DH 19

10 1 0
                                    

Selama Raisa mengikuti Camping di Bogor, Fathur merasa kesepian. Sampai akhirnya ia mengajak sahabatnya yang bernama Naufal Azka untuk menginap dirumahnya.

"Fal, gue khawatir sama ade gue. Kalo dia sakit gimana? Ahh apa perlu gue susulin dia kesana?" tanya Fathur khawatir

"Dia udah gede Thur, lagian kan ada temen-temennya yg jagain. Ada ade gue juga, pasti dia jagain deh." Jawab Naufal mantap

"Tapi gue pengen kesana, dirumah bosen juga gue."

"Ayo, gue temenin. Siapa tau ada doi hehe"

"Dasar jomblo,"

"Lo juga jomblo, gila"

"Oh iya ya."

"Begooo"

"Lo juga bego"

***

Fathur dan Naufal pun bersiap-siap untuk menyusul Raisa di tempat camp nya, kebetulan hari ini mereka sedang libur jadi mereka memutuskan untuk pergi daripada harus diam mematung gajelas dirumah.

"Udah siap lo?" Tanya Fathur

"Udah, lagian gausah bawa apa-apa kan? toh mereka juga besok pulang ini." Jawab Naufal

"Iya sih tapi kalo kemaleman kita nginep aja disana, setuju?" Tanya Fathur sembari mengacungkan jari jempol nya

"Setujuuuu!!" Jawab Naufal mantap

Akhirnya merekapun bergegas pergi ke Bogor. Selama diperjalanan mereka asik sekali sesekali menyanyi mengikuti irama dari musik yg diputar, berbincang-bincang tentang hal apapun sampai akhirnya mereka gantian untuk menyetir.


Disisi lain, Raisa yang sedang termenung sendirian di tends dikejutkan oleh Naomi yang mengagetkannya.
Gatau deh si Raisa kok kerjaannya ngelamun mulu ya?

"Heh! Jangan ngelamun mulu lo, kesambet ntar!" Ucap Naomi sembari menepuk pundak Raisa

Raisa pun kaget bukan main, emang pada dasarnya Raisa tipe anak yang kagetan.

"Apa sih lo ah Nam, galucu tau!! Jantung gue mau copot tau ga?!" Ucap Raisa kesal

Naomi hanya terkekeh pelan

"Iya maaf, lagian lo ngapain sih pagi-pagi begini ngelamun? Kayak kaga ada kerjaan lain lo."

Raisa hanya menatap Naomi malas, entahlah akhir-akhir ini dia sering melamun tanpa sebab atau emang mungkin dia masih galau gara-gara Reyhan dekat dengan Alivia si sekertaris osisnya yang super kecentilan

"Heh lo gue ngomong ga dijawab, cerita cepet kenapa lo? Mikirin Reyhan?" Tanya nya menggoda

"Ih apaan sih Nam, males gue mikirin dia. Mending mikirin yang lain."

"Cemburu kan lo liat Reyhan sama Alivia mulu, acieee....cieee.."

"Berisik lo bangsat!"

Tak lama kemudia hp Raisa berbunyi is mendapatkan telepon masuk dari Abangnya, dengan cepat ia mengangkat telponnya

"Halo bang? Kenapa?"

"Abang di tempat camp lo nih sama Naufal, sini lo kedepan."

"Ngoohkey wait!"

Dengan cepat Raisa menutup telponnya dan pergi menghampiri Abangnya yang sudah menunggu di depan, tanpa pamit dengan Naomi

Disisi lain Tirta yang sedang berjalan-jalan disekitar camp tak sengaja melihat ada Abangnya bersama Kakaknya Raisa, ia langsung menghampiri keduanya.

"Loh abang ngapain disini?" Tanya tirta keheranan

"Inii----"

Belum sempat Naufal menjawab, Raisa datang menyapa keduanya dan kaget juga melihat ada Tirta disini.

"Haii-- l-loh Tirta ngapain lo disini?" Tanya Raisa dengan dahi menghernyit

"Hah? Ini kan abang gue. Ya jadi emang kalo gue disini kenapa?"

HA? Jadi selama ini Kak Naufal yang dia maksud Abangnya? DEMI APAA LO RAISA KOK BARU TAUUUU

"Hah? Ini kakak lo Ta?" Tanya Raisa untuk memastikan kembali

"Iya gue kakaknya Tirta, Sa." Jawab Naufal

Disisi lain Tirta keheranan, kok bisa-bisanya Raisa baru sadar dia dan Naufal adalah sodara. Padahal dulu Raisa pernah menjalin cinta dengannya tapi kok bisa lupa ya? Jangan bilang.....























HUAAAAAA SENENG BGTTT!!
Setelah sekian lama tidak update akhirnya author update lagi nic

Sebelumnya maaf sudah menghilang 2 tahun hiks hiks, tapi aku janji bakal ngelanjutin cerita ini sampai beres

Jangan lupa kritik sarannya ya! Voment juga, see you next chap😉

Dari HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang