DH 11 - Naomi x Reyhan

15 2 0
                                    

Reyhan sudah sampai dirumah Raisa, ia sudah menunggu di ruang tamu beberapa menit yg lalu. Pembantu Raisa, mbo Rina sudah memberitahu bahwa Reyhan sudah datang dan menunggu nya di bawah.

"Ayo samperin sana,Sa! Cepetan!" seru Naomi yg tidak sabaran. "Ah apaan sih,lo aja sana. Lo yg minta jemput kan?" sinis Raisa, karna ia masih cemburu dengan Naomi.

"Aduduhhh kalian gimana sih pada ribut,cepet dong! Kasian kakak Reyhan menunggu. Emg nunggu itu enak hah?!!" bentak Milea seperti Kak Ros yg ada di U&I.

Tanpa mereka sadari seorang cowo tengah berdiri di pintu kamar Raisa, sembari menatap ketiga perempuan trsbt dgn tatapan dingin.

Reyhan membuka mulut,dan berkata "Lagi ngapain sih? Ngegosip? Rame? Kayak ibu2 arisan aja!" ujar nya dingin.

Raisa,Milea dan Naomi kaget. Apalagi Raisa, matanya melotot dan mulut nya ternga-nga. Ia malu sekali saat ini, semua emg gara2 duo cabe itu!

"Eh Reyhan,udah lama disini?" tanya Naomi polos. Reyhan hanya memutar bola matanya malas, "Ayo,mau balik kan lo? Lagian ngapain sih pagi2 dirmh orang, bego!" jawabnya cuek.

Tiba-tiba Reyhan menarik tangan Naomi, dan membawanya pergi tanpa izin dan pamit. Seakan2 Milea dan Raisa itu tak kasat mata.

"Ih anjir,gila ya si Naomi TMT banget tau ga?!!" hardik Raisa yang emosi dengan kelakuan temannya itu.

"Sabar aja, mereka emg deket kok Sa." jawabnya tenang,polos tanpa dosa.

⌚⌚

Naomi kesal karna Reyhan sudah menarik2 tangannya, "Lo tuh gimanasi, main tarik2 aja. Ga pamit lagi, lo pijir ini rumah nenek lo apa!", sentak Naomi sambil menoyor kepala Reyhan.

Reyhan meringis kesakitan, padahal dia aja cowo yg lebay. "Apasih lo, bukannya makasih udah gue jemput."

"Lo sadar ga sih, Raisa tuh suka sama lo. Dia pasti marah sama gue karna gue deket lo trs. Dasar tolol lo! Gabisa peka sama org sekitar. Udah kaya si Tirta aja lo, so beku!" cibir Naomi yg blak-blakan karna sudah tak tahan dengan sifat Reyhan yang seperti ini.

Seketika dahi Reyhan menghernyit,

Apa iya, Raisa suka gue? Tapi masa sih?

Perkataan Naomi membuat terbayang2 di kepalanya. Ah sial, rasanya Reyhan merasa sudah menyia-nyiakan Raisa selama ini.











Yeay, makasih sudah mau membaca cerita ini.
Jangan lupa bantu Vote ya,jgn jadi pembaca tak kasat mata loh!
Ada yg nunggu kelanjutan Raisa sama Reyhan ga?
See u next part yaa!

Dari HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang