Bab 6

1 0 0
                                    

Tok...tok...tok...

Suara ketukan pintu terdengar dari luar rumah.
"Xiuwa...ini aku renxu ... bukalah pintunya (haghh kalau bukan karena dia kaya aku tidak bakal repot repot lagi)"batin Ruo renxu.

Seketika pintu terbuka.Wajah Ruo renxu terkejut setelah melihat seseorang yang membukakan pintu untuknya.
"Siapa kau!!!kenapa dirumah xiuwa..."
"Renxu dia temanku... kenapa kamu datang pagi pagi kerumahku??"tanya xiuwa.
"Ini temanmu??"tanya xiuwa.
"Umh dia...."
"Tidak...aku tunangan xiuwa....aku ingin mengantar dokumen ini padamu kakak menyuruhku memberikan ini padamu"kata renxu tanpa basa basi.
"Hanya ini???umhh... bilang pada kakakmu temui aku saat meeting dengan Square zingwa...."balas xiuwa.
"Okeyy(ngomong ngomong pria ini juga tampan)"
"Apa kamu masih tidak mau pergi?!!"kata xiuwa dengan jengkel.
"Heii....apa begitu caramu menerima tamu... lagipula dia itu tunanganmu"
"Bukan dia milik kakakku"
"Apa!!!!! xiuwa kamu lupa ya?!!! kita sudah bertunangan bagaimana bisa aku milik kakakmu?!!!!"tanya renxu dengan spontan.
"Kakakku begitu mencintaimu... untuk apa aku merebutmu dari nya...apa kau pikir seorang ratu??"ucap xiuwa.
"(Heh...pria brengsek ini...okey aku harus tenang...)"
"Hahahaha xiuwa kamu sedang membuat lelucon bukan?? bagaimana kak zinwen mencintaiku... sebaiknya kamu mengikuti saja perjodohan ini....aku memang sudah menjadi takdirmu"kata renxu.
"Lagipula kamu lupa bahwa papaku seorang mafia??"kata renxu.
"Kau mengancamku bukan??jika ingin merebut harta keluarga Zu kenapa tidak dari dulu papamu mengahabisi keluarga Zu.... mungkin dengan begitu harta keluarga Zu menjadi miliknya "ucap xiuwa sambil tersenyum.

Xian hanya diam mengamati perang dingin diantara xiuwa dengan renxu.

"(Brengsek!!!)"
"Kurasa karena otak kecilnya tidak digunakan...."ucap xiuwa sambil menjitak kepala renxu.
"(Keluarga kami sudah memikirkan semuanya matang matang itu tidak mungkin karena otak papa ku kecil)"batin renxu.
"Begini saja urusan kita hanya sekedar pekerjaan...jadi tidak perlu membawa janji perjodohan itu padaku.... mungkin kamu perlu...tapi tidak denganku"ucap xiuwa sambil menutup pintu.

"Aghhh brengsek!! lihat saja nanti!!!"teriak Renxu.

"Xiuwa tadi kita sangat tidak sopan "kata Xian.
"Tidak perlu memikirkan dia...aku sudah terbiasa"ucap xiuwa dengan meninggalkan Xian.
"Xiuwa hari ini aku tidak bekerja di bar mungkin pagi sampai sore hari aku akan berada di kafe...dan malam hari berada di bar....aku bisa kembali sekitar pukul 2 malam ...."kata Xian.
"Kamu bekerja paruh waktu?!!"tanya xiuwa.
"Tidak...ini hanya.."
"Hah itu terserah kamu...."ucap xiuwa sambil pergi menuju kamar mandi.
"Selamat tinggal "gumam Xian.

"(Bukankah Xian sudah kusuruh tidak perlu bekerja lagi.....kenapa dia mengotot...)"pikir xiuwa.
"(Umhhh masalah perjodohan ini harus segera berakhir....aku tidak bisa menikah dengan renxu....mau bagaimana lagi aku harus berperang melawan keluarga Ruo)"pikir xiuwa.

"Aku harus cepat cepat menyiapkan semuanya...lalu pergi dari sini aku khawatir xiuwa akan jatuh cinta padaku...."gumam Xian.
Xiuwa yang baru saja keluar dari kamar mandi melihat Xian mengendap endap keluar rumah.
"Xian ...."
Xian terkejut setelah namanya disebut.Pandanganya tetap mengarah ke depan.
"Ayo tatap aku..."ucap xiuwa dengan tegas.
"Xiuwa..."
"Anak nakal!!"kata xiuwa sambil menarik tangan Xian.
"Eumhhh.... xiuwa?!!!"
"Kenapa mengendap endap keluar?!!kamu mau pergi dari rumah atau kabur dariku....."
"(Apa dia sebaper itu?!!)apa maksudnya?"tanya Xian.
"Kamu menghindariku....dan kamu tanya apa maksudnya?!! bagaimana kamu sebodoh itu...."kata xiuwa dengan tegas.
"Xiuwa....aku mau keluar... lepaskan aku!!"sentak Xian.

Xiuwa memopong Xian di atas bahunya.xian terus menerus berteriak minta lepaskan.Xiuwa menjatuhkan Xian tepat diatas sofa.Penampilan itu membuat Xian tergencang.Penampilan xiuwa hanya menggunakan jubah mandi dengan paras wajah tampan dan tubuh berotot yang dibasahi air.

Menikahi pria laut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang