Bab 35

1 0 0
                                    

Xiuwa menatap kearah vyu dengan ekspresi marah.Tangannya mengepal seperti ingin memukul wajah Vyu.
"Aku tidak akan mencuri Xian darimu....aku hanya sekedar menyukainya tidak lebih"ucap Vyu.
"A...apa?!!!"xiuwa langsung melepaskan kepalan tangannya.
"Aku sangat menyukai Xian..... tapi tidak untuk mencintai.... apakah kamu masih belum mengerti? untuk apa aku mencintai seseorang yang bahkan hatinya sudah diberikan ke orang lain"ucap Vyu.

Xiuwa seketika tercengang dengan perkataan yang dikatakan Vyu.Wajahnya seketika membeku dan datar.
"Aku melihat pemandangan itu tepat di pantai....."
"Di pantai?"
"Ya.... setelah bertemu kamu Xian menjadi lebih bersemangat untuk menjalani hidupnya.... mungkin kamu tidak tahu apa yang sebelumnya terjadi setelah kejadian di pantai waktu itu"ucap Vyu.
"Aku tahu tatapannya sangat berharap menginginkan dirimu"lanjut Vyu.

"Untuk apa kamu mengatakan semua ini?"tanya xiuwa.
"Jadi berpatisipasilah melindungi Xian.....aku juga sangat menyayanginya"ucap Vyu.

......

"Aghhh kamu terlalu banyak berpikir....aku tidak akan merebutnya darimu....tenang kawan.... dalam posisi ini kita sama sama diuntungkan"kata Vyu sambil merangkul pundak xiuwa.
"Aku bisa menyelesaikan tugasku membunuh keluarga Ruo....dan kamu bisa bersama selamanya dengan Xian..."lanjut Vyu.
"Aku akan membicarakan ini nantinya dengan Xian"ucap xiuwa sambil masuk ke dalam mobilnya.

Xiuwa langsung menghidupkan mobilnya dan pergi ke kantornya.Vyu kemudian masuk ke dalam cafe.Sebelum melangkahkan kakinya ke dalam cafe.Vyu mengeluarkan pistol dan menembakkan ke arah semak belukar.

Prang.....

Seketika kamera pengawas rusak dan juga tepat menembak kepala kameramen tersebut.

"Heh .....kau pikir aku bodoh?"gumam Vyu dengan tawa kecil.
"Direct 5 masuk....Direct 2 dimana sekarang?!!"tanya Steve kepala pengawal pribadi keluarga Ruo.
"Direct 2 mati tertembak boss..... sepertinya strategi kita sudah dibaca"ucap direct 5.
"Sekarang siapa yang menembaknya?!!!"tanya Steve kesal.
"Kami tidak tahu boss...posisi kamu tidak terlalu dekat dengan direct 5... tapi pelurunya tercantum......astaga....Glock Meyer from Australian"ucap direct 5 yang tercengang melihat misil pelurunya.
"A...apa?!!!(biasanya senjata ini hanya digunakan oleh para mafia profesional)"pikir Steve terkejut mendengar perkataan direct 5.
"Baiklah.... pindahkan mayat direct 2 jangan sampai membuat perhatian publik"ucap Steve sembari memberi aba-aba.
"Baik boss"

"Glock Meyer..... siapa orang ini?? pasti dia bukan sembarang orang rendahan"gumam Steve yang mematikan tolkidoki.

Vyu kemudian masuk ke dalam cafe dan melihat pegawainya yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
"Aku tidak memecahkan piring atau gelas... tapi kenapa bisa terdengar begitu jelas?"gumam Chiwa yang mengelap meja cafe.
"Kenapa Chiwa??"tanya vyu yang mengejutkan Chiwa.
"Nn..no..nona..."Chiwa terkejut dan berhenti mengelap meja itu.
"Sekarang kamu lap meja yang disana ini sudah cukup bersih"ucap vyu dengan senyum manisnya.
"Ahh...baik nona"ucap Chiwa.

"Nona aku ingin mengusulkan sesuatu"ucap Tay.
"Apa itu??"tanya Vyu.
"Bagaimana kalau kita piknik bersama sekeluarga cafe ini sebagai healing kita selama bekerja"ucap Tay.
"Ide bagus Tay...haha aku juga sudah lama tidak berlibur"kata Vyu sambil tertawa.
"Ahh...nona bagaimana kita berliburnya dekat sungai di dekat gunung.....sambil bakar bakar di perapian...itu pasti sangat menyenangkan"ucap Chiwa.
"Kedengarannya ide bagus....humm bagaimana denganmu Xian kau mau ikut?"tanya Vyu.
"Aku juga ikut saja (lebih takutnya jika sampai kakiku terkena air)"pikir Xian.

Xian seketika melamun kembali sambil membersihkan kasir.
"Xian ada apa kamu melamun?"tanya Vyu.
"Ughh .....umhh"seketika Xian menahan dirinya untuk tidak muntah.
"Ehhh .. Xian kamu baik baik saja??"tanya Tay.
"Aku oke"ucap Xian.

"Ehhh... Xian"

Seketika Xian terjatuh dan pingsan.
"Xi..Xian hei bangun?!!"kata Tay sambil memegangi badan Xian agar tidak sakit.
"Tay apakah Xian baik baik saja?"tanya Vyu.
"Dia baik baik saja.....huhh untung saja....nona perlukah kita membawanya ke rumah sakit?"tanya Tay.
"(Waktu itu Xian juga sakit dan panas....dia juga pingsan ketika di cafe....hummm apa sebaiknya dibawa kerumah sakit... tapi cafe... haishh)Tay sekarang kamu antar Xian ke rumah sakit...aku dan Chiwa akan menunggu disini"ucap Vyu.
"Ini gunakan mobil milikku yang kuparkirkan disebelah Utara...."lanjut kata Vyu.
"Baik.."

Tay langsung membawa Xian pergi ke rumah sakit.Xiuwa yang baru saja sampai di kantor sudah didapati dengan Ruo Wang Lee yang duduk didepan resepsionis.

"Hah..mau tahu kemarin papa ingin menghancurkan keluarga Zu?"ucap Wang Lee.
"Hah... dasar sampah berani memulung berani juga menindas.....kau tahu kau hanya pemulung jadi tidak perlu bersikap layaknya raja"balas xiuwa
"Xiuwa kamu semakin kurang ajar!!!"sentak Wang Lee.
"Kenapa kamu benar benar ingin mematahkan leherku??(kalau bukan kemarin karena ada Xian tidak segan segan aku memukulmu dari kemarin)"pikir xiuwa.
"(Wang Lee kamu harus bersabar yang kamu hadapi sekarang adalah xiuwa)"pikir Wang Lee.
"Wajah sejatimu tidak seperti hatimu yang busuk jadi untuk apa menutupinya"kata xiuwa.
"Xiuwa kamu jangan pernah merasa menang semua ini belum dinyatakan dalam bentuk kekalahan"ucap Wang Lee.
"Ohhh sekarang kamu mau belajar politik denganku???hmmm.....begini saja politik itu adalah dimana seseorang saling menjatuhkan sama lain....bukan berarti bidak catur yang unik yang hanya dijalankan dengan niat... politik itu adalah kekuasaan yang dimana semua orang mengejarnya"ucap xiuwa.
"(Aku tahu xiuwa ini orang yang pintar bicara....jadi maupun aku berkata seperti apapun....dia sama saja seperti ular yang berbisa)"pikir Wang Lee.
"Bagaimana tidak?? sekarang berhenti berkata hal hal yang konyol"ucap xiuwa sambil menepis pundak Wang Lee.

Drzttttt.... Drzttttt.....

Seketika ponsel xiuwa berbunyi.
"(Tanpa nama?)"pikir xiuwa.
Xiuwa langsung mengangkatnya.
"Halo...?"
"Bisakah kamu tidak men lose spikernya?"ucap seorang wanita dari ponsel xiuwa.
Seketika xiuwa mengetahui suara wanita itu.
"Apa?"ucap xiuwa
"Xian sekarang berada dirumah sakit... jadi datang dan jenguk dia.... dikantormu saat ini ada seseorang bukan?"tanya Vyu.
"Yha... baiklah"
"Apakah itu Ruo Wang Lee?"tanya Vyu.
"Yha"jawab Xiuwa sambil memandang kearah Wang Lee.

"(Apa lagi yang bocah ini pikirkan...siapa yang dia telepon?)"pikir Wang Lee menatap balik xiuwa.
"Baik..."ucap xiuwa sambil mematikan ponselnya.

Xiuwa langsung bergegas kembali ke luar.
"Heii kamu baru saja masuk ke kantor mau kemana lagi kamu?!!"sentak Wang Lee.
"Aku ada sedikit urusan"ucap Xiuwa.
Xiuwa kemudian pergi keluar kantor dengan tergesa gesa.Perhatian Wang Lee seketika langsung berubah.

"Semua pengawal ikuti mobil xiuwa dari luar...."ucap Wang Lee yang sedari tadi menggunakan earphone.
Semua pengawal tepat berada dibelakang mobil xiuwa.Vyu kemudian mengirimi pesan lagi.

"Orang orang itu tepat ada dibelakangmu jadi kecohkan strateginya"

"Hmmm.... bagaimana kamu bisa tahu?"gumam Xiuwa dengan senyum sinisnya.
Xiuwa langsung masuk ke mobil dan langsung menancap gas untuk menghindari beberapa pengawal.

Seketika semua pengawal pribadi itu langsung menyusul Xiuwa dan mengikuti Xiuwa dari belakang.

Xiuwa memancing beberapa pengawal pribadi itu kesebuah persimpangan.Xiuwa langsung membanting stir mobil kearah kanan jalan.

"Sial kemana dia!"
Xiuwa kemudian memutar balik arah kembali dan segera menuju ke rumah sakit.
"Xian aku datang..."

Tay yang sudah sampai dirumah sakit masih menunggu hasil dari dokter.
"Permisi... apakah Anda dari pihak keluarga pasien?"tanya dokter itu.
"Umh...bukan dok...dia hanya rekan kerja saya.... keluarganya akan segera datang"ucap Tay.
Memangnya ada apa dok??"lanjut tanya Tay.
"Pasien akhir akhir ini mengalami stres yang berlebihan dan....hnnggg saya sebenarnya masih tidak percaya... apakah pasien ini omega??"
"Omega?? kenapa dokter..."
"Yha seperti yang Anda tahu omega adalah pria yang tidak memiliki testis....dan sekarang pria ini hamil"ucap dokter itu.
"A..apa?!!! tidak mungkin Kan dok.... seorang pria seperti dia itu adalah omega?!!! bagaimana bisa?!!"tanya Tay.
"Itu tergantung tubuhnya dan psikologis seseorang....jika nanti pihak keluarga datang tolong temui saya di kantor saya"ucap dokter itu meninggalkan Tay.
"Astaga.....(aku tidak pernah percaya bahwa Xian adalah seorang omega....

Menikahi pria laut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang