"aku harus berangkat berkerja...pasti nona vyu menunggu di sana...."gumam Xian sambil menutup pintu.
Jam berganti begitu cepat semua berjalan lancar seperti biasanya.Hari hari dan awan awan berjalan seperti biasanya.Xian berjalan menyusuri trotoar dipinggir sungai.Kakinya terus melangkah maju ke depan hingga bertemu dengan sebuah cafe yang dipenuhi dengan pohon pohon rindang.
"Nona vyu..."kata Xian sambil melambaikan tangannya ke arah wanita cantik didepan.
"Xian"balas vyu."Ahahaha bagaimana..... menurutmu apakah kau tertarik"lanjut vyu sambil merangkul pundak Xian.
"Sangat indah cocok dengan kepribadian nona vyu"kata Xian.
"Terimakasih... oiya aku akan kenalkan dengan pegawai pegawai yang lain"kata vyu."Semuanya...ini karyawan baruku namanya Xian Guo....."kata vyu sambil mengumumkan kepada semua karyawannya.
"Selamat datang di cafe kami...aku Su Chiwa dan ini Chen Tay... kedepannya kami mohon bantuan mu ya"kata salah satu karyawati.
"Terimakasih.... kedepannya aku akan bekerja lebih baik..."kata xiuwa.
Suasana menjadi hangat dalam sekejap dikelilingi orang orang yang berbahagia.
"(Entah perasaanku saja....tapi kenapa ini tidak sehangat perlakuannya xiuwa terhadap aku)"batin Xian.
"Xian kamu kenapa melamun....hari ini hari pertama kamu bekerja bukankah harus bersemangat...."tanya vyu.
"Tidak apa apa aku akan mulai bekerja..."
"Tunggu Xian aku sebenarnya ingin bertanya ini dari tadi kepadamu...apa hubunganmu antara seseorang pria"
"Seseorang pria??aku tidak pernah mempunyai hubungan apapun dengan pria lain..."
"Xian janganlah berbohong padaku....aku tadi bertemu dengan seorang pria....dia mencarimu sepertinya...apa kau yakin benar benar tidak mengenalinya?"tanya vyu.
"(Jangan jangan xiuwa...) apakah pria itu menggunakan jas, tinggi dan tampan???"
"Dari keseluruhannya dia seperti bos CEO ternama....ya...mungkin dia yang kamu maksud ....."kata vyu.
"Dia hanya temanku...."
"(Tapi ekspresinya seperti menganggap dirimu orang yang penting.... apakah benar hanya teman....tapi kenapa aku berpikir mereka pasangan gay....)"pikir vyu.
"Apakah dia benar benar hanya teman biasa???"
"Kami teman sekamar saja.... lagipula aku bukanlah teman dekatnya...kami hanya bertemu ketika aku menyelamatkan dia yang tenggelam di laut...."kata Xian dengan santai.
"Aghhh begitu....(tidak tidak.....itu pasti ilusi)"pikir vyu.Setelah xiuwa kembali Seisi kantor xiuwa ramai setelah membicarakan tentang Ruo renxu.Berita pernikahan xiuwa dengan renxu sudah di umumkan langsung depan pegawai kantor xiuwa.
"Sebentar lagi tuan Zu akan menikah apakah gaji kita akan naik....wahh ini berita besar ...."kata para karyawan kantor.
"(Kenapa semua mata menatap ku seperti itu)"batin xiuwa.
"Semuanya fokus pada pekerjaannya masing-masing!!!"tegas xiuwa.
"Baik tuan...."balas serempak karyawan."(Jangan jangan renxu kemari mengumumkan hubungan kita....sialan aku mengira dia hanya mencariku saja)"batin xiuwa.
"Aghh membuat kepala pusing saja"gumam Xiuwa.Sesampai dipintu ruangan, Xiuwa terkejut melihat renxu yang sedang melihat lihat berkas berkas yang ada di meja xiuwa.
"Brengsek!!!siapa yang menyuruhmu duduk di atas bangku itu!!!!!kamu tahu betul bukan batas privasi ...."sentak xiuwa sambil merebut berkas berkasnya dari tangan renxu.
"Aku hanya melihatnya....lagi pula apa sepenting itu untuk mu.... bukankah kita akan menjadi sepasang suami istri....."
"Bermimpi saja....mau sampai kapan pun aku tidak akan pernah menikah denganmu......"kata xiuwa.
"Hmmm tapi undangan pernikahan kita sudah tersebar..... apakah kamu sungguh yakin ingin membatalkan semuanya....lagi pula ini semua menyangkut nama besar keluarga Zu.... bagaimana kamu diam saja ....."ucap renxu.
"Lebih tepatnya menghancurkan keluarga Ruo.....heh--"
"(Dia berani mengangkat keputusannya di atas kepalanya!!!! apakah dia tidak memikirkan hidup dan matinya.....)"batin renxu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikahi pria laut
RandomXiuwa yang dikejar oleh orang orang tidak dikenal dan tercebur ke laut lalu ditolong oleh mahluk berwujud ikan. Dan Xian seseorang pria yang tampan adalah penyelamat xiuwa.Dan berakhir pada pernikahan yang belum mereka alami.