Bab 12

2 0 0
                                    

Malam itu hanya ditemani dengan Tay.Xian berbincang bincang hangat dengan Tay.Xiuwa yang posisi pikirannya kacau.Dia hanya mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi sehingga tidak melihat Xian.

Xian juga tidak melihat mobil xiuwa yang melaju tepat di depannya barusan.Dia hanya fokus pada perbincangannya dengan Tay.

"Xian apakah kamu yakin disini??ini bukankah kantor besar pengusaha ternama itu ya...."ucap Tay sambil memikirkan kantor megah yang berdiri di depannya.
"Apa?ini kantor pacarku.... terimakasih sudah mau menemani aku kesini"kata Xian.
"Tidak apa apa.... kalau begitu aku pulang...."balas Tay sambil melambaikan tangan dan pergi.
"Dah...."
"Dah...."
"(Aku sepertinya tahu pemilik kantor itu....tapi siapa ya....)"pikir Tay sepanjang jalan.

Xian memasuki kantor xiuwa.Sesampainya disana Xian hanya merasakan hawa dingin dan sepi tidak ada orang sama sekali.Dia melihat sekeliling dengan ekspresi wajah kebingungan.Dia berjalan kesana kemari tetap tidak menemukan xiuwa.

Xiuwa yang sudah sampai di rumah dia melihat Xian sudah tidak ada di rumah.Xiuwa mulai mencari ke sekeliling rumah hasilnya tidak menemukan Xian.Xiuwa duduk bersandar di dinding dan terdiam sambil menggaruk kepalanya.

"Xian ....kamu tidak mempercayai aku???aku tidak akan menjualmu sayang...."gumam Xiuwa sambil menatap langit langit.

Xian tidak bisa menemukan xiuwa.Xian duduk tepat di depan pintu kantor xiuwa sambil menunggu xiuwa keluar dari kantornya.

Hari berganti.Hari kembali ke pagi yang cerah.Xian tertidur pulas di depan pintu kantor.Asisten xiuwa yang bernama Joy menemukan Xian tidur tergeletak di depan pintu.Joy segera menelpon karena takut akan diamarahi bossnya.

Drzttttt.....Drztttt

Telfon Xiuwa berdering beberapa kali.Xiuwa tiba-tiba terbangun dan mengangkat teleponnya.

"Halo...."kata xiuwa sambil mengangkat teleponnya
"Tuan....didepan kantor kita ada seorang gelandangan bisakah anda membantuku sepertinya jika aku sendiri aku takut...."

"Hummm...baik aku akan segera kesana...."kata xiuwa sambil mematikan teleponnya.

"Bagaimana bisa gelandangan ada di depan kantor"gumam Xiuwa.
Xiuwa langsung bersiap siap untuk berangkat ke kantor.Seperti biasanya xiuwa berangkat dengan mobilnya.

Setelah xiuwa sampai di kantor dia melihat para karyawan kantor yang berkerumun mengamati gelandangan itu.Xiuwa terkejut setelah melihat gelandangan itu.

"Xian... bagaimana kamu disini"kata xiuwa sambil memeluk erat tubuh Xian.
"Ka..ka..kamu tidak pulang kupikir kamu dikantor...jadi aku menunggumu di sini..."ucap Xian.
"Tubuhmu panas.... Xian apakah kamu tidak butuh air..."kata xiuwa sambil memelankan suaranya.
"Aku tidak apa apa....aku hanya dingin.... Xiuwa akhirnya kamu keluar...aku senang"ucap Xian dengan lemah.
"Xian...hei ... Xian"

Xian pingsan dipangkuan xiuwa.Tubuhnya sangat lemah dan panas karena semalaman menunggu xiuwa di luar kantor.Xiuwa dengan panik membawa Xian kembali ke rumah.

"Tu.... tunggu tuan hari ini anda harus menghadiri meeting"ucap Joy.
"Urus semua dan batalkan meeting pagi ini"kata xiuwa tergesa gesa.

"Xian aku minta maaf....kalau aku sudah membuat dirimu menunggu...aku yang bodoh dan berpikiran kamu akan kabur"gumam Xiuwa sambil memegang erat tangan Xian.

---------------------------

"Bagaimana aku bisa disini?"
"Xian...kamu sudah baikan???...."
"Xiuwa....Ughh..apa ini sudah pagi.... bagaimana aku ada dirumah seingatku aku pergi ke kantormu...."
"Bodoh... sudah kubilang kamu harus berdiam diri di rumah"kata xiuwa sambil memeluk erat.
"Xiuwa jantungmu berdegup kencang
..."kata Xian.
"Kamu khawatir dengan aku??"
"Xian kedepannya hubungi aku okey....jika kamu mau pergi hubungi aku"kata xiuwa dengan lembut.

Menikahi pria laut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang