Bab 11

4 1 0
                                    

"xi... Xian??"
"Xiuwa kita semalaman sudah melakukannya di sini..."
"Apakah perutmu sakit??aghh aku minta maaf aku terlalu kasar"kata xiuwa sambil mengelus perut Xian.
"Umhh... tidak apa tapi kamu akan terlambat bekerja...aku juga akan bekerja...."jawab Xian sambil memakai bajunya.
"Aghh....Ughh... sakit"
"Sepertinya kamu tidak bisa bekerja saat ini.... tubuhmu sepertinya tidak begitu sehat... aku akan mengantarmu dan mengambil barang barangmu kemudian kembali ke rumahku"
"Kau yakin xiuwa... sepertinya tidak perlu...aku akan beristirahat di rumah"jawab Xian.

"Tidak aku akan mengantarmu.....diam disini...."kata xiuwa sambil memakai bajunya segera.
"Tunggu disini aku akan mengambil barang barangmu....tapi kamarmu no berapa...."
"203"
"Aghh baik....kunci...."

Xian memberikan kunci kamarnya ke xiuwa.Dan xiuwa bergegas menuju ke apartemen Xian sambil berlari.

"Haihhh"

DRZZTTT.... DRZZTTT.....

"halo??"

"Xian... kenapa kamu belum datang juga??"
"Aghhh maaf nona vyu sekali lagi....aku tidak bisa hadir hari ini.... sepertinya tidak enak badan...."
"Ohh....iya tidak apa apa.... tapi besok kamu bisa hadir bukan??"
"Tentu..."
"Baiklah aku tutup teleponnya...."
"Iya..."

Xian melihat ke arah samping melihat Xiuwa yang sudah membereskan barang barangnya.xiuwa kembali masuk ke dalam mobil.

"Kamu belum memakai bajunya??"
"Ma...maaf.....aku lupa soalnya tadi aku habis di telepon nona vyu"
"Karena kamu tidak masuk kerja??"
"Iya...."

"Ehhh... xiuwa"
"Tidak perlu memakai bajunya juga tidak apa apa...kamu sangat cantik jika seperti ini..."
"Kau manusia jangan bertingkah seperti binatang..."ucap Xian sambil mendorong xiuwa.
"Haha... tidak aku tidak berpikiran kotor seperti itu...."
"Tapi kau sangat mesum"
"Hahaha..."
"Apa yang kamu tertawakan"
"Bodoh.... wajahmu memerah ketika marah"
"Tu... tunggu merah?? xiuwa cepat antar aku pulang....."
"Baik permaisuriku"

Xian memakai bajunya kembali.Setelah sampai di pintu gerbang.Xian langsung berlari menuju ke kamar mandi rumah xiuwa.

"(Sikap Xian sangat aneh??)"

Xian kemudian merendam kakinya di bak mandi.Xiuwa yang sedari tadi melihat Xian bertingkah aneh langsung menghampiri Xian.

"Xian...kamu merubah tampilanmu??"
"Ini sudah biasa terjadi jika wajahku memerah dipenuhi dengan rasa panas...itu tandanya aku sangat membutuhkan air"kata Xian.
"(Aku sepertinya pernah melihat ini....aghh kejadian Xian pertama kali di kantor...)"

"Kamu sedih melihat aku seperti ini??"kata Xian sambil menundukkan kepalanya.
"Tidak....ekor Shireen mu Bagus....sama cantiknya denganmu"
"Xiuwa...ini bukan saat berbicara seperti itu"
"Sini aku lihat..."

Xian terkejut tiba tiba Xiuwa menciumnya.Xiuwa menciumnya dengan sangat kuat hingga Xian kehabisan nafas dan tenaganya.

"Xiuwa aku belum siap"kata Xian.
"Kamu bertingkah imut seperti itu.... bagaimana tidak menghilangkan akal sehatku??"kata xiuwa sambil mencium Xian kembali.

Xian membalas ciuman xiuwa dengan manis.Setelah Xian berendam xiuwa mengeringkan ekor Xian dengan handuk dan kembali ke wujud manusianya.

"Xian aku akan pergi bekerja kamu diam dirumah jangan kabur lagi...oke"
"Oke pak bos"

Xiuwa membaringkan Xian di kasurnya dan memberi selimut hangat ke Xian.Xiuwa mencium kening Xian dan pergi ke kantor.

"Xiuwa seperti menganggapku anak kecil...."

Setelah xiuwa datang ke kantornya xiuwa melihat disana sudah ada zinwen dan renxu.Semua karyawan menatap xiuwa dengan takut.

Tatapan xiuwa seketika dingin dan masuk ke kantornya melewati zinwen dan renxu.Xiuwa tiba di ruangannya dia melihat papanya yang sedang duduk membaca koran.

Menikahi pria laut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang