Gefahrlich ♟️ 21

88.7K 5.5K 167
                                    

*****

Jangan lupa vote⭐ and komen💬

"Zoya pulang," teriak Zoya membuka pintu rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zoya pulang," teriak Zoya membuka pintu rumah.

"Jangan teriak Zoya," tegur Aina pelan.

"Biar abang tau kak kalau kita udah pulang, Zoya tadi liat motor abang udah ada di garasi tadi," ujar Zoya menyimpan belanjaannya di atas meja.

Aina terdiam, Xyan baru pulang saat malam. Sejak pulang sekolah Xyan belum sampai di rumah dan Aina yakin Xyan masih berada di rumah Rana.

Aina menghela nafas mencoba biasa saja dengan semua itu. Namun Aina meragukan ketulusan Xyan untuknya, nyatanya Xyan masih bisa sangat dekat dengan perempuan lain sampai rela membohonginya setelah mengklaim dirinya sebagai kekasih cowok itu.

"Nona, tuan menyuruh anda untuk makan malam," ujar Bi Eti datang.

"Oh iya, Zoya lupa kalau kak Aina belum makan," ujar Zoya menepuk jidatnya.

"Kak Aina makan dulu, baru temenin Zoya makan di sini," ujar Zoya.

"Tapi aku gak lapar," ujar Aina.

"Gak boleh gitu kak, Kak Aina harus jaga kesehatan," ujar Zoya. "Abang dimana sekarang?" Tanya Zoya menatap Bi Eti.

"Tuan sedang membersihkan diri Nona, sebentar lagi tuan akan turun untuk makan malam juga."

"Tuh kan, Kak Aina harus makan, nanti abang ngamuk lagi. Kak Aina tau kan abang kalau ngamuk gimana," ujar Zoya.

Aina berdiri dari duduknya, Aina berjalan ke arah meja makan. Aina sangat malas untuk makan malam ini, nafsu makan Aina hilang ketika tau jika Xyan telah pulang.

"Nona mau makan apa?" Tanya Bi Eti saat Aina telah duduk.

"Aina mau Salad aja Bi kalau ada, Aina malas makan soalnya malam ini," ujar Aina.

"Ada Nona, tunggu saya siapkan untuk anda," ujar Bi Eti berjalan ke arah dapur.

Aina menopang dagunya menunggu Bi Eti, Aina kembali mengingat Xyan yang pergi bersama Rana. Aina tidak mempermasalahkan jika Xyan ingin mengantar Rana pulang, hanya saja mengapa Xyan harus berbohong padanya.

Aina berharap Xyan akan memberi tahu dirinya jika sedang bersama Rana, namun Xyan kembali berbohong padanya. Aina menelfon tadi sore menanyakan keberadaan Xyan, cowok itu mengatakan jika dirinya masih berada di markas hingga tak bisa pulang saat itu. Aina jelas tau jika Xyan sedang berbohong, karna setelah sambungan telefon terputus Aina melihat isnstastory Rana jika Xyan masih di rumahnya.

Gefahrlich[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang