Bab 1.

54.9K 1.7K 76
                                    

"Laper~."

"Makan."

"Ga peka banget anjir!."

Dua 'Sahabat' Yang Sekarang sedang ada di ruang ketua osis.

Afin Kalanda Zifano Anak dari Aswindi agustin dan Afif Nur Zifano itu Adalah anak lelaki yang manis nyerempet cantik, Juga sifatnya sedikit seperti perempuan. Mulai dari cerewet,banyak omong,pintar memasak, Membuatnya sering dijuluki 'Perempuan' oleh mamanya sendiri. Apalagi sahabatnya, Sang ketua OSIS.

Kevin Raja Mahendra Anak dari Keyla asari dan Vandra Putra Mahendra Ia adalah ketua OSIS Atau lebih tepatnya sahabat Afin. Yang bersifat Jail dan mesum hanya kepada Afin saja (?). Dan sedikit irit bicara jika tidak terlalu akrab.

Kembali lagi ke dua manusia yang ada di ruang OSIS.

"Lah gue harus Apa kalok lo laper?." Tanya Kevin Sok tak peka. Padahal aslinya dia tau afin ingin apa. Karna dia termasuk spesies manusia yang peka.

"Tau, Ah. Bangsat lu!." Kesal afin sambil menekuk bibirnya ke bawah.
Terlihat begitu lucu karna pipi tembamnya semakin terlihat.

'Kuatkan iman hambamu ini Ya awoh.' Batin kevin menjerit.

"Iya pin... Udah deh ga usah gitu, Gue cipok juga lu!."
Ancam kevin membuat afin mengembalikan ekspresinya, karna terkadang jika kevin mengancam itu akan benar dilakukan.

"Iya apa?." Tanya afin.

"Iya, Dibeliin makanan nanti!."

"Nanti nya kapan?."

"Istirahat Nanti."

"Tapi lapernya sekarang!." Rengek Afin menatap Kevin .

"Iya ya udah Gue suruh andre beliin makanan dulu!." Ketus Kevin. Andre adalah Salah Satu teman kevin di anggota Osis, Dan dia juga sudah lumayan akrab dengan kevin.

5 Menit berselang.

Tok. Tok. Tok.

"WOY ADA ORANG KAG--."

"Oke, makasih ni duitnya gue kembaliin." Singkat kevin lalu menutup kembali pintunya.

"MAKASIH KEV DUITNYA! KELEBIHAN TAPI GAPAPA KOK!." Teriak andre lagi lalu cekikikan sendiri.

Sedangkan kevin sekarang sudah menyerahkankan satu plasti berisi bakso dan minuman favorit Afin.

"Makasih ya kevin~"  ucap Afin sambil memperlihatkan cengiran andalannya.

"Iya, Udah cepet makan."

"Heung. kok sambelnya dikit banget sih." Rengek Afin sambil menatap kevin.

"Gak boleh makan sambel banyak-banyak. ngerti sayang?." Tekan kevin dengan suara berat andalannya untuk membuat afin patuh dan tidak membantah, Tapi aneh nya dia menggunakan kata sayang kali ini (?).

"Apasi soyang sayang." Ucap afin sok mengelak, Padahal dia sedang salting brutal. Uuuu

" Yaudah sih tinggal makan." Final kevin yang sudah sedikit jengkel dengan afin.

Akhirnya dengan sedikit tak rela karna tak ada sambal di baksonya dia memakan bakso itu karna ia sudah sangat kelaparan sejak pagi tadi.

"Vin, kenapa lo peduli banget sama gue?." Tanya afin tiba tiba membuat kevin yang sedang melamun melihat afin menjadi terkejut.

"Gapapa,gue sayang aja sama lo. sebagai sahabat."

'ga cuman sebagai sahabat fin.'

"Hummm okee, makasiii, gue juga sayang sama lo." ujar afin lalu menunduk cepat dan melanjutkan memakan makanan nya.

"Eh ulangan harian lo kemarin gimana?." Tanya kevin mengalihkan pembicaraan.

"Alhamdulillah bagus sihh, Afin seneng banget!!." jawab afin antusias.

"Bagus baguss pinter Tupai kecil satu ini... anak perempuan mama!." Ucap kevin jahil dan itu berhasil membuat afin memberhentikan makannya dan menatap kevin datar.

"Bercanda doang,pin. sumpah deh!."

"Suka suka Lo dehh."

Ketos Mesum [BxB] || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang