Pertunangan Karina dan Winter diadakan cukup tertutup, hanya dihadiri keluarga, teman2 dekat dan kolega dari kedua belah pihak. Orang tua Karina sebenarnya ingin diliput oleh media juga, bagaimana pun mereka adalah keluarga chaebol, namun Karina meminta orang tuanya tidak terlalu mengekspos Winter saat ini, takut si introvert terkena mental pressure.
Bang Jungwoo, abangnya Winter yang adalah seorang tentara juga menyempatkan untuk mengambil cuti dan hadir. Winter menangis sambil memeluknya, sudah lama sekali mereka tidak bertemu, Winter bahkan memarahi abangnya karena jarang sekali pulang. Karina melihat mereka dengan senyuman di wajahnya.
Ryujin datang ke pertunangan mereka, namun Winter hanya melihatnya sekali dua kali, entah karena ada saja yang mengajaknya berbicara atau Ryujin tiba2 menghilang sendiri.
Sepertinya Ryujin masih menghindarinya. Winter juga sebenarnya masih belum siapa berbicara dengan Ryujin, gak tau mau ngomong apa.
Itu seminggu yang lalu.
Hari ini Winter sedang memperhatikan sekeliling kamarnya yang sebagian besar kosong, hanya ada kasur, lemari dan meja belajarnya, barang2 kebutuhannya sudah berada di ruang tamu, siap untuk dipindahkan ke penthouse, tempat tinggal barunya, bersama Karina.
Iya, mereka akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama.
Lebih tepatnya Karina yang memaksa.
Orang tua Winter awalnya sedih karena mereka harus kehilangan putri mereka secepat ini setelah putra mereka sudah duluan pergi untuk menggapai masa depannya, tapi Winter berjanji akan sering mengunjungi mereka. Winter juga berkata ini kesempatan mereka untuk berbulan madu setiap harinya yang dibalas tawa oleh kedua orang tuanya.
"Winter, truknya sudah datang, udah ngangkutin barang2 kamu, sudah puas melihat2 kamarnya? tidak sekalian di foto atau selca saja." Karina menongolkan kepalanya di pintu kamar.
"sudah tadi, tapi poster EXO sama Taeyeon unnienya sayang sekali."
Ternyata Winter dari tadi melihat poster idol2 yang terpampang di dinding kamarnya. Tadinya dia ingin melepasnya, tapi dia merutuki Winter yang menempel poster itu dengan lem kertas, kalau dilepas tentu saja ujungnya akan robek kan.
"nanti kita beli yang baru saja, poster W aespa, dia cakep kan."
"ih itu mah maunya kakak, aku lebih suka si K." sinis Winter.
"K dancenya bagus sih, tapi W imut banget, pengen aku--"
"apa! kumat dih! masa di depan tunangannya muji cewe lain!" sinis Winter lagi.
"kamu juga, masa di depan tunangan natap poster EXO dengan puppy eyes gitu, aku bubarin juga nih mereka!"
"bubarin aja! emang kakak bisa!" amuk Winter.
Karina melotot padanya.
"...gak bisa kan?" Winter tiba2 teringat kalo Karina itu chaebol.
Karina hanya menyeringai.
"...kalo EXO bubar, aku gak mau ngomong sama kakak sebulan pokoknya!" kata Winter sambil berjalan keluar.
"hey! mana bisa gitu! kan bukan aku yang punya kendali di agensinya."
"gak mau tau, pokoknya aku ngambek sebulan kalo kejadian!"
"ada apa ini, anak2ku sayang~" kata papanya Winter yang masuk ke rumah setelah membantu meletakkan barang Winter ke truk pick up.
"Winter katanya mau selingkuh sama member EXO, pa."
Mendengar itu, Winter menoleh dengan cepat dan melotot pada Karina.
"apaan sih kak! itu imajinasi datang dari mana???"
"Karina salah loh, Winter sukanya sama itu penyanyi cewe, anu siapa namanya, yang main di itu loh pa, si Jang Saebyuk."
"oh, yang tinggi2 itu ya, yang pacaran sama aktor ya, yang mama bilang kemaren pacarnya main di drama rumah sakit itu."
"iya kali, pa."
Winter yang mendengar pembicaraan kedua orang tuanya hanya bisa menepuk jidat.
"pa, kayaknya yang papa maksud itu Sooyoung unnie deh, yang mama maksud itu Yoona unnie, tapi yang Winter suka itu Taeyeon unnie, kalo aku sukanya Sooyoung unnie sama Tiffany unnie, mereka cantik banget deh~" koreksi Karina dengan senyuman yang merekah.
"oh gitu ya nak." orang tua Winter mengangguk2. Sementara Winter memicingkan mata ke arah Karina.
"aku baru tau kalo kakak suka sama SNSD, sampe hafal nama gitu."
"aku bahkan punya lightstick and koleksi album mereka kok, merchandise juga! aku juga pernah datang ke konser mereka.." bangganya.
Winter masih memicingkan matanya. Orang tuanya yang sadar, saling menatap, lalu kabur keluar untuk melihat barang Winter yang dimasukkan ke truk, sementara Karina yang tidak sadar masih melanjutkan kefangirlannya.
"aku beli tiket yang vvip, bisa hi-touch sama member donk." senyumnya merekah lagi.
"nama2 hafal donk ya?"
"jelas! Taeyeon~ Tiffany~ Sunny~ Yuri~ Hyoyeon~ Seohyun-ie~ Sooyoung-iwa Yoona~ sebenarnya ada Jessica, tapi--" Karina yang sadar kemudian menatap Winter.
"Tapi.. tapi aku nanti nemenin kamu ke konser EXO." lirihnya, mencoba menyogok Winter agar tidak marah.
"EXO agak susah konser sekarang.."
"..Baekhyun?"
"lagi wamil."
"..habis wamil?"
"..."
"..."
"aku ngelihatin poster EXO langsung kakak tuduh2, padahal kakak sendiri ngoleksi barang2 girl group!"
"anu.."
"hafal nama juga.."
"ya itu kan--"
"hi touch juga?!"
"nanti aku juga bantu kamu koleksi barang2 EXO deh, ya? ya?"
"harus fullset sama konser juga!" paksa si EXO-L.
"iya deh.." pasrah si Sone.
TBC