[heeseung - 3rd person]
heeseung membanting tubuhnya di kasur dan melonggarkan dasinya untuk melepas lelah karena kegiatan hari ini. sudah dua minggu heeseung menjalani pelatihan di luar pulau dan dirinya masih merasa hampa.
heeseung pikir dengan sibuknya melakukan segala kegiatan pelatihan akan membuatnya melupakan charlotte sejenak, namun sayang, malah membuat kepalanya semakin penuh dengan charlotte.
ditatap lagi layar hpnya yang menampilkan roomchat dengan charlotte.
charlotte
charlotte kamu ada di mess kan?
aku kesana ya? kita bicara baik2
kamu ga perlu khawatir lagi soal mamah, udah aku selesein semuanya
aku cinta kamu charlotte
readmissed call (7)
pesan teks terakhirnya benar-benar tidak di balas bahkan sampai akhirnya heeseung menghampiri charlotte ke messnya, justru malah ada jay disana yang hendak membawa charlotte juga pergi bersamanya.
saat masih meratapi roomchatnya yang menyedihkan, tiba-tiba suara bel dari kamarnya berbunyi. heeseung sudah tau siapa yang datang dan akhirnya dengan langkah yang berat heeseung membukakan pintu untuk tamunya.
"heeseung?! lah belum ganti baju?"
"haha iya nih gue mager, kayaknya ga ikut deh." heeseung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
sharon, salah satu dokter muda yang merupakan kenalan barunya seketika mengerucutkan bibirnya.
"dih! ga ada kata mager-mager. ayoo lah hee!" sharon meraih lengan heeseung dan menggoyangkannya.
"sharon, besok kan kita kegiatan jam 7? sekarang jam berapa coba? emang kalian pada ga capek?"
"heeseung, lo ga nyadar emang dari kemarin kegiatannya ngaret mulu? penasaran deh gue tim acaranya siapa sih? ga mutu banget!"
heeseung hanya tertawa kecil mendengarnya. memang benar, pelatihannya tahun ini cukup aneh bagi heeseung karena banyak sekali kegiatan yang mulainya sedikit ngaret, sangat berbeda dengan pelatihan yang pernah ia ikuti sebelumnya.
"hee ayoo!"
"gue ga akan lama tapi ya?"
"iya iya buruan."
"bentar ganti baju dulu."
"oke, gue tungguin pokoknya disini!"
heeseung kembali masuk ke dalam kamar dan mengganti kemejanya dengan kaos tipis, heeseung juga mengganti celana kainnya menjadi celana training yang lebih santai. setelah selesai, heeseung kembali keluar kamar dan berjalan bersama sharon.
memang setelah kegiatan hari ini selesai, beberapa teman-teman baru heeseung berencana untuk berkumpul di kolam renang hotel. bilangnya sih untuk refreshing. jujur heeseung ga habis pikir kenapa stamina mereka tidak habis-habis. padahal heeseung sendiri merasa sangat kelelahan setiap kali selesai menjalani kegiatan pelatihan.
"lo ga mungkin diem di kamar terus galauin mantan kan?" celetuk sharon di dalam lift dan membuat heeseung sedikit terkejut.
heeseung tidak menjawab dan hanya tersenyum kecut.
pintu lift terbuka di lantai 8, dimana kolam renang hotel berada. sampai disana, beberapa teman-teman menyambut heeseung dan juga sharon.
karena heeseung tidak ingin berenang seperti yang lainnya, maka ia memutuskan untuk duduk santai saja di kursi yang disediakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
love, asylum ; lee heeseung
Dragoste[END] hanya kisah cinta seorang dokter spesialis jiwa dengan pasien favoritnya.