Event yang ditunggu2 para mahasiswa yang suka bersosialisasi telah tiba, kaum cowo sudah siap mencari mangsa untuk didekati dan kaum cewe yang sudah siap mencari perhatian senior yang mereka suka.
Ya, MT atau Membership Training.
MT biasa digunakan untuk melatih mahasiswa untuk bersosialisasi dengan sesama mahasiswa, tentunya Winter yang memang tidak begitu suka bersosialisasi merasa terbebani secara mental. Tapi dia juga tidak ingin terbebani dengan membuat karya ilmiah untuk menggantikannya.
"Win, muka lu gak usah merengut gitu napa?" kata Minju yang sedang duduk di kasur Winter, sedangkan yang empunya kamar sedang packing untuk MT besok.
"lagian gue malas banget, ngapain sih ada MT beginian, gue kira kelompok2an gini berakhir waktu SMA, ternyata udah kuliah masih aja disuruh ngumpul2 gini."
"justru keseruannya bersosialisasi itu waktu kuliah kali, lu aja yang aneh."
"tau ah, ekspektasi gue buat masa kuliah langsung low banget, gue bawa mp3 gak ya?"
"bawa aja, gue kemaren sih bawa, cuma hati2 barang lu, ada yang maling biasanya, lu juga cuma 2 hari kan MTnya?"
Fakultas Minju sudah mengadakan MT 2 hari setelah ospek berakhir.
"yups, cuma berangkatnya pagi banget, jam 6 dah harus di kampus."
"gue juga kemaren gitu sih, Ryujin sama Chaeryeong juga ikut?"
"Ryujin ikut, Chaeryeong gak tau deh, tuh anak bilang ada urusan keluarga."
"lah jadi dia bikin karya ilmiah donk?"
"kyknya gitu."
"gue nanya sama senior yang gue kenal kan--"
"heran gue, udah banyak aja senior yang lu kenal."
"gara2 MT sih, semuanya langsung ngajak kenalan gitu."
"another reason why I hate this thing then."
"jangan gitu, Min, siapa tau lu nemuin 'the one' lu."
"berisik lu."
"ya kan gue cuma pengen lu move on dari yg ono."
"gak usah bahas dia."
"galak banget mbak, eh btw soal yang karya ilmiah, kata senior gue...."
----skip----
"Kim Minjeong?"
"saya kak."
"kamu masuk bus yang itu ya."
Winter yang namanya dipanggil panitia langsung menaiki bus yang ditunjuk panitia. Ada total 5 bus.
Saat hendak masuk melalui pintu bus, ia dihentikan senior yang berjaga di depan pintu.
"hai dek."
"iya kak?"
"lu gak inget gue?"
"eumm maaf kak, kemampuan mengingat wajah orang saya buruk."
"gue yang waktu hari pertama ospek ngarahin gedung aula dimana."
"ah! kakak yg itu, makasih petunjuknya, saya dan teman saya jadi gak telat."
"hehe, gue Jeno, ternyata kita satu fakultas ya."
'Jeno? namanya familiar.'
"saya Winter kak, saya juga baru lihat kakak."
"aku sebenarnya ngeliat kamu beberapa kali di kampus sih."
"saya gak nyadar kak hehe, ya udah saya naik dulu ya."
Winter lalu masuk dan duduk di kursi kosong yang ada di barisan tengah, tentunya mengambil posisi enak, dekat jendela.
Winter yang sedang menatap keluar jendela merasakan kursi disebelahnya bergerak, pertanda seseorang duduk di sebelahnya.
'please, jangan orang aneh yang ngajak kenalan lagi.'
"woi Win, cuek aja lu."
"Ryujin? gue kira siapa."
"takut ya lu? haha, untung kita satu bus loh, ntar lu ketakutan sendiri kalo duduk sama orang asing."
"tau aja lu."
Bus pun pelan2 terisi mahasiswa yang akan mengikuti MT.
Di perjalanan, Winter sesekali berbicara dengan Ryujin, tapi lebih banyak mendengarkan musik dari mp3nya sambil menatap keluar jendela.
TBC