Bab 31

3 0 0
                                    

Semua keluarga Zu berkumpul di hole rumah besar kediaman Zu.Mereka bersiap siap menyambut keluarga Ruo.

"Sebenarnya untuk apa kita berkumpul di sini....."tanya mama zinwen dengan emosi.
"Keluarga Ruo menantu dari keluarga Zu akan hadir kemari nyonya..."
"Apakah keluarga mafia itu kah.... kenapa dia harus kemari?!!!"sentak mama zinwen sambil melotot ke arah pelayan yang ada di rumah.

Semua orang mulai menyambut kedatangan papanya Renxu yang tiba di depan pintu gerbang rumah.Tuan besar Zu menyambut kedatangannya dengan ramah.

"Tuan Ruo sudah lama tidak bertemu dengan anda"salam yang diantarkan papa xiuwa.
"Tuan bagaimana keadaan Renxu di sini aku ingin bertemu dengannya....aku sangat merindukan sosok bulan yang paling aku sayangi"ucap tuan besar Ruo.
"Dia sangat baik di sini bahkan dia sedang menikmati liburannya bersama suaminya"kata papanya xiuwa.
"Bagaimana tidak....hah...dia tidak menangis bukan setiap malam?"tanya papanya Renxu.

Seketika pistol tepat ada di belakang kepala papanya xiuwa.Semua orang yang ada di depan pintu rumah seketika berdiri tegak.Anak buah yang ikut dengan papanya Renxu seketika pada menodongkan pistol ke semua orang yang ada di dalam kediaman.

"Aku tidak pernah memainkan perkataanku...aku tidak pernah main main dengan semua orang yang ada di sini.... tapi sepertinya kalian ingin bermain main denganku"kata papanya Renxu.
"Jika kamu menginginkan aku ... tembak saja aku....maka itu akan membuatmu puas... jadi lepaskan semua orang yang ada di sini"kata tuan Zu papa xiuwa.

Sedangkan sisi lain xiuwa yang sedang mensipil dirinya dan Xian akan segera menikah.

"Selamat anda sudah sah menjadi pasangan suami istri..."kata pemegang sipil KUA China.
"Selamat tuhan telah merestui pernikahan kalian"ucap pendeta itu.

"Xiuwa...kita benar benar menikah??"tanya Xian sambil memeluk erat xiuwa.
"Iya...."

"Bagaimanapun aku juga akan membuatmu bahagia"ucap xiuwa sambil mencium kening Xian.

Di kediaman Zu terus memanas.Papanya Renxu tidak melepaskan pistol di tangannya begitu mudah.Salah satu pelayan bergeser sedikit dari tempatnya seketika kepala pelayan itu langsung ditembak.

Dor....

"Aghhhhh......."
Semua orang berteriak.
"Hmmm... katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi.... kenapa xiuwa bisa membuat putriku menangis di tengah malam!!!!"tanya papanya Renxu seketika mencekik leher papanya xiuwa.
"Ughkk... Xiuwa.... xiuwa tidak menyayangi Ruo renxu jadi aku mohon kepadamu untuk melepaskan Xiuwa....dan habisi aku saat ini"kata papanya xiuwa yang tidak berdaya.
"it's so ridiculous.... bagaimana bisa aku melepaskannya semudah itu"ucap papanya Renxu.

Renxu yang baru saja datang langsung melihat pemandangan itu tepat terjadi di depan matanya.
"Pa...pa... bagaimana papa bisa disini??"tanya Renxu dengan wajah pucat.
"Ruo renxu sebenarnya apa yang terjadi.... kenapa kamu menangis??Kakakmu bilang kamu menelponnya dan menangis mengatakan bahwa kamu kesepian??? apakah itu benar??"Tanya papanya Renxu.
"Xi...tu...(jika aku mengatakannya aku bisa mati di tangan Xiuwa...mau bagaimanapun semua ini... adalah kesepakatan antara aku dengan xiuwa)"pikir Renxu.

"Papa hentikan sekarang....aku tidak mau papa melakukan ini"ucap Renxu.
"Mereka menyakitimu maka kamu harus membayar konsekuensinya...."kata papanya Renxu sambil mengusap wajah Renxu.
"Tidak papa Xiuwa sangat mencintai Renxu...ini Renxu habis belanja beberapa perhiasan karena tadi Renxu membelinya bersama xiuwa"
"Sekarang Xiuwa kemana???"
"Xiuwa ada sedikit urusan kantor....jadi papa sebaiknya pulang renxu baik baik saja"kata Renxu sambil memeluk erat papanya.

Semua anak buah mafia papanya Renxu menurunkan pistol mereka.Suasana kembali normal seperti biasanya.

Renxu segera mengurus papanya pulang"
"Sebaiknya kamu jaga perilaku anakmu....jika putriku menangis kembali...aku tidak akan segan segan untuk membunuh habis keluarga ini"ucap papanya Renxu sebelum pergi.

Mobil sedan papanya Renxu seketika pergi menjauh dari kediaman Zu.
"Renxu sebenarnya apa yang terjadi.... kenapa kamu menangis???"tanya papanya xiuwa.
"Paman??aku....aku tidak.... sudahlah..Paman sebaiknya pergi ke kamar Renxu akan membereskan semua kekacauan ini"ucap Renxu sambil memapah papanya xiuwa.

Zinwen hanya terdiam membeku melihat tragedi itu.Pandangan zinwen hanya menatap tajam ke arah Renxu.Semua isi pandangan itu kosong tanpa arah.
"(Aku benar benar konyol.... sehingga aku buta mencintai seseorang yang salah)"pikir Zinwen.

Zinwen meninggalkan tempat itu sambil menyuruh beberapa pelayan untuk membersihkan mayat pelayan yang mati itu.

Senja kembali datang.Xiuwa memasangkan cincin itu ke jari Xian dan dilanjutkan Xian yang memasang cincin ke jari xiuwa.
"Ini cincin nikah kita.... ternyata memang benar benar sangat indah aku sampai tidak percaya"ucap Xian sambil menahan air matanya.
"Kau terharu??sudah tidak perlu menangis aku tidak akan membuangmu ke jurang yang dalam"kata xiuwa.

Xian menatap wajah xiuwa dengan hangat dan menciumnya dengan lembut.
"(Semua harus kita jalani dengan sungguh sungguh.... Xian aku percaya jika kita pasti bisa melewati semua ini)"pikir xiuwa sambil memeluk erat Xian.

Suasana di kediaman Zu masih memanas hingga saat ini.Mamanya zinwen menyalahkan xiuwa adalah orang yang membuat kekacauan ini sedangkan xiuwa sendiri justru tidak ada di tempat kejadian.Mulutnya terus menyalahkan xiuwa tanpa henti.
"Anak itu selalu saja membuat huru hara keluarga ini...."katanya terus mengoceh.
"Cukup!!!! sebaiknya kita mendengarkan penjelasan dari Renxu....aku tidak mau sampai kalian terus mengucapkan satu hal apapun tentang Xiuwa....kamu jika kamu masih berbicara tentang keburukan xiuwa aku akan menceraikanmu...."ucap papanya xiuwa dengan tegas menyatakan keputusan itu.
"Bagaimana bisa kamu..."
"Ma... cukup..."kata zinwen sambil melerai.
"Pa... sekarang papa hubungi Xiuwa dan bicara kepadanya sebenarnya apa yang terjadi... dan kamu diam duduk yang manis dan sekarang juga kamu ceritakan"ucap zinwen sambil menunjuk ke arah Renxu.
"A..aku??"
"Kenapa papamu mengatakan bahwa kamu menangis setiap tengah malam"
"Aku hanya menghubungi kakakku Wang Lee.... apakah aku salah???"tanya Renxu.
"Renxu aku tahu maksudnya apa tapi bisakah kamu tidak terlalu membocorkannya sedikit saja"ucap zinwen dengan teliti.

"Kak zinwen....aku harusnya mengatakan semua ini?!!!apa yang membuat diriku menangis..... seharusnya kalian bertanya apa yang aku tangisi.... kalian tahu???aku menangis karena xiuwa berselingkuh"ucap Renxu.
"A...apa ?!!!! berselingkuh?!!!"semua terkejut mendengar perkataan Renxu kecuali zinwen.

"Aku ...tau bahwa xiuwa selingkuh...sebab itu aku selalu menangis ketika dia meninggalkan aku sendiri"ucap Renxu.
"(Pria itu... apakah Renxu mengetahuinya???)"pikir Zinwen sambil melirik kebawah.
"Bagaimana tidak....aku salah salah....aku tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menangis sendirian di kamar....aku memiliki beberapa kesepakatan dengan xiuwa dan sehingga itu membuatku gila karena salah mengambil keputusan itu"ucap Renxu.

"Ruo Renxu sebaiknya kamu pergi ke kamarmu....aku sudah lelah mendengar semuanya"kata papanya xiuwa sambil memegangi kepalanya.
Semua perkataan yang tiba di mulut Renxu sudah cukup membuat dirinya shock karena putra kandungnya.

"(Papa pasti shock berat karena tidak percaya xiuwa akan melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan ketika bersama mama)"pikir Zinwen.

------------

"Xiuwa bagaimana es krim ini sangat enak"ucap anak kecil yang merupakan zinwen itu sendiri.
"Umhhh...musim panas akan segera berakhir....haishh...kau tahu aku harus merawat ibuku yang masih sakit"ucap xiuwa ketika masih kecil.
"Xiuwa aghh.... apakah kedepannya kita bisa seperti ini lagi???"tanya zinwen.
"Zinwen...kamu bercanda ya....aku akan kembali setelah pergi berlibur ke Eropa....tenang saja aku bersama dengan chenzu jadi kamu tidak perlu cemas"ucap xiuwa
"Xiuwa es krimmu mencair....mau aku bantu memakannya??"tanya zinwen.
"Ahahaha tidak perlu.... zinwen aku pulang dulu ya besok aku akan kembali ke sini.... tunggu aku pulang ya..."ucap xiuwa sambil berlari dan melambaikan tangan.

Seketika pandangan zinwen menjadi kosong dan kembali hanyut ke masa lalunya bersama xiuwa.Zinwen terus mengingat dan memikirkan betapa bodohnya dirinya waktu itu.

"Hahaha zinwen ayo kita bermain pasir apakah kamu tidak mau??hmmm?"Tanya Xiuwa
"Hahaha.....aku akan bermain Boomerang"kata zinwen.
"Feittttttt....aku akan menghitungnya lalu kamu melemparnya"ucap xiuwa dengan senyuman tulusnya.

*****************

Menikahi pria laut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang