-Karna sampai kapanpun, aku akan tetap mencintaimu. Walaupun aku tak bisa mengungkapkan nya, aku akan mencintaimu dalam diam-
********
1 minggu kemudian..
SMAN 5 dan SMAN 3 Bandung mengadakan Camping secara bersamaan di daerah Bogor, Jawa Barat. Mereka sudah harus stay jam 5.30 Am di lapang sekolah SMAN 5 Bandung.
Untuk tempat duduk di bis, SMAN 5 mendapati aturan tetapi, SMAN 3 tidak. Mereka disuruh bebas memilih tempat duduk yg diinginkan. Hal ini membuat Raisa kesal, ah bagaimaana bisa? Rasanya tak adil kan? Ia berpisah dengan sahabat2 nya.
Saat Raisa sedang asik mendengarkan musik dengan headshet nya, tiba2 dia di kejutkan dengan seorang cowo yg sekarang sedang duduk menatap Raisa dengan dingin.
"Elo," tanya Raisa tak percaya
"Raisa?" ucap cowo trsbt dengan ekspresi pura2 kaget.
"Ih, lo ngapain disini?"
"Nemenin lo,"
Blush, pipi Raisa langsung merah merona. Apa2an ini? Sial, bisa2nya dia bikin Raisa menjadi tersipu mHEHE
"Ehm,ciee yang ditemenin Tirtaaa. Reyhan gimana,Sa?" tanya Naomi polos dengan suara yg sedikit keras.
"Alahhh, Raisa alahh. Ai kamu atuh gunta ganti cowo aja." teriak Fahri dari belakang.
Raisa sebal dengan teman2nya, dengan seenaknya mempermalukan Raisa di dalam bis yg tidak lain ada anak SMA 3 juga disini. Dan Reyhan, merasa namanya terpanggil ia menoleh ke belakang mencari sumber suara.
"Ih, Tirta gara2 lo tau ga gue jadi di bully!" Cecar Raisa kesal pada Tirta.
"Gausah baper kali ah, ribet amatsi."
Raisa membulatkan matanya, What? Dia baper sama Tirta? Gimana ceritanya ini sampe dia bisa mengatakan nya dengan lancar.
Raisa mulai kelelahan, ia mulai tertidur. Tanpa disadari, ia tertidur di pundak Tirta. Tapi, Tirta mengabaikannya lagian kasian toh.Lo cantik kalo lagi tidur, gue suka. Jadi pengen balikan sama lo -batin Tirta.
********
HUAAAAAAA, CIECIE TIRTA PENGEN BALIKAN NIH YEE HEHE
HAII TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA CERITA INI
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT
SEE YOU NEXT CHAP-->
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Hati
RomantizmAku tak tau ini benar-benar cinta atau hanya sekedar suka. Apa mungkin ini hanya sekedar ujian? Ujian dari tuhan agar aku tak harus terus menutupi semua perasaan ini. Apa mungkin she's love me,like i love her? Aku takut ini hanya sekedar perasaan ya...