Sudah seminggu berlalu sejak Jiminjeong and friends kembali dari camping ala2 mereka.
Sudah seminggu juga Winter bertanya2 kenapa Karina dan Ryujin seperti saling menghindari satu sama lain. Bahkan yang lebih aneh lagi, Ryujin juga seperti menghindari Winter.
Ryujin bilang dia mengikuti kelas memasak di luar kampus makanya dia semakin sibuk. Winter awalnya hanya okok saja, tapi 2 hari yang lalu saat Winter, Minju dan Chaeryoung mengajak Ryujin untuk hangout bareng Ryujin tidak bisa ikut karena katanya dia sedang ada kelas memasak, padahal dia yang selalu berinisiatif ngajak hangout.
Minju yang anaknya emang kepoan, mulai ngestalking story SNS teman2 kelas memasak Ryujin. Dari 5 orang teman yang membuat story, 3 diantaranya sedang pacaran, 1 orang sedang belajar di perpustakaan dan 1 lagi membuat status bahwa kelas memasak mereka sudah berakhir 3 jam yang lalu.
Winter berpikir bahwa Ryujin sedang ada masalah entah di kampus, rumah ataupun tempat lain (karena Ryujin punya teman dimana2).
2 hari 1 malam itu Winter berpikir keras apa yang menyebabkan Ryujin seperti itu, sampai dia teringat bahwa Ryujin aneh sejak kembali dari camping. Mungkin ada kaitannya dengan Karina? apa Karina dan Ryujin bertengkar lagi?
Winter pun bertanya pada Karina, namun jawaban Karina lebih aneh lagi.
"aku gak akan ngelarang kamu temenan sama siapapun, tapi kalo ada yang nyakitin kamu, siapapun dia, kasih tau aku."
Sweet sih, tapi gak nyambung kan? namanya juga Karina.
"eh Win lu ngapain melamun disini sendirian?"
"eh Chae, lu juga sendirian aja."
"emang gak boleh gue sendirian nih?" kata Chaeryoung sambil duduk di sebelah Winter. Mereka sedang berada di taman kampus, melihat para mahasiswa berjalan di sekitar, ada yang tergesa2, ada yang saling bercanda dengan teman.
"ya boleh sih, cuma kan lu beda tipis sama Ryujin, circle lu banyak banget."
"hehe pada sibuk semua, gue juga bingung mau ngapain, kelas gue masih sejam lagi nih."
"sama donk! kita kan di kelas yang sama." Winter yang sedetik mengiyakan Chaeryoung langsung memasang wajah datar.
"hehe lupa gue, sorry sorry~"
"lagu tuh."
Mereka lalu menyanyikan lagu sorry sorry dari Super Sen-- Junior disertai dance khas minta maaf gesek2(?).
"hahaha lu bisa kocak juga ya Win, gue kirain serius and datar mulu lu."
"yeh, gue tuh humornya ama Minju tuh 11:12, cuma kadang gue malu aja kalo di depan umum."
"introvert sih lu."
"jangan ngerendahin kaum intro, lu belum tau aja kalo sesama kaum intro ngumpul gimana."
"gimana tuh?" tanya Chaeryoung si anak extrovert.
"ya pada diem2an donk, gimana sih."
"gue kira apaan! tapi lu sama Ryujin, si Ryujin walau intro juga ngerocos mulu." Chaeryoung memukul pelan bahu Winter.
"Ryujin soalnya 'N' kalo gue 'S', kalo 'N' kan intuitive, kalo gue observant."
"iya deh~ mbak 'S'~ eh ya gue keinget sesuatu, jadi di circle gue tuh ada yang nanya katanya lu deket sama bidadari fakultas kesenian? kak Karina?"
"gosip gue kayaknya udah kemana2 ya, iya, Chae.. kita sebenarnya pacaran sih." Chaeryoung sedikit terkejut mendengarnya, dia pikir mereka hanya dekat saja.
"kok bisa?"
"ceritanya panjang dan random deh, gue juga capek jelasin darimana."
"Win..."
"hmm?" Winter menoleh.
"lu tau gak sih kalo Ryujin..."
"Ryujin kenapa?"
"enggak, kayaknya gue gak pantes ngomong ini."
"Chae, Ryujin belakang kayak ngehindari gue, please kalo ini ada hubungannya dengan yang mau lu omongin, kasih tau aja." Winter menatap Chaeryoung dengan sangat berharap.
Chaeryoung menghela nafas sebelum berbicara lagi.
"gue gak satu sekolah sama Ryujin, jadi ini diceritain sama temen gue yang temen sekolah dia dulu, jadi Ryujin itu dulunya..."
Winter menatap Chaeryoung, menunggu dia melanjutkan kalimatnya.
"...dulunya dia ngejar2 kak Karina." Winter menatapnya, mematung.
"kak Karina katanya dari mana SMP udah terkenal karena dia ulzzang, kayak sekarang, semua orang suka sama dia, namun ada orang2 nekat yang pdktnya agak gimana ya.." Winter masih terpaku.
"..ya begitulah, terlalu try hard ..Ryujin salah satunya, dia kenal and pdktin kak Karina dari kelas 1 SMA, dari ngirim bunga, surat cinta, hadiah, dan sudah beberapa kali nembak, tapi 3 tahun dia melakukan itu, kak Karina tetap gak suka sama dia."
Winter perlahan mengalihkan dirinya dari Chaeryoung dengan menatap kosong ke depan. 5 Menit mereka berdiam seperti itu.
"Win, gue merasa bersalah udah ngelangkahin Ryujin dengan bilang ini ke lu, gue gak tau apa perasaan dia udah berubah ke kak Karina, tapi gue harap lu jangan langsung ngejudge dia ya, coba omongin sama dia."
"...iya, Chae, sekarang gue pengen sendiri, thanks udah ngasih tau gue." kata Winter pelan dengan senyum lemah ke Chaeryoung.
Chaeryoung membalasnya dengan senyuman tipis dan menepuk pundak Winter pelan lalu bangkit dan pergi.
Winter menatap lurus ke depan, memikirkan informasi yang baru diterimanya dari Chaeryoung. Mengusap wajahnya dan menunduk, dia berkata dalam hati.
'apa yang harus kulakukan sekarang.."
TBC