey!" ujarnya kemudian lgsg berlari meninggalkan Via di taman.
Oliv hanya terdiam dan menunggu Reyhan kembali dari Minimarket.
Dengan tergesa2 ia menghampiri perempuan tersebut, lalu ia menepuk pundaknya dengan lembut.
"Lo ngapain disini? Kok sendirian sih?" tanya Reyhan keheranan.
Sedangkan perempuan tersebut terkejut melihat Reyhan ada disini.
"Reyhan?"
"Iya gue Reyhan, lo ngapain disini sendirian malem2 lagi."
"Gue abis belanja makanan hehe"
"Gue anter pulang yuk! Gabaik cewe mlm2 sendiri, Sa."
Raisa diam tak berkutip, dia masih berpikir kenapa Reyhan ada disini? Mau apa dia? Ngapain dia disini? Ahhh pikirannya mulai dilema. Apa yg harus gue lakuin?
"Gausah Rey, gue bisa sendiri kok. Btw, lo ngapain disini?" tanya nya keheranan.
Lagian apa yg dilakuin Reyhan malem2 begini, setau Raisa Tirta dan Nichole tidak ada kumpul2 pada saat malam hari.
"Emm, itu anu--" reyhan gelagapan, kalo Raisa tau dia sedang jalan dengan Oliv bisa berantakan.
Tiba2 Via datang menghampiri mereka berdua, karna ia sudah kesal menunggu Reyhan di kursi taman ga balik2.
"Ihh, Reyhan lo gimana sih lama amat! Katanya mau beli minuman, tapi malah disini sama--" ucap Alivia sambil meneliti Raisa, "--RAISA!!" Lanjutnya.
Raisa bingung hebat, apa betul Reyhan benar2 menyukai Alivia? Sampe2 mereka sedang JALAN BERDUA. Iya berdua, Raisa merasa bodoh seperti seorang perempuan yg sedang mengganggu orang yg sedang Nge-date.
"Sorry, gue ga kenal sama lo. Gue permisi." ujar Raisa sopan,
Tetapi, saat Raisa baru berjalan 2 langkah tangan nya langsung di tarik oleh Reyhan. Dengan reflek ia berbalik dan melihat mata Alivia semakin tajam memberi peringatan kepada Raisa.
"Reyhan, apaan sih lo!" ucap Alivia tak terima,
Reyhan bingung, ia harus terus menemani Alivia atau mengantar Raisa pulang? Sejujurnya ia tak tega melihat Raisa pulang sendirian malam2 gini, tapi disisi lain ia sedang bersama Alivia.
Wahhh, Reyhan bingung nihh
Btw, terimakasih bagi kalian yg udah mau baca sampe sini
Jangan lupa Vote dan Comment nya yaaa
Tengkyuuu:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Hati
RomanceAku tak tau ini benar-benar cinta atau hanya sekedar suka. Apa mungkin ini hanya sekedar ujian? Ujian dari tuhan agar aku tak harus terus menutupi semua perasaan ini. Apa mungkin she's love me,like i love her? Aku takut ini hanya sekedar perasaan ya...