Gefahrlich[Completed]

Gefahrlich ♟️ 45

****

"Pagi," sapa Zoya ceria ikut bergabung bersama keempat perempuan yang telah ada di ruang tamu.

"Pagi Zoya," balas mereka semua sambil tersenyum.

"Kak Rana, kenapa? kok mukanya jutek gitu," ujar Zoya menatap Rana.

"Biasa, masih masalah semalam," ujar Shila membuat Zoya mengangguk mengerti.

“Soal kak Rana udah cium kak Varez? Kenapa marah bukannya itu bagus ya?” Ujar Zoya polos.

Linka tertawa mendengar penuturan Zoya, bukan hanya Linka, Shila dan Audi ikut tertawa apalagi saat pipi Rana mulai merah.

“Bukan cuman itu,” ujar Rana berusaha menyembunyikan rasa malunya saat mengingat hal itu.

"Kak Rana kesal karena di jemput kak Varez atau soal pertunangan aku dan kak Varez?" Ujar Zoya mengambil duduk di samping Rana.

"Semuanya," pekik Rana.

Zoya tertawa pelan. "Zoya minta maaf deh, salahin abang aja sama kak Varez, Zoya mah cuman ikut alur yang mereka buat."

"Tetep aja, kamu juga mau aja ikut rencana konyol mereka berdua," ujar Rana kesal.

"Ya mau gimana lagi, Zoya gak bisa apa-apa selain ngikutin mereka. Tapi Zoya gak salah loh, Zoya gak pernah bilang ke kakak kalau aku sama kak Varez itu udah tunangan," ujar Zoya membela dirinya.

"Halah, Rana emang gitu Zoya, sok -sok an kesal, padahal dalam hatinya seneng tuh karena Varez bukan tunangan lo," cibir Linka.

"Gak ya, jangan sok tau lo."

"Mulut lo emang bilang enggak, tapi hati lo sakit tuh saat kabar Zoya dan Varez udah tunangan," ledek Audi.

"Maaf ya kak Rana, Zoya gak maksud kok. Semua abang yang rencanain, abang tuh sayang sama kak Rana, abang gak mau sampai kak Rana salah milih cowok," ujar Zoya.

"Tapi dia sendiri yang buat gue nangis, nyebelin banget tuh anak satu," ujar Rana masih kesal.

Semalam, Xyan telah menjelaskan semuanya tentang pertunangan Varez dan Zoya yang tidak pernah terjadi. Xyan yang melakukan semua itu, untuk Rana. Xyan tau Varez mencintai Rana tapi Varez juga masih menyimpan rasa untuk Zoya adiknya.

Hingga Xyan menghubungi orang tua Varez tentang rencananya dan sebuah keberuntungan, Elina mama Varez sangat menyetujuinya. Dan berita pertunangan Varez dan Zoya mulai tersebar. Xyan juga memberitahu Tian, Raka dan Khavi untuk terus membuat Varez cemburu. Dan pada akhirnya Varez menyerah dengan perasaannya sendiri. Varez mengakui dirinya salah karena telah mengabaikan cintanya untuk Rana.

Zoya pun tidak mempermasalahkan dirinya yang terlibat di rencana Xyan, Zoya juga ikut bahagia jika Varez dan Rana bersama. Karena sejak awal Zoya tidak menaruh rasa apapun untuk Varez kecuali sebagai kakak.