love, asylum ; lee heeseung

10

charlotte berjalan dengan sangat hati-hati di lorong menuju ke parkiran belakang. jam pelajaran masih berlangsung namun tadi charlotte mendapat pesan teks dari jay bahwa ia memintanya untuk menuju parkirang belakang entah apa tujuannya.

charlotte sampai di parkiran dan melihat jay yang berdiri di samping sepedanya. jay menoleh ke arah charlotte dan memberikan senyuman manisnya. senyuman yang tidak pernah jay berikan kepada siapapun. 

"ngapain?" tanya charlotte.

"bolos yu." ajak jay tiba-tiba.

"h-hah? ga berani ah." charlotte menahan suaranya.

"ah sekali-kali gapapa kali yuk."

"mau bolos kemana emang? masih jam segini?"

jay tampak berpikir sejenak karena sejujurnya ia juga belum memutuskan akan bolos kemana bersama charlotte. 

"mmm, ke kosan kamu aja, pengen tidur." jay tak ada pilihan lain yang jelas secepatnya bisa meninggalkan area sekolah terlebih dahulu.

belum sempat charlotte menjawab, jay sudah menarik sepeda charlotte dari tempat parkir kemudian menaikinya. 

"ayo char, sebelum ada yang liat." titah jay.

charlotte akhirnya menuruti perkataan jay dan duduk di boncengan sepeda. jay mulai mengayuhnya dengan cepat meninggalkan area sekolah. 

selama perjalanan, charlotte hanya bisa merapalkan doa dalam hati semoga ia tidak terkena masalah disekolah, lalu ia juga sangat takut dengan cara jay mengendarai sepeda dengan sangat cepat. charlotte memegang pinggang jay dengan kencang.

kawasan kos charlotte memang tidak begitu jauh sehingga hanya dalam 10 menit kini mereka sudah sampai di depan gang. jay dan charlotte turun dan menuntun sepeda untuk menyusuri gang sempit tersebut.

"kamu kenapa tiba-tiba ngajak bolos?" tanya charlotte.

"jam kosong, aku bosen di kelas."

seketika charlotte melotot dan mencubit lengan jay.

"ish! kamu jam kosong, aku lagi pelajaran tau!"

berkali kali charlotte mencubit lengan jay dan yang dicubit hanya terkikik.

sesampainya di kosan jay benar-benar langsung merebahkan diri di kasur kecil milik charlotte.

"beneran mau tidur doang disini..." decih charlotte.

"hehehe kan aku bilang mau tidur." jawab jay sambil tersenyum lebar.

charlotte duduk di pinggiran kasur. ga mungkin kan kalau harus ikut tiduran di sebelah jay, mana cukup kasur sempit ini ditempati oleh dua orang.

"char, kamu tidur juga sini. masa cuman aku yang tiduran." jay menepuk ruang kosong disebelahnya yang tersisa sedikit.

"mana cukup jay, kasurnya kecil gini. badan kamu gede gitu."

"yaudah mepet-mepetan aja sini cepet char." jay terdengar sedikit memaksa.

charlotte hanya memutar bola matanya malas dan menuruti jay untuk berbaring disebelahnya membuat jay tersenyum senang.

"tuhkan sempit ih!" protes charlotte.

"gapapa sempit gini kan aku bisa meluk kamu kayak gini-"

"jay! jay! ih, jangan!"

"kenapa sih ah-"

"jay! duh geli hahaha"

jay mengunci charlotte dalam pelukannya dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher charlotte. tentu derus nafas jay yang sengaja terus dihembuskan membuat charlotte merasa geli.