Bab 19

1 1 0
                                    

Xiuwa terdiam dan menaruh kembali figur itu.Xiuwa hanya memikirkan suara yang dia dengar ketika dia bangun.Suara itu hanya samar samar terdengar mamanya dan Xian.Suara itu hanya singkat terdengar kata"Maaf xiuwa".

"Suara itu....maaf?? apakah semua ini bertuliskan kata kata maaf??hahaha bodoh aku... xiuwa kamu hanya sendiri apa yang kamu pikirkan"ucap xiuwa sambil menepuk kepalanya.

Xiuwa pergi keluar rumah.Zinwen menatap xiuwa yang sedang menuruni tangga.Xiuwa hanya mengabaikan zinwen dan terus berjalan.

"Mau kemana kamu malam malam begini...ayah masih diruang kerja..."ucap zinwen sambil membaca koran.
"Untuk apa kamu kamu perlu tahu...ini urusanku"ucap xiuwa sambil meninggalkan zinwen pergi.

Xiuwa menyalakan mobilnya dan pergi dari rumah.Xiuwa berjalan menuju ke pantai.Sesampainya dipantai xiuwa melihat Xian yang tertidur di balik pohon kelapa.Xiuwa melihat Xian yang masih dengan wujud Shireen.Xiuwa duduk disamping Xian sambil memandangi wajah Xian.

Xian terbangun dan terkejut melihat Xiuwa yang tepat di sebelahnya.Xian mendorong xiuwa dan Xian bergerak maju.Xiuwa menarik tangan Xian.Xian melepaskannya dan cepat cepat pergi dari xiuwa.Xian langsung menceburkan diri ke laut.

Xiuwa hanya melihat Xian dari pinggir pantai.XiAn membalikkan badannya dan menatap wajah xiuwa dan pergi menjauh dari xiuwa.

"Xi... Xian....!!!"teriak Xiuwa sambil berlari menuju ke laut.Seketika tubuh xiuwa terombang ambing dan terbawa ombak ke tengah laut.

Xian yang sedari tadi masih memperhatikan xiuwa segera menolong xiuwa yang tenggelam.Xian membawa xiuwa ketepi.

"Xi..Xian jangan pergi"ucap xiuwa sambil menangis.
"Xiuwa...cu.. cukup....kamu tidak boleh seperti ini terus...."balas Xian sambil memeluk xiuwa.
"Kauu berjanji kepadaku untuk tidak pergi...."
"Xiuwa....kamu tidak akan sendirian lagi"ucap Xian sambil menutup matanya xiuwa dan mencium xiuwa dengan lembut.

Xian meniupkan sebuah suling kecil dari kerang dengan alunan melodi merdu.Alunan melodi itu sehingga membuat xiuwa tertidur pulas di pinggir pantai.

Xian langsung meninggalkan xiuwa sendiri.

Pagi telah tiba.Xiuwa dibangunkan oleh beberapa pengawal pribadi.Pengawal pengawal itu menjemput dan mencari xiuwa karena pernikahan akan berlangsung saat ini.Xiuwa bangun dengan linglung.Xiuwa tidak bisa mengingat apa yang terjadi kemarin.Xiuwa hanya berpikir bahwa dia kemarin tenggelam.

Xiuwa tidak bisa mengingat kejadian itu.Semuanya hilang begitu saja dari ingatan xiuwa.

"Tuan muda anda ditunggu nyonya renxu di kediaman Zu... pernikahan anda akan berlangsung di sana"
"Apa??aku akan menikah hari ini???"tanya xiuwa kebingungan.
"Silahkan tuan"ucap para pengawal sambil membawa xiuwa pergi.

Xiuwa kembali ke kediaman Zu dengan keadaan basah.Semua pelayan langsung membantu xiuwa untuk bersiap siap.

"Kakak zinwen kenapa xiuwa seperti itu??"tanya renxu sambil memegang buket bunga.
"Kemarin dia pergi dan aku tidak bisa menemukannya....pagi ini dia ditemukan di pinggir pantai dengan keadaan seperti itu....tapi jika dia ada yang menolongnya ketika dia tenggelam pasti orang itu langsung menghubungi kami"ucap zinwen.
"Jadi maksud kakak"
"Ada orang yang menolongnya tapi dia merahasiakan dirinya"ucap zinwen.

"Asalkan xiuwa selamat aku lega"ucap renxu.
Zinwen seketika terdiam mendengar perkataan itu keluar dari mulut renxu sendiri.Pandangannya seketika kosong.

Semua keluarga xiuwa sudah berkumpul kecuali mamanya zinwen tidak bisa hadir di acara pernikahan xiuwa dengan renxu.

Ketika xiuwa dan renxu ingin mengucapkan ikrar pernikahan tiba tiba vyu datang dengan menggunakan topeng wajah.Vyu terkejut setelah melihat Xiuwa yang sudah berdiri di atas bersama Renxu.Vyu segera mencari Ruo Wang Lee yang tidak lain kakak dari Ruo renxu.

Menikahi pria laut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang