' Happy Reading '
🪴🪴🪴Longhai City.
Langit sore nyaris menyelimuti kota kecil itu disaat Xiao Zhan yang diantar Sehun tiba di rumah kakeknya. Tanpa banyak basa basi keduanya kini duduk di ruang tamu, berhadapan dengan kakek Xiao yang menancapkan tatapan selidik pada Sehun. Ia tidak menduga cucunya akan kembali dan membawa sosok tampan lain ke rumah itu. Sempat terlintas satu pikiran bahwa cucunya sudah tidak berhubungan lagi dengan pemuda bernama Wang Yibo.
“Kau berganti pacar? Wang Yibo meninggalkanmu?” pertanyaan itu meluncur dari bibir kakek Xiao.
Sekian detik Xiao Zhan hanya bisa melebarkan mata, sedikit kesal karena kakeknya berpikiran buruk terhadap Yibo.
“Mana ada hal seperti itu?” bibirnya merengut. “Dia Sehun, sahabatku sewaktu di universitas.”
“Bukan pacar barumu?” selidik kakek Xiao.
“Tentu saja bukan. Aku masih bersama Yibo,” sanggah Xiao Zhan.
“Lantas kenapa dia yang membawamu kesini? Dimana Yibo?”
“Aku ingin mengenalkannya pada kakek. Sehun ingin mengenal kakek karena satu-satunya keluargaku yang tersisa. Kebetulan dia sedang dipindah kerja di Xiamen. Sebenarnya dia tinggal di Korea, hanya sementara waktu mengurus pekerjaan disini,” panjang lebar Xiao Zhan menerangkan. “Aku kesini justru karena Yibo sedang mengadakan acara sosial di Dongshan Village. Aku baru mengabarinya satu jam yang lalu. Dia akan kesini menemui kakek.”
Akhirnya kakek Xiao mengerti setelah mendengar penjelasan cucunya. Ia pun cukup senang mengetahui Wang Yibo akan datang mengunjunginya. Pemuda tampan di depannya yang bernama Sehun cukup menarik perhatian. Sekali lihat saja, ia tahu kalau Sehun menyukai cucunya. Entah apakah Xiao Zhan menyadarinya atau tidak, karena sorot mata pemuda itu mengungkapkan segalanya.
“Baiklah, jadi kalian akan menginap berapa lama?”
“Hari Senin sudah harus kembali bekerja, terutama Sehun,” Xiao Zhan melirik sekilas.
“Tidak apa-apa, Zhan. Aku bisa mengajukan libur,” timpal Sehun. “Jika kau masih ingin disini, aku akan menemanimu. Aku harus kembali mengantarmu dengan selamat ke Xiamen.”
“Sahabat yang pengertian,” kakek Xiao menimpali. Tatapannya beralih pada cucunya yang sedikit gelisah.
“Lebih baik kau siapkan kamar untuknya. Biarkan paman Zhao menyiapkan makan malam selama menunggu Yibo datang.”
“Hmm, aku akan membantu paman Zhao,” mengangguk paham, Xiao Zhan bangkit meninggalkan Sehun dan kakeknya di ruang tamu.
Sepeninggal Xiao Zhan, kakek Xiao mengajak berbincang sebagai tuan rumah yang baik. Ia pun mengakui kalau pemuda itu cukup menyenangkan, hangat dan sopan. Wajah tampannya satu kelebihan yang menjadikannya percaya diri untuk mengejar cinta cucunya. Namun sayang, pemuda lain sudah lebih dulu mengisi kehidupan Xiao Zhan. Dan ia sangat menyukai Wang Yibo yang sudah dianggap sebagai cucu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑺𝒑𝒓𝒊𝒏𝒈 𝑳𝒐𝒗𝒆 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 [𝓔𝓷𝓭]
RomanceBerawal dari buket bunga yang cantik, putih dan menguarkan aroma memabukkan, nama Red Florist menjadi sesuatu yang berkesan di hati Wang Yibo, seorang pemuda yang memiliki ketampanan luar biasa. Di tempat itulah, ia menemukan objek indah yang membua...