Spring_part thirty five

671 122 24
                                    

🪴 Happy Reading 🪴

Dugaan Xiao Zhan hanya meleset sedikit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dugaan Xiao Zhan hanya meleset sedikit.
Setelah malam itu saling menumpahkan isi hati masing-masing dan ia mendadak tak enak badan karena stress yang ia alami, ia berpikir Yibo sudah tidak mempermasalahkan kesalahpahaman yang terjadi. Dirinya berpikir seperti itu karena Yibo begitu perhatian malam itu, merawatnya dan menemaninya hingga tertidur. Namun besoknya disaat bangun ia dibiarkan seorang diri, pemuda itu pergi tanpa ada pesan apapun.

Dua hari berlalu dari malam kebersamaan mereka, Yibo tidak lagi menemuinya, namun setidaknya ia masih bisa bernafas lega karena sekarang Yibo tidak lagi menghindari telepon atau chat darinya. Terkadang kekasihnya mengirim pesan singkat hanya untuk mengingatkan dirinya agar tidak lupa makan.

Sementara ini ia mengikuti keinginan si pemuda yang menurutnya tidak ingin bertemu selama sekian hari. Tidak masalah baginya. Yang penting komunikasi mereka kembali lancar. Ia pun fokus menyelesaikan perbaikan toko hingga tahap finishing untuk lantai bawah.

Hari itu dia dan Paul serta Darren mulai menghias lantai bawah seperti semula, penampilan baru tentunya diselipkan untuk menambah daya tarik. Bunga-bunga indah itu kembali mengisi ruangan dengan berbagai hiasan aksesoris dan lampu yang berkerlip. Ia mengubah sedikit desain interior dan furniture. Bentuk pot yang berbeda serta tampilan lampu dan penataan bunga.

Selama di lantai bawah mulai berjalan seperti biasa, lantai atas mulai dibangun sesuai keinginan. Rencananya, lantai atas akan digunakan untuk pelatihan selain penyimpanan stok bunga. Otomatis ruang pelatihan sebelumnya berubah fungsi menjadi taman yang luas.

Xiao Zhan cukup puas dengan perbaikan yang berjalan lancar. Cctv toko sekarang tersambung ke komputer kasir dan juga ponsel miliknya. Ia pun menjadi lebih tenang dan merasa kejadian itu ada hal positifnya sendiri. Tokonya sekarang menjadi lebih luar biasa ditambah penambahan lantai atas yang diminta Yibo. Bahkan ia tidak mengeluarkan biaya sedikitpun untuk semua perubahan sebesar itu.
Disaat dirinya sibuk menata bunga, satu telepon yang masuk ke ponselnya memecah keheningan. Ia segera mendekati meja kasir dimana sebelumnya meletakkan ponsel. Nama detektif Shen muncul sebagai pihak penelepon.

“Halo, Detektif Shen?” ia mendekatkan ponsel ke telinga.

“Tn. Xiao, bisakah kita bertemu sore ini?” suara berat dan ramah itu menyentuh pendengaran.

“Boleh, tentu saja. Kita bertemu di tempat biasa?”

“Tidak masalah. Aku tunggu sekitar jam lima sore ini.”

“Baiklah. Sampai jumpa nanti sore,” seiring senyum, Xiao Zhan memutuskan sambungan. Ia berharap hasil dari penyelidikan detektif Shen bisa menjawab semua pertanyaannya selama ini.

Ia melirik jam tangan, merasa masih ada waktu beberapa jam untuk membantu menata tokonya. Dia ingin esok hari tokonya sudah mulai buka serta mulai menerima pemesanan baik secara online dan offline.

𝑺𝒑𝒓𝒊𝒏𝒈 𝑳𝒐𝒗𝒆 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 [𝓔𝓷𝓭]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang