Bab 2

15 0 0
                                    

Angin pantai mulai berhilir.Suasana yang dingin itu mulai memanas dan canggung.
"Maukah kau..."
Sorot mata xiuwa mengarah hanya pada Xian.Pandangannya seolah mengharapkan Xian memeluknya.

"Kau baik baik saja ?sebaiknya kau selesaikan kerjaanmu itu"ucap xiuwa dengan malu.
"Tu... tunggu....aku ingin kamu membantu ku....(masturbasi kali ini berbeda....apakah aku benar benar terangsang karena dia....aku tidak mungkin tidak normal kan)"batin xiuwa.
"Membantu mu??"
"(Aghh kenapa anak ini begitu polos)"
"Xian ... duduk lah ..."kata xiuwa dengan halus.
"Umh..."
"Sentuh ini...."
"Aghhh!!ini milikmu!!"
"bantu aku merilekskannya"
"Bagaimana.....aku tidak punya pengalaman dalam hal ini...."
"Sentuh...dan lakukan seperti ini"

Dengan tangan Xian. Xiuwa membantu Xian mengocoknya untuk xiuwa.
"Agh...agh..."
"Seperti ini??ini sangat lucu"
"(Kau bilang apa bodoh!!!apakah milikku terlalu lucu!!!)"batin xiuwa meledak ledak.
"Kau!!.....euhhh apa yang kamu lakukan?!!!hei~"kata xiuwa terputus putus.
"Aghh lucu sekali..... rupanya begini caranya....aku pandai sekali."
"Xi...xian~~....(kalau begini terus aku tidak bisa menahan diri lagi)"

Dengan cepat xiuwa menekan tubuh xian.dan membalikkan tubuhnya.

"Xian...kamu mau belajar begitu banyak lagi hah?!!"
"Kau marah padaku maaf aku bukan berniat membuat mu marah"
Seketika xiuwa mencium Xian dengan spontan.wajah Xian memerah dalam sekejap.nafasnya terengah-engah.
"Apa yang kau lakukan?"tanya Xian polos.
"Seharusnya aku bertanya kepadamu....apa yang kamu lakukan?!!"kata xiuwa bertanya balik pada Xian.

"Apakah aku salah melakukanya.....maaf ku kira aku benar benar pandai tadi"kata Xian sambil mengeluh.
"(Apakah bocah ini begitu polos)haish.... apakah ini pertama kali kamu melakukannya?apakah tidak ada yang mengajarimu?"tanya xiuwa dengan sabar.
"Sama sekali tidak....maafkan aku jika aku melakukan kesalahan itu....aku akan pergi"
"Hei...."
Xiuwa menarik kembali Xian kebawah.
"Kau tau itu membuatku sangat bersemangat...aku sangat menyukainya....lain kali jangan pernah melakukan ini kepada orang lain"
"Bukankah kamu yang menyuruh ku?"
"(Sialan)eughhhh.... kecuali aku....paham..."
"Umh..tapi itumu,,,,"
"Jadi bisakah kamu membantu ku kembali"
"Aku membantu mu???"
"(Shh.... lupakanlah aku tidak akan semesum itukan) lupakan saja"
"Dimana rumah mu?"tanya Xiuwa penasaran.
"(Bagaimana aku mengucapkannya....)"
"Aku tidak memiliki rumah"
"Lalu!!!apa yang kau lakukan ditepi pantai seperti ini...ini juga tengah malam"ucap xiuwa

Xian hanya diam saja tidak merespon ucapan xiuwa.wajahnya datar tanpa ekspresi apapun.sorot matanya dingin.
"Haish ..... sudahlah ayo kerumahku"kata xiuwa dengan halus.
"Umhh...."ucap Xian.
"Aku mau bertanya padamu.....tadi kenapa kamu menciumku"kata Xian sambil menggaruk kepalanya.
"Ahhh..... tidak usah kau pikirkan.....anggap saja itu kecelakaan."kata xiuwa
"Baik (aku harus segera kembali kelaut)"

Beberapa saat kemudian......

"Anggap saja rumah sendiri....."
"Umh...(tubuhku mulai memanas dan kering aku sedari tadi belum menyentuh air aku harus cepat mengambil air)
"Heii kenapa dengan wajah mu.....wajahmu tampak kering.....apa kamu memerlukan loution??aku bisa membantu melembabkannya."
"Tidak terimakasih....air ... apakah disini ada air??"
"Kau ingin minum??"
"Tidak aku akan berendam.... apakah kamu memiliki air"
"Hahahaha bodoh semua orang juga punya air....kau kenapa tidak bilang ingin mandi....."
"Hmmm(apakah ini disebut mandi?) baiklah"
"Disana kamar mandi ku"

Swusshhh....

"Ada apa dengannya hingga tergesa gesa....haisshhh..."

Kedua tangan Xian mulai mengering dan mengeras. Xian mulai panik dan mengambil air.seketika tubuhnya memunculkan sisik sisik di kulit tangannya. Kakinya kaku dan tubuhnya mulai melicin. Dalam sekejap tubuhnya berubah menjadi ekor ikan yang cantik dengan tubuhnya yang seksi aura wajahnya semakin memancarkan ketampanan yang luar biasa.

Menikahi pria laut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang