Bab 4

7 0 0
                                    

Tangan xiuwa mulai menjalari bagian belakang tubuh Xian.Tangannya mulai memasuki lubang kecil di bagian bagian sensitif.
"Aghh... xiuwa.....aku uhhh.... umhhhh"
"Kamu ternyata begitu sangat menikmatinya bukan??"
Air liur Xian menetes membasahi tubuh xiuwa.
"Lihat bagaimana kamu bertingkah seperti kucing liar....."
"(Aku merasa tangannya sangat panas... tapi aku sangat menyukainya sebenarnya apakah ini yang namanya bercinta dengan manusia)"pikir Xian mulai kacau.
Mulut xiuwa mencium bibir Xian dengan kasar.Tanpa basa basi xiuwa memojokkan Xian ke dinding dengan menggendongnya.Xiuwa mulai memasukkan miliknya ke Xian.
"Ahh....ah.. xiuwa apa kamu menyukai tubuh ku ini"tanya Xian tanpa pikir panjang.
"Bagaimana kamu tahu....aku sendiri tidak tahu apakah aku menyukai tubuh mu atau tidak"jawab xiuwa sambil mencium Xian .
"Aghh ini sangat aneh..... rasanya aku ingin terbang"

Dari arah luar rumah Xian terdengar suara mobil berhenti di depan rumah.Seseorang keluar dari mobil itu dan menghampiri rumah xiuwa.
"Aku seperti mendengar suara desahan"gumam zinwen sambil menghampiri rumah xiuwa.
"Aghhh...aghhh... xiuwa sakit sakit.....pe..pelannlah sedikit"
"Itu tidak akan terasa,,,kamu mengerti?"jawab xiuwa terus menggenjot tubuh Xian.
"Umhhh....ummm..."

"Tidak salah lagi ini xiuwa dengan anak itu"gumam zinwen tidak sabar sambil mengetuk pintu rumah xiuwa dengan kasar.
Tok..tokk..tokkk
"Xiuwa!!!! xiuwa keluar kamu!!!!"teriak zinwen.
"(Zinwen...tu.. tunggu apa yang baru saja aku lakukan)"

3 menit kemudian setelah menunggu xiuwa membuka pintu zinwen langsung masuk ke rumah tanpa seizin xiuwa.
"Heii...apa yang kau lakukan"
"Kau benar benar bercinta dengan seorang pria??? apakah itu benar?!!!"tanya zinwen dengan emosi.
"Lalu apa urusannya dengan mu???"kata xiuwa dengan santai.
"(Hum..hummm aku tidak mencium bau sperma disekitar sini....aku baru saja mendengarnya beberapa menit yang lalu... harusnya baunya masih pekat)"pikir zinwen sambil menghendus hendus rumah xiuwa.

"Hei"
Tiba tiba xiuwa mendorong zinwen keluar rumah.
"Sebenarnya apa yang mau kamu lakukan disini......"tanya xiuwa untuk mengalihkan perhatian zinwen.
"Ayoo... kembali ke rumah"potong zinwen sambil menarik tangan xiuwa.
"He..heheiiiiii......apa sudah gila!!!!ini rumah ku!!!"
"Rumah?!! tinggal dengan pria itu?!!"
"Dia hanya temanku yang menginap.....apa hubungannya dengan ini!!!"
"Tidak peduli kamu mau berkata apa....ayo sekarang ikut aku pulang!!!"kata zinwen dengan tegas.

"Zu zinwen!!!!!kamu dengar aku tidak!!!!"sentak xiuwa sambil menghempas zinwen dengan tenaga .
Zinwen terdiam dan terbelalak melihat adiknya yang marah besar.

"Tololll.....kau kakak idiot!!!!jika kamu memiliki adik lain selain aku apakah kamu akan membuatnya tertekan juga sepertiku?!!!! Brengsek.....dengar yaa!!aku tidak akan pernah kembali lagi ke keluarga berandalan itu....ingat sekali lagi ZU ZINWEN!!!!aku hanya adik tirimu....sampai bumi terbelah pun aku tetap adik tirimu!!!"sentak xiuwa sambil menluapkan emosinya panjang lebar.

Zinwen terdiam dan menundukkan kepalanya setelah mendengar kata xiuwa dengan jelas.Tatapannya kosong setelah melihat kearah xiuwa yang tepat berdiri di depan matanya.
Dia melihat wajah xiuwa yang penuh dengan kemarahan.

"Aku seperti melihat ini kembali di depanku"ucap zinwen.
Tangan xiuwa mengepal erat dengan pandangannya yang dingin.

"Kau marah padaku??kau masih tidak mau menerimaku???aku sudah berusaha sebaik mungkin untuk..."
"Apa!!!!apa!!!!! kotoran seperti mu berusaha???kamu sudah merebut yang seharusnya menjadi milik ku..... apakah belum puas??? sekarang kamu mau mengacaukan hidupku.."potong xiuwa.

"Jika bukan karena pernikahan itu terjadi....aku tidak akan pernah membencimu.... sekarang aku menyentuhmu saja jijik..... apalagi harus menganggap mu sebagai kakakku ... memang dengan berusaha untuk baik padaku ....apa bisa menghilangkan rasa benciku padamu????kamu hanyalah tumpukan sampah yang menampung banyak di keluarga ku"

Menikahi pria laut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang