Menikahi pria laut

Bab 8

Xiuwa memasangkan sabuk pengaman Xian lalu pergi meninggalkan tempat itu.
"Kenapa kamu seperti ini..."kata Xian sambil mencoba melepaskan sabuk pengamannya.
"Xian.....aku yang seharusnya bertanya kepadamu.... kenapa kamu kabur dari rumah?!!!! apakah kamu tahu betapa khawatirnya aku?!!..Xian lain kali kamu izin pada ku"kata xiuwa sembari mengendarai mobil.
"Tu... tunggu kita akan kemana aku akan terlambat bekerja...."potong Xian.
"Kamu jangan mengalihkan topik pembicaraan kita.... Xian apakah menurutmu aku ini sebuah barang rongsokan??yang seenaknya kamu buang.... sekarang mana ponselmu...."

"U..un..untuk apa kamu memintanya!!!kamu tahu ini privasi bukan...."
"Aghh kemari..."kata xiuwa sambil merebut ponsel Xian dari sakunya.
"Xiuwa!!!!"
"Sudah... sekarang aku bisa menghubungi....dan jika kamu perlu bantuan.... jangan segan menghubungi aku....."
"(Ehh... hanya itu??? awalnya aku ingin menjauh dari dia kenapa aku masih berhubungan sama dia... sungguh sial)"pikir Xian.

"Apakah kamu sedang membicarakan aku dibenakmu???bahwa aku sebenarnya tidak waras???"
"Haihhh....sejak kapan kamu berpikiran seperti itu.... xiuwa aku mau keluar.... keluarkan aku segera..."kata Xian.
"Xian.... bisakah kamu diam....dimana tempat kerjamu aku akan mengantarmu..."

"(Jika begini terus caranya bagaimana aku bisa terlepas dari xiuwa..... kalau sampai dia tahu tempat kerjaku yang sebenarnya bukankah kami akan bertemu terus...)"batin Xian.
"Cukup disini saja...."

Xiuwa menambahkan kecepatannya.Seisi mobil berasa melaju begitu cepat.

"Xi... xiuwa....brengsek!!!!"
Seketika xiuwa menghentikan mobilnya.
"Apa kamu bilang??? brengsek??"tanya xiuwa dengan ekspresi terkejut.
"(Aghhh apa aku salah ngomong sama dia)"
"(Ini pasti karena pergaulannya yang tidak dijaga.... bahkan aku mengira dia hanya orang yang lugu....)"pikir xiuwa.

"Xian Guo....kamu apa selalu bersikap semuanya seolah baik baik saja.... Jangan begitu kamu juga bersikap lugu dan seperti orang tak berdosa dihadapan semua orang.... termasuk aku... apakah semuanya itu benar Xian??"kata xiuwa.
"Kau.....jangan pernah mengucapkan kata kata ini lagi... sekarang keluarkan aku....aku akan terlambat bekerja..."ucap Xian.
"Biarkan aku mengantar Kamu.... sekarang tunjukkan jalannya..."
"Tidak perlu ..... jalannya hanya tinggal menyusuri sungai di dekat taman..."

"(Oh jangan jangan cafe itu)"pikir xiuwa.

Xiuwa dengan cepat mengendarai mobilnya.
"Tu.. tunggu heii....kamu mau mengantar aku kemana"kata Xian.
"Shuttt...kamu tau juga nantinya"kata xiuwa sambil tersenyum ke arah Xian.
"(Umhh...jangan berlagak seperti ikan buntal sekarang....)"batin Xian.

Xiuwa memberhentikan mobilnya tepat di depan cafe tempat bekerja Xian.

"(Ehh..dia tahu)"
"Kenapa memasang muka itu....kamu terkejut aku tahu cafe ini???pftt hahaha..... Xian aku lebih mengenal kota sekecil ini.... bagaimana aku tidak tahu...."kata xiuwa.
"Xiuwa jangan bercanda lagi....aku mau keluar lepaskan sabuk ini sekarang...."
"Iya....sudah...."
"Terimakasih sudah mau mengantar aku..."
"Tunggu..."

Seketika xiuwa menarik tangan Xian dan menciumnya dengan lembut.Dari depan cafe vyu melihat Xian dengan xiuwa sedang berciuman di dalam mobil.

"(Pria itu.....)"
"Hah jangan lupa kita ini masih berteman...."kata xiuwa.
"Umhh...ya ya..."kata Xian sambil keluar dari mobil.

Xiuwa kembali menjalankan mobilnya dan melambaikan tangannya ke Xian.Xian membalasnya dengan hal yang sama.

Xian terkejut dengan melihat vyu yang sudah berdiri di depan pintu cafe.

"Xian itu pacarmu kah??hehe"tanya vyu sambil tertawa.
"Bu..Bu..bukan dia teman sekamar yang pernah aku bicarakan... orang yang pernah kamu temui"
"Yap benar....tapi tadi aku melihat kalian berciuman...yang benar saja...Xian kau tidak perlu malu bahwa kamu adalah seorang gay"kata vyu.
"Apa itu gay??"tanya Xian.
"Yang benar saja kamu tidak tahu.....gay itu seorang pria yang mencintai pria....."kata vyu.
"Ohhh(jadi apakah hubungan ini bisa disebut gay,..tapi tidak mungkin
...)aku hanya teman sekamarnya tidak lebih...."
"Ohhh "kata vyu sambil terkekeh.

Matahari sangat terik di siang hari.Xian berhasil menyelesaikan tugasnya.Sedangkan xiuwa sudah menyelesaikan meetingnya dan pergi makan siang.Xiuwa pergi ke cafe dimana tempat Xian bekerja.Dia membawakan beberapa makanan untuk dimakan bersama Xian.

"Semoga dia menyukainya...."gumam Xiuwa.
"Xiuwa ada apa datang ke sini???"tanya Xian.
"(Sudah kuduga...dia pasti akan kembali ke sini....aku sudah mencoba untuk menjauhinya)"pikir Xian.

"Aku membawakan makanan seafood.... apakah kamu mau??"
"(Seafood....)"
"Aku tidak bisa memakannya"kata Xian.
"Aghh...maaf kalau begitu aku akan membawakan makanan lain..."
"Ehhh...tidak perlu kalau begitu makan disini saja.....aku akan membuatkannya...."
"Oke...(Xian entah tau kenapa dia selalu membuatku sangat penting)"pikir xiuwa.

Vyu datang dan menyapa xiuwa secara tiba-tiba.
"Halo.... bukankah kamu orang yang kemarin???"sapa vyu.
"Ka....ohh kamu yang kemarin aku tanyai...."
"Iya tidak disangka kita bertemu lagi...."
"Haha iya begitu.... kenapa kamu bisa disini...."
"Aku pemilik cafe ini.....oh iya orang yang kamu cari kemarin itu dia adalah Xian bukan???"
"Kamu kenal Xian.....aghhh iya....dia pegawaimu...."
"Maaf kemarin aku tidak memberitahumu tentang dia.... kupikir Xian lari karena dikejar orang jahat...."
"Jadi kamu yang menolongnya?(wanita brengsek!!!)"
"Yha...jadi bagaimana apakah kamu sudah bertemu dengannya??"
"Terimakasih aku sudah menemukannya..."jawab xiuwa.

"Nona vyu....aghh... xiuwa perkenalkan dia bosku namanya Shin vyu....dan nona vyu ini Zu xiuwa...."
"(Zu xiuwa?!!! apakah aku tidak salah dengar)"
"Ka.... kamu tuan muda Zu?!??"
"Iya"jawab xiuwa sambil tersenyum.

"Wahhh Xian bagaimana kamu bisa bertemu orang besar seperti dia....hahaha....aku dengar kalian akan meluncurkan mall baru yah...."ucap vyu.
"Ya itu masih proses...."
"Baiklah aku tidak akan menggangu kalian...."kata vyu sambil pergi kembali ke dalam cafe.

"Aku membuatkan daging soft steak.....ini lembut dan enak kamu pasti suka..."
"Ini perpaduan dengan sauce,paprika dan mentega....kamu ternyata cukup pintar dalam bidang ini"
"Ahahaha...biasa saja...."
"Xian kamu tahu ...saat pertama kali aku bertemu denganmu aku hanya melihat sisi lugu yang bodoh....tapi aku tidak tahu kau adalah anak yang periang...."kata xiuwa sambil makan.
"Umhhh.."
"Buka mulutmu.... katakan Aaa"kata xiuwa sambil menyuapi Xian.
"Aaa....umhh... ternyata masakanku enak....aku kira akan hambar..."
"Bagaimana kamu bisa menilai masakanmu sendiri...."kata xiuwa.
"Lebih tepatnya ini luar biasa...."lanjutnya.

"(Xian kamu sangat imut....)"
"(Kenapa xiuwa menatapku seperti itu....apa yang dia lihat lihat) pikir Xian.
"Xiuwa aku harus kembali bekerja..."
"Kembali lah kerumahku...."
Xian terkejut dengan apa yang xiuwa katakan.Hatinya berasa berbunga-bunga bercampur aduk dengan pikirannya.

"Xiuwa mulai saat ini kita harus hidup normal.....jalani kebiasaanmu seperti biasanya.... berteman sewajarnya"kata Xian.

Xiuwa terdiam saat mendapatkan respon dari Xian seperti itu.Wajahnya seperti membeku tanpa reaksi.

"Apa maksudmu kita tidak normal begitu??"
"(Ada apa dengan xiuwa.... kenapa wajahnya seperti itu....dia sedih??)"
"Xiuwa aku bukan bermaksud untuk pergi dari rumahmu....tapi, apa aku harus bergantung padamu..."kata Xian sambil memeluk xiuwa.
"Aku hanya berpikir kamu menjaga jarak denganku Xian aku merasa kamu tidak suka aku mendekatimu...maaf jika sebelumnya aku bersikap tidak sopan padamu"kata xiuwa sambil memeluk erat Xian.

"(Dia tahu aku mencoba menjaga jarak.... perasaan apa ini aku merasa kasian padanya...)"
"Xiuwa sudah aku akan bekerja....jam makan siang juga sudah habis..."
"Yhaa kamu semangat kerjanya....aku akan kembali ke kantor...."
"Tunggu..."

Cup...

"Anggap saja itu hadiah dariku"kata Xian setelah mencium pipi xiuwa.
Xiuwa terbelalak ketika Xian menciumnya.Wajahnya seketika memerah seperti stroberi.Xian pergi meninggalkan xiuwa.

"Haha...anak yang lucu"gumam Xiuwa sambil tersenyum.

Xiuwa kembali ke kantornya.Setelah sampai di kantornya zinwen duduk di sofa tepat di depan meja resepsionis.Pandangannya terlihat sangat mencolok dengan rasa amarahnya yang membara.

"Xiuwa...."satu kata zinwen melihat Xiuwa dengan sinis.
"Untuk apa datang kesini.... apakah kamu ingin membahas soal perjodohan itu kembali.... maaf aku sibuk mungkin lain waktu..."
"Xiuwa!!"teriak zinwen hingga menjadi pusat perhatian orang orang di kantor xiuwa.
"Keamanan!!!usir dia..."sentak xiuwa
"Baik pak..."

"Lepaskan aku!!!aku masih ingin bicara dengan dia!!! xiuwa!!!"

Xiuwa pergi tanpa merespon apapun perkataan zinwen.

"(Brengsek!!!adik sialan!!!)"

***************