*****
Kini terhitung telah dua bulan Aina menghilang, ujian akhir semester pun kini menghitung hari saja. Dan sampai saat ini pun mereka masih tidak menemukan keberadaan Aina.
Mereka semua telah menyusuri semua tempat yang berada di kota bahkan di desa terpencil pun mereka telusuri. Beberapa anggota Filos pun Varez gerakkan untuk mencari Aina di luar kota, namun tetap saja mereka tidak menemukan Aina.
Beberapa markas penculikan perempuan pun mereka telah datangi, dengan bantuan kekuasaan keluarga, mereka membuat beberapa pencuri itu berbicara dan menunjukkan foto Aina. Tapi semua penculik yang mereka datangi semuanya mengatakan tidak pernah melihat dan menculik Aina.
Tidak putus asa, beberapa minggu lalu pun mereka bergerak ke luar negeri untuk mencari Aina di sebuah Club atau pun kembali mencari Aina di markas penculikan perempuan dan hasil yang mereka dapatkan tetap saja sama. Mereka tetap tidak menemukan keberadaan Aina.
Mereka juga telah melaporkan berita kehilangan Aina pada polisi. Polisi pun bergerak cepat mencari keberadaan Aina, apalagi saat yang menyuruh mereka adalah anak dari orang yang berpengaruh di pemerintahan.
"Lo semua bener-bener belum tau Aina di mana? Ini udah dua bulan lebih," ujar Rana dengan suara ingin menangis.
"Kita udah usaha Rana, tapi tetep aja hasilnya tetap sama," ujar Raka.
Mereka duduk di sebuah taman dekat kota, mereka baru saja mendatangi rumah Nira kakak sepupu Aina. Tempat yang belum mereka datangi, tapi tetap saja Aina tidak ada di sana. Dan yang membuat mereka heran adalah, Nira yang ikut khawatir mendengar jika Aina menghilang.
Nira sempat menangis dan langsung di hapus secara kasar lalu mengusir mereka dari rumahnya. Sedikit aneh, namun mereka tidak peduli.
"Jadi sekarang gimana? Kita mau nyari Aina dimana lagi? Gue mau Aina cepet ketemu, gue gak tenang sebelum dapat maaf dari Aina," ujar Rana.
"Mau gimana lagi Rana, kita juga belum dapat petunjuk apapun. Kita juga belum dapat kabar dari Xyan," ujar Raka.
"Ini udah dua bulan, gue takut Aina kenapa-napa. Lo tau kan Aina kayak gimana, gue takut Aina ketemu sama orang yang enggak baik sama dia," ujar Rana.
"Iya kita tau Rana, kita juga khawatirnya gitu. Tapi semua tempat udah kita datangin bahkan kita juga udah minta bantuan polisi dan keluar dan juga beberapa kenalan geng lain. Tapi hasilnya tetap sama, kita gak berhasil tau keberadaan Aina," ujar Tian.
"Terus sekarang gimana?" Tanya Rana.
Tian dan Raka mengangkat bahunya juga bingung harus bagaimana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gefahrlich[Completed]
Teen Fiction"Kamu hanya memiliki dua pilihan. Menjadi kekasihku atau menjadi milikku." 𝙓𝙮𝙖𝙣 𝘼𝙧𝙩𝙖𝙜𝙖𝙩𝙧𝙖 𝘿𝙖𝙭𝙩𝙚𝙧𝙫𝙣 **** FOLLOW DULU SEBELUM BACA🤍 Squel Rangga cruel boy Kisah Xyan dan Aina ⚠️BACA DESKRIPSI CERITA BARU BACA⚠️ ⚠️Ceweknya cengeng...